2

7 2 0
                                    

Pertemuan
Awal yang sangat indah
Dan entah akhirnya bagaimana.

"Iya deh iya, tau yang langsung jatuh cinta mah." Ucap ratu serasa terkekeh.

"Lagian kita juga gamau lagi, takutnya cowok itu playboy gimanaa?" Tanya Aurel kepada Vasya.

"Ya gatau juga sii, eh kenapa sii jadi ngomongin dia mending ngomongin yang lain." Ucap Vasya yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Nah bener tuh kata Vasya." Ucap Aurel yang membenarkan kata kata Vasya.
____

Setelah lama berbincang Vasya dan sahabatnya memutuskan untuk pulang kerumaa masing masing.

Sesampainya di rumah Vasya langsung di sambut oleh kedua orang tuanya.

"Eh, anak bunda udah pulang?" Ucap bunda kepada Vasya.

"Iya nih Bun, tadi di ajakin ngumpul sama temen aku." Ucap Vasya kepada bundanya.

"Kirain ayah kamu diajak main sama pacar kamu." Ucap ayah kepada Vasya sambil terkekeh.

"Ih ayah apaan sih, udah tau anaknya ga punya pacar make diingetin." Ucap Vasya sambil mencebikan bibirnya.

"Makanya cepet cepet punya pacar biar ga ditanyain terus." Ucap bundanya Vasya.

"Bercanda kali Ca, jangan baperan gitu ah ga baik." Ucap ayah Vasya kepada Vasya sambil menahan tawanya.

"Yaudaa Vasya kekamar dulu yaa Bun, yah." Ucap Vasya kepada bunda dan ayahnya.

"Iya sana, langsung mandi yaa biar tambah cantik, biar ga jomblo terus." Ucap bunda kepada Vasya yang mulai kesal.

"Ih bunda mah." Ucap Vasya sambil berjalan menuju kamarnya.

____

Sesampainya di kamarnya Vasya langsung merebahkan badannya dan menatap langit langit kamarnya.

"Ih gila yaa, tadi tuh ganteng banget gilaa." Ucap Vasya kepada dirinya sendiri.

"Aku mandi dulu deh biar makin cantik." Ucapnya lagi kepada dirinya sendiri.

Setelah mandi dan mengganti pakaiannya, Vasya langsung menatap cermin seraya mengeringkan rambutnya menggunakan head dryer.

"Vasya, cepet ke bawah makan dulu." Ucap bundanya Vasya.

"Iya bun sebentar." Ucap Vasya kepada bundanya.

"Selamat malam bunda, ayah." Ucap vasya kepada ayah dan bundanya.

"Malam anak ayah yang cantik." Ucap ayah Vasya serasa tersenyum.

"Malam anak bunda yang cantik, ayo makan dulu takut keburu dingin nnti ga enak lagi." Ucap bunda kepada Vasya.
___

Keesokan harinya Vasya terbangun dari tidurnya dan saat ia melihat jam ternyata sudah pukul 06.43.

"Arghhh, bundaa Vasya kesiangan." Ucap Vasya yang masii terkejut.

"Lagian dari tadi udaa di bngunin kamunya aja tidur tapi ko kaya mayat hidup." Ucap bunda Vasya kepada anaknya.
___

Sesampainya di sekolah dengan jalan terburu buru, tiba tiba...

BRUKKK

"Awww" pekik Vasya yang terjatuh gara gara ditabrak pria itu.

"Eh maaf ga sengaja." Ucap pria yang menabrak Vasya.

"Eh iya aku gapapa ko." Ucap Vasya yang berusaha bangun dari tidurnya.

"Eh, kamu." Ucap pria itu kepada Vasya.

"Eh bentar bentar, kamu kan orang yang waktu itu nabrak aku kan yang di cafe itu kan? Siapa namanya? Aku lupa." Ucap Vasya sambil menempelkan dagunya dengan telunjuk nya.

"Eh kenalin nama gua virgo, gua murid baru di sekolah ini." Ucap virgo yang mengulurkan tangannya mengajak jabat tangan kepada Vasya.

"Oh iya aku baru ingett, oh murid baru pindahan mana?" Tanya Vasya kepada virgo.

"Oh gua pindahan dari jakarta, btw kan ini udaa ketemu lagi nih yaa jadi boleh dong nagih janji." Ucap Virgo serasa tersenyum manis kepada Vasya.

"Eh, apa kenapa?, Iya boleh ko." Ucap Vasya yang masih gugup karena melihat senyumnya manis dari virgo.

"Iya iya nanti pulang sekolah gua tunggu di parkiran yaa, bye." Ucap virgo seraya melambaikan tangan nya.
____

Sesampainya di pintu kelas yang ramai pertanda tidak ada guru di dalam sana.

"Eh tau ga ca, denger denger yaa di klas 12 itu ada murid baru, katanya sii ganteng banget. " Ucap Ratu dengan nada excited nya.

"Iya Ca aku aja jadi ga sabar pen liat mukanya, seganteng apa siii orang itu." Ucap Aurel dengan polosnya.

Sementara itu Vasya yang sedang melamun memikirkan pria yang bernama virgo itu.

"Ca, elah dari tadi ngahuleung wae kunaon sih?" Ucap Ratu yang baru menyadari sahabatnya dari tadi hanya melamun.

"VASYA ANAKNYA BUNDA DEWI." Teriak Aurel kepada Vasya yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Vasya.

"Biasa aja kali telinga gua sakit nih." Ucap Vasya sambil mengusap usap telinganya.

"Ya maaf, lagian dari tadi kita ngobrol sama Caca, tapi cacanya malah bengong." Ucap Aurel dengan nada polosnya.
_____

Segini dulu ya guys ceritanya soalnya udaa ngantuk bye sayangnya aku see you next part 😚💜
Jangan lupa comment sama like nya yaa❤️

24, Agustus 2020.

ELVASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang