Yes! We Are The Only One!

Betarung melawan Alien (2)

"Ungh~"

"Ah?! Kawan-kawan! (NAme) dah sadar!"

Mendengar suara Yaya dari kamar (Name) membuat Boboiboy dan yang lain pun masuk ke kamar (NAme), terlihat disana (Name) sedang mencoba duduk sambil dibantu Yaya.

"Ungh~ makasih Yaya"

"Hm sama-sama"

Yaya dan Ying pun duduk diantara (Name).

"Nah (Name) aku bawakan kau teh hangat"kata Boboiboy sambil memberikan segelas teh hangat.

"Ah Iye, maaf ya Boboiboy aku dah baut susah"

"Ala takpe, tak perlu kau pikir"

(Name) pun menyesap sedikit teh itu.

"Hah~ lega nya~"

"Anu... (Name) kitarang boleh tanya tak?" tanya Fang.

"Hm? Oh! Pasal aku punya kuasa ye?"

Mendengar itu mereka semua yang ada disana tersentak lalu mengangguk.

"Em... aku tak tahu nak mulai kat mana tapi aku dah punya kuasa sejak kecil"jelas (Name)

"Hm... kalau boleh tahu kuasa apa yang kau punya?"tanya Yaya.

"Em.... apa saja"

Semua yang ada disana terkejut.

"Semua kuasa?!"

(Name) menangguk.

"Macam mana kau boleh dapat semua kuada tu?"tanya Gopal.

"Macam ni!"

(Name) pun memegang meja kayu yang ada disebelah nya dan secara tiba-tiba tubuh (Name) berubah menjadi kayu, semua yang ada disana terkejut. Fang pun berfikir sejenak.

"Makna nya kau boleh dapat kuasa pas kau sentuh apapun yang kau sentuh?"

"Ya... macam tu la"

"He? Ada pula kuasa macam tu?"tanya Gopal.

"Macam mana menurut mu Ochobot?"tanya Boboiboy pada Ochobot.

"Hm~ aku pun belum pernah dengar, tapi aku dengar kalau ada orang-orang yang punya kuasa macam (Name). Tapi tu dah lama sangat, dan terakhir aku dengar mereka semua sudah mati"

"Seperti mama ku..."

"Eh? Kau cakap sesuatu ka (Name)?"

"Eh?! T-takda ape-ape" kata (Name) sambil tersenyum.

"Oi apa kaurang buat?!"

Mereka semua yang ada disana pun menoleh dan didepan pintu terlihat ada Tok Abah.

"Kaurang ni! (Name) baru sadar sudah kalian tanya macam-macam! Harus nya kaurang biarkan (Name) rehat dulu!"

Mendengar itu mereka cuma terkekeh kaku.

"Maaf tok"

Mereka pun keluar dari kamar (Name) dan membiarkan (Name) istirahat, saat semua sudah keluar Tok Abah menutup pintu kamar (Name). Tanpa mereka sadar (Name) terisak sambil meremas selimut nya.

"Jangan khawatir ma! Aku akan balas orang-orang yang sudah melukai bangsa mama!"

(Skip)

 Hari pun berganti pagi, Hari Minggu adalah hari yang disukai (Name) karena...

"Asik!! Rebahan!"

Saat akan memejamkan mata nya tiba-tiba dia teringat sesuatu.

"Ah iya, aku bukan dirumah ku sendiri. Aku sedang dirumah orang lain"