10

2.2K 302 41
                                    



adima by merrcurox


-

Suara derap kaki terdengar kencang mengisi seluruh ruangan, membuat dua orang lainnya menatap ke arah Doyoung bingung. Bertanya dalam hati tentang raut wajah Doyoung yang terlihat sangat panik. Ada apa sebenarnya?

"Kenapa?" tanya Ten yang sudah muak melihat Doyoung bolak-balik layaknya setrika mbok Ijah.

"Anu.." ucap Doyoung di sela langkahnya.

Kening Kun mengkerut sambil menebak-nebak dalam hati, "Jaehyun?"

Satu kata berintonasi tanya yang dilontarkan Kun dijawab dengan anggukan oleh Doyoung, pertanda kalau ia memang sedang mengkhawatirkan pria itu. Sehingga, kedua orang yang sedari tadi bingung langsung ber-'oh' ria.

"Jaehyun kenapa?" tanya Ten lagi.

Doyoung berhenti melangkah, lalu ia berjalan ke arah sofa kemudian duduk di sebelah Ten. Menatap kedua mata sang sahabat dengan lekat, membuat Ten agak salah tingkah karena tidak pernah mendapat tatapan seperti ini dari Doyoung sebelumnya. Kenapa?

"Jaehyun bilang mau ke sini dari dua jam yang lalu,"

"Terus..?"

"Dia belum sampai. Gue takut dia macem-macem." lirih Doyoung dengan kedua telapak tangan yang sudah menutupi wajah manisnya, tangan itu merambat ke rambut lalu menjambaknya perlahan.

"Mungkin masih di jalan, sudah ditelpon?"

Pertanyaan dari Kun sontak membuat Doyoung menepuk jidatnya kencang. Selama ini kenapa dia tidak mencoba untuk menelpon Jaehyun saja? Dasar bodoh.

"Benar juga!"

Doyoung merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponsel pintarnya untuk memencet kontak Jaehyun.

"Sudah diangkat?" tanya Ten pelan tapi dibalas dengan gelengan singkat dari Doyoung.

"Coba terus!" seru Kun.

Sang kelinci pun menurut saja. Jujur, ia memiliki perasaan yang tidak enak sebab Jaehyun tidak pernah terlambat selama ini ketika ingin ke rumahnya. Selain itu, konser sm*sh satu jam lagi akan dimulai. Padahal mereka berdua sudah janji akan makan malam dulu sebelum menonton konser.

"Ayo.. angkat Jaehyun.." desis Doyoung sambil berdoa dalam hati agar Jaehyun tidak kenapa-napa.

TING TONG TONG TONG

Setelah mendengar suara belnya berbunyi, Doyoung langsung berlari dan membuka pintunya.

"JAEHYUN!!" teriaknya sambil menatap Jaehyun dari atas sampai bawah.

"Maaf saya terlambat, kak. Tadi ketiduran."

"BISA-BISANYA!!!" gerutu Doyoung sambil memberikan beberapa pukulan untuk Jaehyun. Sedangkan Jaehyun tertawa, Doyoung gemas sekali.

"Ayo, kak!"


𝚊𝚍𝚒𝚖𝚊 .


adima [jaedo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang