Bad Boy (Kim Taehyung x Lee Jieun)

Hana

"kalau begitu jangan lupa dikerjakan apa yang ibu suruh"Guru menutup pelajaran setelah mendengar suara bel pulang berbunyi

Saat membuka pintu kelas Guru yg akan keluar kaget karena kim taehyung berdiri didepan pintu kelas 12 C

"kim taehyung? Kamu mau ngapain berdiri didepan pintu?"

"saya mau nungguin pacar saya bu"

"siapa pacarmu?"

"lee jieun"

"woooooo"semua murid menyoraki

Jieun yang merasa disebut namanya melihat kedepan kaget jika taehyung menunggunya.

"heh ko bisa taehyung cowo populer nembak kamu ji?" bisik nayeon teman sebangku jieun dan hanya dia yang selalu menemani jieun.

"akupun tidak tahu aku tadi sedang diruang musikpun ditarik trus dibawa kekantin"

"apa kamu berbuat salah sama dia?"

"aku tidak tahu.Bagaimana caranya aku membuat salah sama dia orang aku aja suka mandangin dia aja secara jauh aku kan gak berani"

"iya juga sih kamukan pemalu"

"ayo pulang"

Jieun menegakkan kepalanya dan terkagum karena wajah tampan kim taehyung dari dekat.Jieun tidak menyangka seseorang yang mustahil ia dekati justru malah mendekatinya.

Tetapi jieun pun gelisah karena ia merasa taehyung mendekatinya ada maksud tertentu dan ia tahu akan dipermainkan oleh taehyung maka jieun harus selalu menjaga hatinya agar tidak terlalu jatuh terlalu dalam.

"heh itu diajakin pulang"nayeon menyenggol lenganku

"hah? Aku bisa pulang sendiri"jieun menolak dengan halus.

Taehyung yang mendengar itu merasa kesal "tidak ada yang bisa ngebantah omongan ku"

Ia menarik lengan jieun keluar kelas dan menuju parkiran mobil taehyung.Semua mata tertuju Pada taehyung yang menarik jieun dengan tatapan pada jieun tak suka.

"ayo cepat masuk"Taehyung membukakan pintu samping pengemudi.

"tapi aku bisa pulang sendiri"jieun tetap menolaknya karena ia merasa terbebani.

"cepat masuk"tegas taehyung

"taehyung oppa.."teriakan seorang cewe

Taehyung dan jieun melirik siapa yang memanggilnya

"taehyung oppa kenapa kau dengan wanita lain? Sekarang kan kita ke bioskop dan akukan pacarmu kenapa kau malah pulang dengannya"cewe dengan pakaian style yg keren dan cantik itupun berglayut manja dilengan taehyung.

"denger baik baik ya sekarang kita putus jadi jangan mengahampiriku lagi"

"oppa tidak bisa begitu dong.Aku gak mau putus aku mohon"

"keputusanku sudah bulat dan sekarang pacarku adalah dia"taehyung merangkul jieun

Jieum melotot"kenapa dia memutuskannya padahal cewe itu sangat cantik? Ah..akupun tinggal menunggu waktu selanjutnya saja"ucap jieun dalam hati

Taehyung mendorong jieun agar masuk kemobilnya dan melajukan mobilnya menuju rumah jieun.

"rumah mu dimana?"taehyung membuyarkan keheningan didalam mobil.

"tidak usah sampai rumah turunkan aku dipemberhentian bus saja"

"tidak ada bantahan"

"boleh aku bertanya?"

Taehyung hanya melihat jieun dan mengerutkan keningnya.

"Kenapa kamu mengatakan bahwa aku pacarmu?"jieun bertanya dengan gugup.

"apa kau begitu penasaran?"

Jieun menganggukan kepalanya tanda ia sangat penasaran apa yang telah taehyung lakukan hari ini.

Taehyung terdiam beberapa saat tetapi suara deringan handphone terdengar

"halo?"

"tunggu disana aku akan segera kesana"

Mobil terhenti "kau bisa pulang sendirikan?Cepat turun"

"hah?"

"cepat turun!"

Jieun kaget mendengar suara dingin taehyung iapun langsung melepaskan sabuk pengaman dan turun dari mobil.

Mobil taehyung melaju dengan cepat saat jieun sudah turun.

Mata jieun berair dan ia menghela nafasnya.

"aku sudah menduga aku bukan apa-apa kenapa kau sangat berharap ji?"senyum pahit jieun

💙💙💙

"aku pulang"jieun membuka rumah kecilnya

Jieun melihat neneknya yang sedang dikursi roda lalu menghampirinya.

"nenek sudah makan?" jieun bertanya dengan bahasa isyarat pada neneknya.

Neneknya menganggukan kepalanya dan tersenyum.Jieunpun membalas senyuman neneknya dan ia merasa bersyukur karena neneknya sudah membaik.

Jieun hanya tinggal dengan neneknya yang tuli,tidak bisa bicara dan lumpuh Kedua orang tuanya meninggal pada saat ia kecil karena kecelakaan bus.

Jieun tidak pernah merasakan namanya kasih sayang dari orang tua karena setelah orang tuanya meninggal hanya neneknyalah yang mengurusnya dan menafkahi jieun.

Tetapi pada saat neneknya pulang dari pekerjaan nenek jieun terpeleset ditangga saat menuju kereta yang menyebabkan neneknya tuli dan tidak bisa bicara maupun berjalan.

Semenjak neneknya tidak bekerja jieunlah yang bekerja disebuah supermarket untuk menghidupi kebutuhan nenek dan dirinya.Semua ia lakukan sendiri tetapi ia masih bersyukur karena ia masih punya orang yang ia sayangi.

"kau sudah makan?" neneknya beryanya dengan bahasa isyarat

"belum,aku akan makan nanti sekarang aku anter nenek kekamar ya.Nenek harus istirahat tidak boleh capek"

Jieun mendorong kursi roda dan menuju kamar neneknya.

*****
"hah.."jieun menjatuhkan badanya kekasur dan ia mengingat apa yang dilakukan taehyung hari ini.

Sebenarnya jieun sangat berharap jika taehyung memang mencintainya tapi ia sadar diri dan sangat mustahil.

Kadang jieunpun bingung kenapa Ia bisa menyukainya padahal ia tahu sikap taehyung yang sangat urakan dan playboy.Tapi apakah menyukai seseorang butuh alasan?

Jieun gelisah ia takut dikehidupannya bakal ada masalah setelah apa yang terjadi hari ini.Hidup sebelumnya saja jieun sudah sulit apalagi ini ditambah taehyung yang mencap kita pacaran.Jieun takut para fansnya melakukan sesuatu padanya.

Jieun sadar dari lamunanya dan segera mandi untuk bekerja.