Chapter(5)

10 5 0
                                    

"Tit tit tiiiiitttttttttt" Suara bel motor camel

"Iiih apaan siih lo tuh berisik tauuuuu" Omel carolline sedangkan camel hanya terkekeh nggak jelas

"Ayo mau pulang nggak niih, kalau nggak mau pulang ya.. Gue tinggal aja lo biar nanti digidain ama om-om gendut itu kkkk" Ucap camel sambil terkekeh

"Ihhh nggak mau aaah, iiiihhhh....." Balas carolline sambil bergedik ngeri

Lalu carolline, naik ke atas motor milik camel.

"Udah mel" Ujar carolline dan segera di angguki oleh camel

Waktu mulai menunjukkan jam 5 sore, sedangkan mereka masih di perjalanan. Carolline sangat khawatir karna takut nanti dimarahin oleh papa mamanya karna mereka kan udah benci sama carolline. Jika carolline pulangnya malam aka diamuk habis-habissan oleh papanya. Dan ternyata carolline sampai rumah menunjukkan jam 7 malam. Pasti ia kena marah oleh orang tuanya.

'Terimakasih, camel atas tumpangannya" Ujar carolline

"Iya, gue minta maaf ya.. Cara karna gue nganterin lo pulang udah malam pasti nyokap lo marah. Gue minta maaf ya...?? " Balas camel

"Iya, nggak papa kok" Balas carolline

Kemudian camel melajukan motornya untuk pulang ke rumahnya. Sedangkan, carolline masuk ke rumahnya.
Kemudian carolline membuka pintu rumah yang super mewah itu.

Cklek!

"Darimana aja kamu haaa....?? " Tanya sang papa

"Mampus, sial gue pakek acara ketahuan juga" Umpat carolline dalam hati

"Dari luar pa, makan sama temen" Ujar carolline

"Oooh udah berani ya.. Kamu, malam-malam gini baru pulang" Ucap sang papa

"Maaf pa" Ucap carolline sambil menundukkan kepalanya

Plakk..
Satu tamparan melayang di pipi carolline bagian kanan

"Kenapa siih papa selalu benci sama aku padahal aku cuma makan sama temen dan aku udah minta maaf ke papa" Balas carolline

Plakkkk...
Satu tamparan lagi melayang di pipi bagian kiri

"Oooh, bagus kamu sudah berani Membantah ucapan papa" Balas sang papa

"Apa papa pernah merasa bersalah. Orang kayak papa itu nggak mungkin merasa bersalah atas perlakuan papa yang keras ini" Ucap carolline sambil mengeluarkan air mata yang dari tadi ia tahan

"Sini kamu ayo ikut saya" Ujar sang papa

Lalu menyeret carolline ke arah gudang. Kemudian papanya mengambil pecut untuk memenuhi carolline

Plaakkk.. "
Ini buat kamu anak sialan yang nggak tau diri"

Plaakkk.. "Ini untuk kamu karna sudah membantah omongan saya"

"Udah pa.. Cukup carolline nggak kuat carolline mau minta maaf pa...?? "Ujar carolline sambil memohon

"Apa kamu bilang, maaf saya nggak akan mengampuni anak seperti kamu" Balas sang papa

Hiks hiks hiks
Isak tangis carolline karna kesakitan

Kemudian Rani istri papanya itu datang

"Udahlah mas biarin aja dehh mending kita keluar daripada ngurusin anak sialan yang nggak tau diri ini" Ucap sang mama

"Kunci aja deh mas biar dia kapokk dan kelaperan di gudang" Ucap Rani sang mama

Hiks hiks hiks "kenapa siih ya Allah mereka sangat benci aku. Kalau aku emang nggak pantas buat hidup di dunia panggil aku aja ya Allah. Aku nggak kuat kayak gini terus, kalau allah ikhlas panggil aku saja untuk ikut pulang bersamamu. Aku masih kecil tapi, kenapa cobaanku berat banget kayak gini ya allah.aku pengen selalu disayang, diperhatiin sama mereka. Bahkan mama sama papa nggak pernah ngelakuin yang aku inginkan sekarang. Kenapa, pa ma kalian membenciku...??"Hiks hiks hiks tangis carolline

                         ????????🍁🍁🍁

Setelah carolline menangis yang sangat lama akhirnya, carolline tertidur di ruang gudang. Karena carolline lelah dari tadi nangis terus. Dia berusaha untuk bersabar atas kelakuan papa dan namanya tadi.

