E 🔞

11.7K 718 94
                                    

Enhypen debut!!!














Sekarang hanya tinggal Heeseung dan Jay, mereka berada dikamar pria tampan itu

Kamar yang gelap dengan sedikit cahaya menembus celah gorden

"Kamu akan melakukan apapun yang aku pinta?" tanya Jay

"Tentu" jawab Heeseung

Jay beranjak dari kasur dan mengambil satu dasi berwarna hitam pekat

"Kemari dan buka celanamu" perintah Jay dengan dasi ditangannya, Heeseung berdiri dan membuka celananya di depan Jay

"Berlutut" perintah Jay lagi saat dia melihat bagian bawah Heeseung tidak mengenakan sehelai benangpun

Heeseung berlutut seperti perintah Jay
"Buka satu persatu kancing bajumu" dan lagi-lagi Heeseung melakukan peritah Jay, tidak ada gunanya melawan Jay

Yang ada jika dia melawan Jay ia akan kehilangan semua kasih sayang Jay, dan Heeseung tidak mau itu terjadi

Jay berjalan kebelakang Heeseung dan mengikat kedua tangan Heeseung menggunakan dasi yang sedari tadi dia pegang

"Aku akan pergi sebentar, jangan berani melepas ikatan ini ataupun berpindah dari posisi-mu" ucap Jay dan pergi dari sana





















Sekitar dua jam lebih akhirnya Jay kembali, Jay tersenyum puas saat melihat Heeseung masih dalam posisi yang sama lalu dia membuka satu persatu kancing kemejanya sambil berjalan menghampiri Heeseung yang berlutut membelakangi dengan kedua tangan terikat

Jay sedikit meregangkan otot lehernya dan ikut berlutut dibelakang Heeseung, lalu menutup kedua mata Heeseung dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya mengelus sensual daerah dada Heeseung. Heeseung menggeliat geli karna elusan sensual di dadanya

"Ngehhhh"

Satu desahan lolos saat Jay mengulum cuping telinganya, Jay mengeluarkan smriknya saat mendengar desahan lirih Heeseung

Jay mengendus perpotongan leher Heeseung sesekali menggigitnya pelan, tangan kanannya yang tadi di dada Heeseung sekarang berada di daerah selangkangan Heeseung.

"Akhhh..."

Heesung bergerak tidak nyaman saat dengan kurang ajarnya tangan Jay mengelus pelan penisnya

"Sstt....aahhh"

Jay mempercepat elusannya di penis Heeseung

"Engghh aah! Ber-berhentihh"

Jay berbisik ditelinga Heeseung
"Kamu tau? Mereka memberikanmu untukku jadi jangan memerintahku karna aku tuanmu" setelah mengucapkan itu Jay meniup telinga Heeseung

"Kuhh mo-hon ahhh"

"Memohon saat di bawahku baby"
Jay berjalan kearah lemarinnya dan mengambil dasi merah maroon favoritnya, sambil tersenyum miring Jay berjalan kedepan Heeseung

Disana terlihat wajah merah Heeseung dan dipenuhi keringat, Heeseung susah payah menelan ludah saat Jay mendekatkan wajah ketelinganya
"Kamu sangat cantik, benar-benar cantik" puji Jay dengan suara beratnya

Jay menutup mata Heeseung menggunakan dasi tadi dan menggendong Heeseung lalu membaringkannya dikasur
Jay membuka ikatan tangan Heeseung

Heeseung yang merasa tangannya tidak terikat lagi mengangkat tangannya untuk membuka dasi yang menghalangi penglihatannya, namun tangannya langsung di tahan oleh Jay
"Jangan dibuka" larang Jay

LUCIFER || JaySeung [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang