Arachne

4.6K 484 56
                                    

"Arachne, kenapa kamu ada disini? Bukankah harusnya kamu istirahat?" tanya Alexa dengan sedikit nada panik

"Mendengar percakapan kalian, sepertinya seru" ujar Heeseung menjawab pertanyaan Alexa

"Berniat membunuh Abraxas-ku Alexa?" tanya Heeseung dengan nada rendah, sepersekian detik matanya berubah menjadi biru dan hijau

"Wanita tidak tau diri" lanjut Heeseung

"Jaga sikapmu Arachne" ucap Alexa kesal

"Yang seharusnya jaga sikap adalah kamu, aku Luthea disini, jadi aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Alexa mengepalkan tangannya mendengar ucapan Heeseung

"Hati-hati aku bisa saja membunuhmu" Heeseung mengeluarkan smirknya dan pergi dari sana

"Aksara apa kamu diam saja?"

"Ya" jawab Sunghoon

"Kamu diam saja saat mama-mu akan dibunuh?"

"Aku lebih mencintai Lamia dan calon bayiku dari pada mama"

Lamia nama iblis Jake

"Aku yang melahirkanmu Aksara"

"Kamu pikir aku mau dilahirkan oleh wanita tak tau diri seperti kau?!" Sunghoon pergi dari sana, dia muak dengan tingkah Alexa



















Heeseung berjalan menuju kamarnya

Namun di depan sana ada seorang wanita berlari kearahnya dengan wajah yang sedikit panik dan khawatir

"Arachne Luthea" panggilnya saat berada didepan Heeseung

"Ada apa?"

"Abraxas kecil______"

"Katakan dengan jelas"

"Abraxas kecil tidak ada dikamar"

Heeseung berjalan ke arah kamar dengan aura yang gelap

















"Dimana anakku?" tanya Heeseung setelah dia memasuki kamar

Heeseung berjalan kearah Alexa dan beberapa orang penting disana
"Dimana anakku?" Heeseung mencekik leher Alexa

"A-aku ti-tidak tau" jawab Alexa terbata

Tiba-tiba ada seorang wanita masuk kedalam kamar, dan semua mata tertuju kearahnya
Heeseung melepas cekikannya dari leher Alexa

"Kamu siapa? Beraninya kamu masuk kesini tanpa permisi?"

"Perkenalkan saya Dziwozona, calon selir dari Azazil Abraxas" wanita itu membungkukan badannya

Mendengar itu mata Heeseung berubah menjadi biru dan hijau
"Azazil tidak membutuhkan selir"

"Ta-tapiㅡ" ucapan Dziwozona terpotong karna di kejutkan dengan sayap milik Heeseung yang tiba-tiba muncul
"Jangan membuatku tambah marah" Heeseung berjalan pelan mendekati Dziwozona, Dziwozona yang ketakutan berjalan mundur

"Siapa yang mengijinkanmu menjadi selir suamiku?!"

"A-Alexa Luthae"

Heeseung terkekeh
"Disini tidak ada Luthea yang bernama Alexa, hanya ada Arachne dan Jungkook Luthea"

Heeseung menarik Dziwozona dan membawanya kearah jendela
"Ucapkan cepat kata-kata terakhirmu"

"Ku-kumohon jangan lakukan" Dziwozona menggeleng dan berusaha melepaskan tangan Heeseung

"Aku anggap itu kata-kata terakhirmu, selamat tinggal Dziwozona" Heeseung mendorong Dziwozona keluar jendela, Dziwozona jatuh kedasar neraka disanalah para iblis yang dihukum jika mereka melakukan kesalahan dan tidak akan bisa kembali kepermukaan lagi

LUCIFER || JaySeung [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang