Crime cover Up (END)

CHAPTER 28

Vote Juseyo😊😊

Author sarankan dipart ini baca sambil mendengarkan lagu

🎶CHERRY BLOSSOM OST PART 3 100 DAY MY PRINCE - CHEN EXO🎶

Author pilih lagu ini ,kayak cocok dengan suasananya apalagi yang instrumen nya😢😢

"Sehun,seung-woo"panggil Dokter jinyoung

"Dokter Jinyoung"ucap sehun dan seung-woo

"Dok kenapa lari lari?"tanya Seung-woo

"Ada hal yang harus ku bicarakan dengan kalian berdua"serius Dokter Jinyoung

Perasaan Sehun menjadi tidak enak"apa itu dok?"tanya sehun

"Lebih baik bicarakan hal ini diruangan Dokter Sana,ikuti aku"ajak Dokter Jinyoung lalu pergi

"Baik dok"ikut seung-woo menarik tangan sehun,tapi ditahan oleh sehun

"Bang ayok"ajak seung-woo

"Katanya diruangan dokter sana kan,berarti aku akan bertemu denganya"ucap sehun

Seung-woo menghela napasnya"bang,untuk sekarang ini lebih baik turunkan dulu egomu,ini perihal Jennie"

Mendengar ucapan seung-woo"kamu benar untuk sekarang yang penting Jennie"ucap sehun

"Kalau begitu ayo"ajak seung-woo dan di ikuti Sehun

Diruangan Dokter Sana

Sesampainya didepan ruangan Dokter Sana,Sehun merasa agak nervous

Seung-woo membuka pintu ruangan itu dan terlihat dokter sana dan dokter jinyoung membicarakan hal yang sangat penting

"silahkan duduk"ucap dokter sana

Sehun dan seung-woo duduk,lalu terdiam karena tidak ada tanda tanda sehun berbicara,akhirnya seung-woo yang berbicara

"Dokter hal penting apa yang akan dokter sampaikan?"tanya seung-woo

"Hal ini lebih baik dokter sana yang menyampaikannya"ucap dokter jinyoung lalu mengisyaratkan sana

"Baik, sehun dan seung-woo selaku keluarga dari Pasien Jennie,tujuan saya memanggil anda kesini adalah mengenai Sesuatu"

"Apa itu dok?"tanya seung-woo

Sana menghela napasnya"saraf di kepala Jennie sudah mati total karena reaksi dari racun itu sangat kuat seperti overdosis tapi ini racun yang mematikan"jelas Dokter Sana dengan air mata sudah keluar,sana sangat menyayangi Jennie tapi waktu itu egonya agak tinggi sana sudah mengetahui semua faktanya dari dahyun orang yang sangat dekat dengan chaeyoung ,padahal Jennie selalu menelpon kepadanya bahwa dia kangen,sebenarnya sana juga sangat merindukan Jennie tapi waktu itu juga ada tuntutan pekerjaan.

Bagai disambar petir di siang bolong sehun dan seung-woo terdiam seribu bahasa

Air mata mulai berjatuhan dimata kedua lelaki itu"ta tapi tangan nya bergerak tadi dok"ucap sehun yang mulai berkata tidak percaya

"Itu adalah reaksi dari saraf pada tubuhnya masih hidup"jawab dokter jinyoung

"Jantung Jennie masih hidup,tapi tidak dengan otaknya"ucap sana yang sudah mulai tenang

"Berarti dok,kita tidak akan bisa melihat senyuman Jennie"seung-woo tersenyum miris

Para dokter hanya terdiam,sehun tidak sanggup menahan rasa sedihnya"maaf saya keluar dulu"ucap sehun dengan air mata yang menumpuk dipelupuk matanya lalu berlari

Seung-woo yang melihat itu hanya terdiam dengan perasaan tidak karuan.

Sehun berlari ke mobil nya,lalu pergi kearah rumahnya dengan kecepatan cukup tinggi