Awal

4.6K 104 1
                                    

"Hei Naruto, ini kopimu" Shikamaru datang dengan segelas kopi panas ditangannya.
"Shika, apa sudah ada orang yang akan menjadi sekretarisku? Jika seperti ini, aku akan lembur setiap hari." Tanya sang CEO, Namikaze Naruto.

Ya, itulah Namikaze Naruto. Pria tampan berambut pirang yang menjadi CEO Namikaze corp sejak ia berumur 20 tahun. Naruto dididik oleh ayahnya, Namikaze Minato untuk menjadi penerusnya di perusahaan. Karena itulah selama berada di bawah kepemimpinannya, Namikaze corp berada di puncak kejayaan.

Namun, seperti manusia pada umumnya, ada kelebihan pasti ada kekurangan. Dan kekurangan Naruto, senang sekali pergi ke club malam dan 'bermain' dengan wanita yang ada disana. Saat senang ataupun lelah karena pekerjaan, ia akan datang. Klub dan wanita adalah candu untuknya. Tidak ada yang bisa menghentikannya untuk tidak pergi ke klub.

"Sudah Naruto. Merepotkan sekali." Jawab Shikamaru, rekan kerja sekaligus sahabat Naruto.

"Kapan dia akan mulai bekerja?"
"Hari ini. Sudahlah, ini jika kau ingin tau tentang sekretaris barumu itu. Kau baca saja sendiri. Jangan tanya padaku. Jika ingin bertanya, tanyakan saja langsung pada orangnya." Shikamaru memberikan sebuah berkas yang berisi tentang data-data dari seseorang yang akan menjadi sekretaris Naruto dan pergi meninggalkan ruangan CEO Namikaze corp.

Naruto kembali bekerja di mejanya. Jas hitam ia simpan dipundaknya yang gagah dengan kacamata yang menghiasi wajahnya membuat naruto terlihat sangat tampan dan dewasa.

Setelah bekerja ditemani oleh berkas penting, rasa haus pun menyerang diri Naruto. Ia mengambil segelas kopi yang telah diberikan Shikamaru sebelumnya.

 Ia mengambil segelas kopi yang telah diberikan Shikamaru sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOK TOK TOK

"Masuk!" Perintah Naruto kepada seseorang yang berada di balik pintu ruang kerjanya.
"Saya Hyuga Hinata, Saya yang akan menjadi sekretaris Namikaze-sama." Ucap seorang wanita cantik berambut ungu dan ia membungkukkan badannya sebagai tanda bahwa ia menghormati pria yang ada dihadapannya itu.
"Hinata, aku tidak terlalu suka dipanggil dengan 'sama'. Jadi jangan panggil aku seperti itu." Seperti itulah Naruto, ia tidak ingin terlalu kaku dengan karyawannya.
"Baik Namikaze-sama. Eh... Namikaze-san"

Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 malam. Sepasang pria dan wanita masih berada di gedung yang seharusnya sudah kosong tiga jam yang lalu. Terlihat sang pria yang sedang fokus dengan komputernya, sedangkan sang wanita sedang berdiri di ambang pintu, fokus melihat pria di depannya. Melupakan apa tujuannya memasuki ruangan CEO Namikaze corp.

'Tampannya...' Pikir Hinata.

"Ada apa Hinata?" Suara Naruto tadi membawa Hinata kembali kepada realita, pergi meninggalkan pesona Namikaze Naruto.
"Huh? Eh? I-ini ada yang harus diperiksa oleh Na-namikaze-san." Sungguh, Hinata merasa malu sekali ketahuan sedang memandangi atasannya.
"Apa?! Ada lagi?! Harus berapa lama lagi aku akan lembur? Hahh... Hinata, kau boleh pulang duluan."
Karena sudah diizinkan oleh Naruto untuk pulang, Hinata pun berpamitan dan membereskan meja kerjanya.

Sesampainya di apartemen, Hinata mengambil handphone yang ada dalam tasnya dan ia melihat pesan yang terlihat di lockscreen, pesan itu berasal dari grup Hinata dan sahabat-sahabatnya.

-Beauty Girls-

Ino
Hinata?
Dimana kau?
Apakah kau belum selesai bekerja?

Sakura
Belum kali Ino... Apalagi ini hari pertamanya bekerja di perusahaan Namikaze

Ino
Tapi ini sudah jam berapa Sakura. Masa hari pertama bekerja sudah lembur sih...

Sakura
Kita tunggu saja kabar dari Hinata, Ino

Ino
Baiklah baiklah

Hinata
Maaf Ino-chan, Sakura-chan...
Aku baru saja sampai rumah

Ino
Syukurlah. Bagaimana hari pertama bekerja mu Hinata?

Hinata menceritakan sebagian besar apa yang terjadi selama seharian itu. Tapi Hinata tidak mengatakan bahwa ia tertangkap basah sedang menatap seorang Namikaze Naruto. Jika Hinata menceritakan hal memalukan itu, pasti Ino dan Sakura akan mengejeknya. Dan jika Hinata membicarakan tentang Naruto, wajahnya akan berubah merah seperti kepiting rebus. Awalnya Hinata tidak mengetahui kenapa ia seperti itu. Hingga akhirnya, Hinata tau... Bahwa Hyuga Hinata telah jatuh cinta pada Namikaze Naruto.

' Naruto-kun, aku rasa aku telah menyukaimu... Bahkan aku telah mencintaimu'

Tbc.

Halo, salam kenal...
ShiroLilyHime disini~
Kepanjangan ya, hehehe😁
Silahkan panggil Author Lily

Lily masih belajar... Jadi, kalau ada saran, boleh kasih tau Lily di komentar.
Lily akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya..

Selamat membaca~

- Lily

26 Agustus 2020

naughty!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang