terimakasihku #tk END ✔️ (Segera Terbit)

TERIMAH KASIH #TK Part 5 bag. 2 *** "

TERIMAH KASIH #TK

Part 5 bag. 2 ***

" Aku cape fil, aku butuh istirahat total. Jadi aku mohon jaga anak kita, aku takut aku gak bisa menjaganya. Terimakasih yah fil untuk semuanya, aku sayang banget sama kamu. Dan aku harap aku bisa denger ucapan itu dari kamu buat aku " Ujar lesti tertawa getir. " Apa sih gak jelas banget, udah ahh " Balas fildan berlalu pergi meninggalkan lesti. " I love you, hiks hiks sampai ketemu lagi yah fil, Maaf kalau aku gak bisa lagi ada disamping kamu. Hiks hiks " Lirih lesti menangis.

Lesti mengambil sebuah kertas dan pulpen, tangannya bergerak seperti menuliskan sesuatu pada kertas putih itu. Entah apa yang ditulisnya. " Ya Allah beri aku kekuatan, kenapa sakit ini tiba - tiba muncul kembali. Awwsss hiks sakit hiks hiks... " Ringis Lesti yang kesakitan sembari meremas kertas yang sedari tadi ia pegang. " fildaann... hiks hiks fildan tolong hikss " Teriak lesti, yang lebih tepatnya seperti sebuah lirihan. " fildan hiks awsss sakit ya Allah beri aku kekuatan " " lesti " Teriak fildan saat kembali memasuki kamarnya. * " Suster tolong istri saya " Teriak fildan yang membopong tubuh lesti dengan panik.

Dengan cepat suster berlarian menghampiri fildan dengan brankar yang dibawanya, fildan menidurkan lesti diatas brankar itu. Suster - suster segera mendorong brankar itu menuju ruang persalinan yang diikuti Fildan. " Suster bawa dia keruang operasi " Suruh Dokter rani tiba - tiba. " Kenapa keruang operasi dok? " Tanya fildan. " Istri kamu gak bisa melahirkan secara normal, cepat sus! " Pinta Dokter rani sekali lagi.

Dengan secepat kilat para suster membawa lesti ke ruangan operasi dengan brankarnya. " Anda tunggu disini " Ujar salah satu suster yang menangani lesti.

Fildan menunggu lesti. dengan perasaan gelisahnya fildan terus mondar - mandir didepan ruangan operasi. -

Kenapa ini? Rasanya aku takut, aku gelisah dibuatnya. Panik melihat lesti yang kesakitan seperti itu, apa aku mulai kasihan padanya? Apa mungkin, entahlah. Yang pasti aku disini berperan sebagai seorang suami dan calon ayah, wajar saja aku panik. Iya itu wajar, tolong selamatkan mereka Tuhan.
.
.

TBC