The Wedding Night Debt

2

Para undangan yang awalnya terlarut dengan gosip, makanan hingga minuman mereka mengalihkan tatapan pada satu titik, pada seorang pria yang berdiri di tengah tengah tempat acara dengan mikrofon di tangan nya.

"maaf mengganggu waktu kalian, tapi aku disini sebagai ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kedatangan kalian, selamat menikmati pesta nya"

Youra menatap heran, benarkah itu Yoongi yang berbicara? Biasanya ia lebih memilih untuk mengamati pesta dari pada ikut berbaur bahkan menjadi panitia di dalamnya.

Sella yang awalnya berada disamping nya tiba-tiba berjalan menghampiri Yoongi dan mengambil alih mikrofon ditangan pria itu.

Yoongi terlihat tidak protes, ia sudah terbiasa dengan sikap Sella.

"aku hampir lupa mengatakan pada kalian, kita akan membaca undian kategori untuk pasangan yang diharapkan untuk menari bersama." ucap Sella.

Teman temannya yang lain terlihat bersemangat, mereka melirik satu sama lain seolah olah tahu siapa yang akan mendapatkan undian itu, seolah olah mereka merencanakan semua itu.

Sella membelalakan matanya lalu terkekeh saat membaca undian terbanyak yang didapatkan.

"selamat untuk Min Yoongi dan Seo Youra."

Youra yang baru saja mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang membelalakan matanya.

Terdengar beberapa orang bertepuk tangan dengan sorak sorakkan mereka, mereka memandang kearah Yoongi dan Youra.

Youra berharap dirinya bisa menguap dan menghilang begitu saja sehingga ia tidak perlu menahan dirinya disana sampai bunyi alunan musik terdengar.

Ia menatap kearah lantai dansa, disana Yoongi sudah berdiri, menunggu nya sambil meminum isi dari botol wine.

Yoongi memberikan botol itu pada Kyra yang menunjukkan wajah kesal, setelah melihat Youra menghampirinya

Youra hanya berjarak beberapa inchi dari nya, "berdansa? Youra?"

"aku tidak punya pilihan." ucap Youra.

"benar, kau memang tidak punya pilihan, semua orang mengawasi kita, kau tidak bisa lari ketakutan bahkan jika kau mau sekalipun."

Kata kata yang keluar dari bibir Yoongi adalah tantangan, tantangan licik yang tidak mungkin di tolak Youra.

Youra mengangkat dagunya sedikit, menatap menantang pada Yoongi, Yoongi melihat itu dengan senyum penuh kepuasan dibibirnya.

Yoongi mengulurkan tangannya dan Youra pun menyambut uluran itu, membuat nya tertarik dalam pelukan Yoongi.

Kembali terdengar tepuk tangan ricuh hadirin terlebih suara Sella yang menyoraki mereka seperti suporter sepak bola.

Yoongi menarik Youra lebih dekat, kedua lengannya memeluk Youra melindungi wanita itu dengan aman dipelukannya.

Pelukkan yang terasa sama seperti dulu, tidak ada yang dapat Youra lakukan kecuali meletakkan tangannya di atas bahu Yoongi.

"Kyra memperhatikan kita" ucap Youra lirih.

"siapa yang perduli?" jawab Yoongi ia menatap mata Youra lekat, "Kyra akan perduli, kau memelukku terlalu erat" Youra merasa tidak nyaman pada Kyra.

"ini slow dance, cukup nikmati saja." Yoongi terlihat tidak perduli dengan protesan Youra.

"sejak kapan kau bisa melakukan slow dance?" tanya Youra, Yoongi tersenyum remeh, "aku bisa melakukan apapun kalau aku mau"

"bahkan kalau aku ingin mendapatkanmu kembali."

Ucapan Yoongi membuat Youra mengalihkan tatapannya, beberapa pasangan lain bergabung di lantai dansa membuat  mereka tidak terlalu mencolok lagi.