.
.
[]
"Kau tidak bisa melakukannya Jin-ah"
"kenapa?? aku dewasa, mapan, dan memiliki penghasilan tetap, kenapa masih tidak bisa?"
" karena kau belum menikah,, jika kau ingin mengadopsi anak, kau harus sudah menikah atau sudah bercerai itu syaratnya, mutlak"
pria paruh baya itu mendesah pelan dan melonggarkan dasinya yang terasa makin mencekik leher, lelah juga karena setelah seharian bekerja saat pulang malah di sambut dengan pertanyaan konyol oleh sang keponakan. Menatap pemuda di depannya, tidak habis pikir dengan keinginan aneh dari lelaki yang baru matang sepertinya.
"Bagaimana jika aku memiliki anak diluar nikah?? apakah itu legal??"
"ya, bisa dikatakan jika kau memiliki anak diluar nikah itu legal, anak itu sah jadi anakmu, tapi.. secara hukum dia tetap membutuhkan nama ayahnya"
tuk.
tuk.
tuk.
Pemuda pertengahan duapuluh itu mengetukan jarinya, raut wajahnya terlihat serius sedang memikirkan sesuatu.
"paman..
aku seorang Carier, jika aku memiliki anak di luar pernikahan, anak itu sah anakku?""ya"
" kalau aku tidak tau ayahnya?? paman akan tetap membantuku melegalkan akta kelahirannya kan??"
" Seokjinie... kenapa kau begitu menginginkan anak di usiamu yang masih muda begini??? lihatlah pria yang sepantaran denganmu, di usia ini mereka lebih menginginkan memiliki kekasih, jabatan, dan uang yang banyak, tapi lihat dirimu.. kau malah menginginkan anak"
" aku bukan mereka paman.. tolonglah pamann... jika aku hamil paman akan melegalkan aktanya kan?? tanpa nama ayahnya?? okey?"
" kenapa kau tidak menikah saja? itu akan membuatnya lebih mudah"
" aku tidak mau menikah, merepotkan, aku mau langsung punya anak saja "
" yasudah, paman akan melakukan apa yang kau mau, tapi.. memangnya kau punya rencana hamil dalam waktu dekat ini??"
Seokjin mengangkat bahunya, mengangkat pelan cangkir teh yang di suguhkan kepadanya beberapa menit lalu, menghirup aromanya sebentar lalu menyesapnya pelan pelan.
" entahlah.. yang pasti aku ingin memiliki anak secepatnya "
"kalau begitu terserah padamu, kabari aku kalau impianmu itu terwujud jinnie"
Pamannya mengusak pelan rambut Seokjin, lalu bangkit dari sofa dan pergi ke dapur berniat untuk memasak sesuatu untuk keponakan kesayangannya itu, ini sudah masuk jam makan malam.
New story. Yeah here we go!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiden Baby
FanficDi usianya yang baru 27 tahun, Seokjin menginginkan anak untuk di asuhnya, kepalang gemas dengan para temannya yang sudah memiliki anak, dia juga ingin punya tapi enggan untuk menikah.