Setelah itu hari menunjukkan pukul 5 pagi. Carrolline terbangun karena ada sinar yang silau lewat di matanya. Lalu carolline membuka matanya perlahan-lahan.Dan yang membuka girden kamar carolline adalah abangnya iya itu abang arnold.

"Eeeh a-ada bang arnold" Ucap carolline

"Kamu sudah bangun ternyata dekk,maaf ya..kamu jadi kebangun karna tadi terkena silaunya matahari ya...??"ujar Bang arnold

Hiks hiks hiks
carolline menangis dan segera merangkul abangnya dengan erat. Lalu abangnya membalas pelukan adek nya.

" Kenapa aku kok bisa da dikamar...?? "Tanya carolline sambil menangis

"Iya, abang tadi yang membawanu kesini"jawab abangnya

"Bang boleh aku tanya ke abang" Ujar carolline

"Boleh kok dek, emang kamu mau ngomong apaan" Balas abang

"Kenapa, siih bang didunia ini nggak ada yang sama carolline. Kalau emang carolline nggak pantas untuk hidup di dunia ini kenapa papa mama nglahirin aku..?? " Tanya carolline dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Iiih kamu itu nggak boleh ngomong kayak gitu, malahan abang bersyukur udah dikasih adek perempuan yang cantik, pinter. Abang bersyukur banget memiliki kamu dekk.. Dan satu lagi yang abang pengen omongin ke kamu. Kamu nggak boleh tanya kayak gitu lagi ya... Karna ada abang yang sayang banget sama kamu, yang akan menjaga kamu, ngelindungin kamu dari orang-orang jahat" Balas sang abang tulus

"Makasih ya.. Bang. Tapi kenapa mama dan papa selalu membenci carolline padahal carolline nggak tau salahnya dimana..?? Kayak tadi padahal carolline kan udah minta maaf ke papa karna tadi carolline pulangnya agak malem. Ujar carolline sambil menangis sesegukan

"Maksud papa mama itu bukan kayak gitu.. Mereka sayang kok sama carolline. Tadi mama sama papa marah itu berarti dia masih khawatir dengan keadaan kamu dek, mereka juga masih sayang kok sama kamu" Balas abang

"Kalau mereka sayang kenapa mereka mengurungi carolline di gudang bahkan, papa tadi mecutin carolline sampai caroloine udah minta maaf ke papa kenapa, mereka masih mecutin aku bang...?? " Tanya carolline lagi

"Nggak kok dekk.. Mereka sayang sama kamu. Abang janji dehh akan selalu lebih memperketat mengawasi kamu dari orang-orang jahat" Balas sang abang

"Udah giihh cepet mandi dulu habis ini kita kan masuk sekolah" Ujar sang abang lagi

"Iya, deh bang" Balas carolline

Lalu carolline pergi ke kamar mandinya untuk ritual paginya seperti biasa.


       Aku updetnya sesuai mood  ya:)
       #Buat kalian yang udah membaca          cerita carolline ini
#yang udah kasih vote and komen yang banyak aku do'ain semoga kalian sukses Amiin.... 🖤
#Dan jangan sampai ketinggalan cerita selanjutnya ya...

       

                                         𝓐𝓵-𝓯𝓲𝓪𝓱 𝓓𝓲𝔂𝓪𝓷𝓽𝓲🦋
                                         21 𝓐𝓰𝓾𝓼𝓽𝓾𝓼 2020






CAROLLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang