Chap.4

153 22 2
                                    

"kamu materi kimia yang bab elektron valensi udah ada belum?" -Daehwi

"Ada aku udah, kamu mau minjem?" -Somi

Somi dan Daehwi sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas mereka.

Daehwi mencoba mencari topik pembicaraan agar bisa lebih lama berbicara bersama Somi. Meski sedikit canggung, namun semangat nya untuk mendekati Adik chaeyoung itu tidak pernah padam.

"Em iya, soalnya kemarin aku belum selesai nyatat udah keburu bel pulang" -Daehwi

Jelas Daehwi sambil menggaruk tengkuknya, dan menyengir canggung.

"Oalah, ini bentar aku ambilin" -Somi
Berhenti berjalan, lalu membuka tas nya untuk mengambil bukunya.

Somi dan Daehwi berhenti berjalan sejenak, Somi sedang berkutat dengan tasnya mencari buku yang akan dipinjam Daehwi.

Namun, tiba-tiba dari arah belakang mereka, datang segerombolan siswi-siswi jahil, yang sengaja menabrak mereka.

...bruk..

Somi jatuh tersungkur kedepan.

"Upss, sorry gak sengaja" -Nancy
Menutup mulutnya, seolah tidak tahu apa-apa, padahal menyengaja.

"Yaelah jatoh, makanya jangan di tengah jalan kalau pacaran kalau gak mau ditabrak" -Yiren
Ujar Yiren tanpa merasa bersalah, dan malah sok menasihati.

"Kalian yang nabrak kok malah nyalahin kita sih?! Bukannya minta maaf malah sok bener!" -Daehwi
Bentak Daehwi tak terima sambil membantu Somi berdiri dari lantai.

Yang dibentak malah semakin berani, tanpa rasa bersalah dan tidak ada itikad baik.

"Eh? Kenapa? Gak suka? Pergi lo, jangan sekolah di sini kalau gasuka kita!" -Shuhua
Balas shuhua, lalu mendorong-dorong bahu Daehwi.

"Lu siapa ngatur-ngatur hidup gua ha?" -Daehwi
Mendengar balasan Shuhua, membuatnya semakin emosi, lalu balik mendorong Shuhua.

Mendapat serangan balik dari Daehwi, Shuhua dan temannya yang lain tersenyum remeh pada Daehwi dan Somi.

"Kalian belum tahu ya?" -Shuhua
Tertawa remeh.

Merasa diremehkan, Daehwi semakin emosi dan hendak mendorong Shuhua lagi, namun ditahan oleh Somi.

"Gua gak takut sama kalian!" -Daehwi
Berteriak sambil maju akan mendorong Shuhua.

Somi memegang pergelangan tangan Daehwi lalu menariknya kebelakang, agar Daehwi berhenti.

"Udah-udah, gapapa kok. Kita pergi aja" -Somi
Tutur Somi lembut menenangkan Daehwi.

Setelah Daehwi sedikit tenang, Somi menatap para manusia akhlakless.

"Tenang aja, kalian udah aku maafin kok" -Somi
Ujar somi lalu menarik Daehwi pergi.

"Eh! Kita gak butuh maaf lo ya, kalian bakal menanggung akibatnya berani sama kita" -Shuhua
Ancam Shuhua.

Saat Somi dan Daehwi tidak terlihat lagi, para geng akhlakless saling menatap satu sama lain, seperti mengisyaratkan sesuatu, lalu mereka pergi.


Karena terjatuh tadi, lutut Somi sedikit lebam. Akhirnya Daehwi mengajaknya menuju UKS untuk mengobati lutut Somi.

Awalnya Somi menolak karena biasanya yang menjaga UKS adalah Nayeon. Dia takut akan diadukan pada kakaknya, mengingat kakak nya itu sangat over protektif padanya. Untung nya saat itu Nayeon tidak sedang berjaga.

[MICHAENG] •𝐊𝐮𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐋𝐢𝐦𝐚 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang