diary

6 1 0
                                    

Ketika persahabatan terjalin antara pria dan wanita. Dimana di dalam persahabatan itu kini telah tumbuh perasaan, perasaan yang setiap orang merasakannya. Dan itulah yang kini dirasakan reganaldo putra atau biasa di panggil Aldo, pria yang mungkin di kategorikan seorang introvert yang tidak mudah bergaul, pendiam, suka menyendiri dan selalu di tindas oleh teman-temannya karena hal itu.

Tapi kini tidak penindasan itu musnah dan berubah semenjak kedatangan Mega Ary Utami, seorang cewek yang kelihatan kalem dan manis itu memiliki hal yang tersembunyi yaitu dirinya merupakan atlet taekwondo yang sering menjuarai turnamen-turnamen yang selalu diselenggarakan baik tingkat kabupaten maupun nasional. Karna hal itu beberapa murid SMA Bintang segan terhadapnya walaupun bisa dikatakan Mega merupakan murid pindahan tapi dalam beberapa minggu ini dia sudah menjadi seorang yang paling di takuti di sekolahnya tersebut. 

Seperti hari ini Mega dan Aldo berjalan beriringan menuju kantin. Setiap orang yang di lewati mereka pasti akan saling berbisik karna perbedaan yang sungguh ketara dari persahabatan mereka berdua, apalagi Aldo yang selalu jadi pembicaraan. Bagaimana tidak siswa yang selalu di bully itu kini memiliki pelindung yang kuat dan mahir dalam bela diri. Walau Aldo kini merasa aman berada di dekat Mega tapi kadang Aldo juga merasa sedih karna di katakan cowok banci karena berlindung di ketiak cewek, tapi kadang Aldo menjawab jika ada yang berkata bergitu dengan mengatakan karena pada dasarnya dia terlahir dari wanita jadi apa salahnya.

Kini Mega dab Aldo sedang melakukan pemblajaran yang tinggal menunggu beberapa menit lagi akan menunjukkan waktunya istirahat. Dan benar saja kini bell pertanda waktu istrahat pun sudah berbunyi. Mega dan Aldo sedang berjalan beriringan menuju ke kantin. Ditengah perjalanan menuju kantin Mega pun berinisiatif bertanya kepada Aldo.

"Al," panggil Mega,

"Iya Ga, ada apa kamu manggil aku?" tanya Aldo,

"Selama kita temenan kamu pernah merasa bosen gak sama aku, apalagi kita trus bareng gini.. Gak disekolah pulang sekolah kadang keluar buat jalan-jalan kita pergi bersama," tanya Mega.

"Buat apa aku harus bosen Ga, yang ada aku malah seneng punya temen kayak kamu, aku merasa kayak mendapat hujan uang asal kamu tau, " jelas Aldo.

"Kok diibaratkan hujan uang, memang akunya kenapa Do,? " ucap Mega lagi bertanya.

"Ya gimana gak di bilang begitu, gini ya semenjak aku sekolah disini enggak ada yang mau temenan sama aku, cuma kamu ya hanya kamu aja yang mau temenan sama aku jadi aku merasa senang banget karna kamu teman pertama aku, " jelas Aldo lagi tentang perasaanya.

"Ah kamu Do,  kan aku terharu jadinya," ucap Mega.

Tak terasa mereka sudah sampai di kantin dan disinilah mereka duduk berdua di tempat biasa di pojok pinggir kantin tempat yang tidak akan ada yang mau duduk disana karena audah di cap tempat duduk milik Mega.

Setelah melaksanakan mengisi bensin dalam perut tersebut dan bertarung sekali lagi dengan yang namanya pelajaran kini sampailah jam pulang sekolah. Jam paling dinanti dan paling disenangi oleh seluruh murid di sekolah SMA bintang. 

Sama seperti murid-murid yang laen Mega dan Aldo pun juga merasa senang dan kini mereka berjalan pulang berdua mengendarai motor matic milik Mega.

Di perjalanan mereka pun selalu mengobrol mulai dari topik A-Z.

"Ga,, aku boleh nanya nggak sama kamu?" tanya Aldo.

"Nah itukan lo udah nanya ngapain nanya lagi," ujar Mega bingung.

"Bukan nanya yang itu Ga tapi yang laen," ujar Aldo.

"Lauh terus mau nanya apa? " ujar Mega sambil terus fokus matanya ke depan karna dia harus sedikit konsentrasi dalam mengendarai motornya.

"Gini Ga,  semenjak kita selalu bersama,  entak kenapa aku nyaman sama kamu,  aku ingin lebih dari sahabat,  aku pingin menjalin hubungan sama kamu Ga,  apa kamu mau Ga? " tanya Aldo.

"Jadi intinya kamu lagi nembak aku nih,  iya Do" tanya Mega.

"Iya Ga," ujar Aldo dengan tegas yang dimana sebenarnya jantung sudah berdetak tak menentu.

Mega yang mendengar ungkapan hati Aldo pun hanya diam. Tapi tak beberapa menit Mega pun membuka suara.

"Kalau gua terima ajakan kamu,  apa yang akan akua dapat" tanya Mega.

"Aku bakal lakuin apa yang kamu suruh Ga," ujar Aldo dengan semangat

"Baik kalau itu benar, pertama aku pengen kamu rubah penampilan kamu yang sekarang menjadi lebih modis dan jangan pakai kacamata,  pakai softlaint (maaf kurang tau dalam penulisannya) aja ok,  terus kamu harus tata rambut kamu yang lebih rapi dan setidaknya maskulin " ujar Mega.

"Ok gua bakal buktiin cinta aku ke kamu Ga." ujar Aldo

"Ditunggu"

Tak terasa setelah ungkapan perasaan Aldo beberapa hari yang lalu membuat Mega terus memikirkannya,  bahkan dia kini masih pangling melihat perubahan Aldo. Dulu Aldo yang cupu kini bisa berubah jadi pria tampan yang digilai beberapa mahasiswa itu.

Dan semenjak Aldo berubah dalan hal penampilannya kini banyak yang melirik Aldo.  Yang dimana membuat Mega merasa cemburu melihat itu semua.

"Jangn dipikirkan perasaanku cuma utuh sama kamu Mega Ary Utami,  jadi biarkan saja mereka mau ngomong bagaimana intinya aku sayangnya sama kamu. " tegas Aldo.

"oklah Do,, " ujar Mega.

Dan itulah akhir perjalanan kisah kami,  yang dimana semua bermula menjadi sahabat dan kini memulai sebuah hubungan perpacaran , mungkin kami meminta dengan berdoa supaya hubungan yang kami jalin sampai ke jenjang pernikahan.

End

Wellyasih


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cerita kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang