Arya Adinata

35 4 1
                                    

Happy Reading . . .


Alvin masuk ke kamarnya dengan
muka sebal. Dengan muka di tekuk.

"Paan sih Mama! Papa! Gua gak kan mau di jodohin! Lagian gua juga belum tau ceweknya! Namanya juga masih di rahasiain sama Mama sama Papa!"

Alvin rebahan di kasur king size miliknya untuk menghilangkan kekesalan. Perlahan, rasa kesalnya mulai hilang.

Alvin merasa bosan, ia berniat memainkan ponselnya. Ia meraba kantong celananya, ternyata ponselnya tidak ada!

"Hp gua dimana ya?"

Alvin mencari ponselnya, dan beberapa menit kemudian ia menemukan ponsel miliknya. Ternyata berada di meja belajar miliknya.

"Nah! Ini dia!" seru Alvin.

Alvin membuka ponselnya, dan membuka aplikasi Instagram. Seperti biasa, ia tarik ulur beranda Instagram. Gak ada kerjaan kali! Tapi eits! Salah! Sebenarnya banyak notif sekali, tapi dia tak meliriknya smaa sekali. Maklum cogan, hahaha.

Beberapa menit ia muter-muter beranda Instagram, ia bosan. Dan ia berniat untuk mengembalikan ponselnya kembali, dan pada saat hendak mengembalikan, ada yang membuatnya urung untuk mengembalikan kembali ponselnya.

Alvin menatap serius ponselnya itu, sambil mendengarkan suara nyanyian yang sangat menyentuh sekali hatinya. Suaranya yang indah, membuat Alvin, memutarnya beberapa kali.

"Ck! Ck! Ck! Sumpah suaranya bagus banget," gumam Alvin sambil menatap fokus video klip lagu yang dinyanyikan oleh cewek bertopeng.

Alvin melihat nama akun Instagram itu. 'Arya Adinata?' batin Alvin.

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang ...
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tau kau hanya untukku

Biarlah waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti ....

Alvin mendengarkan lagu itu dengan serius. Baru kali ini ia mendengar suara semerdu ini.

"Gua follow ah, biar ketahuan kalo gua cinta dia ... eh! Maksudnya kalo dia posting video klip musik, gue tahu dia Updatenya!"

Alvin menstalking Instagram yang bernama Arya Adinata itu. Tanpa ia ketahui , itu adalah akun Instagram milik calon istrinya, yaitu Rara.

Keesokan harinya ....

Rara kini tengah siap-siap mempersiapkan peralatan sekolahnya. Padahal masih pagi.

Sudah menjadi kebiasaan Rara, setelah adzan subuh, ia bangun dan melaksanakan solat subuh, mengaji sebentar. Dan setelah mengaji, ia mandi dan langsung mempersiapkan alat sekolahnya.

"Tepat jam setengah 6 pagi!"

Rara tersenyum sambil melirik jam. Ia memakai jaket kesayangannya, tak lupa membawa headset kesayangannya juga, dan langsung turun ke bawah menemui Mama dan Papanya.

"Ma, Pa? Aku berangkat dulu ya? Assalamualaikum." Rara menyalimi tangan Mama dan Papanya.

"Waalaikumsalam. Eh Ra? Masih pagi lho? Saking gak sabarnya ketemu sama calon suami mungkin, jadi pagi banget berangkatnya. Lagian Ra, Alvin juga mau pindah lho, ke sekolah tempat kamu sekolah," canda sang Mama.

Rara menatap dingin Mama dan Papanya.

"Yasudahlah, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." jawab kedua orangtuanya.

***

Rara duduk di kursinya dengan tenang, sambil membaca novel dan mendengarkan musik pake headset. Kini kelas mulai ramai, karena hari sudah agak siang. Tepatnya jam 06.30.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suamiku Cogan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang