"Mom nanti kita tidur siang bareng ya?" Ajaknya yg aku jawab dengan keheningan, karena aku tak tahu boleh atau tidak berdekatan dengan anaknya si bos.
"Temani saja bajingan kecil itu tidur siang, nanti kau tinggalah dirumah terlebih dahulu, aku ada meeting jam 2" perintah morgan.
"Siap pak!" Jawabku semangat karena aku memang ingin tidur karena lelah telah makan begitu banyak tadi.
****
Sesampainya dirumah pak morgan, erick langsung dibawa ke kamarnya karena telah tertidur dimobil tadi.
Aku ikut tertidur juga karena... Memang apa yg harus kulakukan? Tidur dengan erick bukan?.
3 jam kemudian...
#Author pov
Rey menguap dan berusaha bangun dari kasur, ia meraba kasur yg digunakan erick untuk tidur tadi, tapi ia merasa tidak ada tanda tanda kehidupan dikamar itu, ahh mungkin erick pergi keluar kamar ambil air, begitu pikirnya.
Aku bangun dari kasur dan mencari erick ke dapur, tapi tidak ada erick disana, ia mulai panik karena ia punya kewajiban untuk menjaga erick tapi malah erick menghilang seperti ini.
Rey mencoba mencari lagi di kolam renang belakang rumah, dan ternyata erick sedang bermain air disana sendirian, dihampirilah anak kecil itu.
"Erick?" Panggil rey kepada erick.
Erick yg merasa dirinya dipanggilpun langsung menengok ke belakang, dan ternyata itu mom nya, tanpa pikir panjang erick langsung lari dan memeluk kaki rey sangat erat.
"Loh erick ngapain disini sendirian? Nanti kalo kecebur ke kolam gimana? Siapa yg mau nolongin? Erick kan berat.." tanya rey dengan beberapa pertanyaan beruntut dan sedikit candaan kecil.
"Tadi erick mau ngajak mom main, tapi mom dibangunin gak bangun bangun, yaudah aku main sendiri aja.. dan juga erick gak berat ya mom, erick itu langsing.." cerocos erick dengan bangganya memerkan perut putih halusnya yg ramping kecil itu.
"Iya sayang.. erick ga gendut kok, maafin mom ya tadi mom capek banget jadinya tidurnya enak banget" rey membela dirinya sendiri, padahal ia tak sedikit pun kecapek an tadi, hanya alibinya saja.
"Oke dimaafkan mom, tapi sekarang aku mau main yaa sama mom?" Tanya erick dengan sopannya.
"Iya boleh mau main apa nih?"
"Erick mau main mobile lege*d mom"
Tunggu dulu, apa?! Mobile legend? Yang ada mia khalifanya? Eh bukan.. lancelot sama bruno itukan?.. gabaik nih kalo dibiarin, bisa burem ntar matanya kena sinar hp banyak banyak, apalagi kalo ga menang-menang.
"Apa? Mobile legend?" Tanya ku memastikan lagi kalau itu bukan mainan yg ada di ponsel.
"Iya mom, mom gak tau ya? Itu lo yg nembak nembak itu yg di ponsel" jelas erick dengan serius.
"Ouh itu mom tau, jangan main itu ah mom marah kalo kamu main itu" kata rey dengan suara seakan akan merajuk.
"Iyaudah deh mom kita main lego aja di depan TV ya?"
"Oke kalau itu mom setuju" ucap rey riang seperti anak kecil..
****
#Rey POVTak terasa sudah pukul 5 sore, aku pun memandikan erick dengan telaten, selesai mandi ia memakaikan baju kepada erick dan gantian ia sekarang yang harus mandi, ia mengambil handuk di walk in closet dan meluncur ke kamar mandinya erick.
Sambil mandi aku memikirkan sesuatu,'kenapa aku malah kayak baby sitternya erick yah? Kan katanya ngintilin bos tugas gw sama perintah nya doang.. oke ini mungkin sebagian dari perintahnya'. Pikirku
Setelah mandi aku menghampiri erick yang berada di ruang tengah, dia tengah dipangku oleh pak morgan, aku duduk di samping pak morgan dan ikut melihat acara TV yg sedang memperlihatkan berita lagi panas panasnya, kulihat pak morgan serius sekali melihat TV nya sementara erick dari tadi mendumel tidak jelas di atas pangkuannya.
Tiba-tiba Erick pindah di pangkuanku dengan keadaan merajuk, entah apa sebabnya.
"Mommy!!, Daddy jahat.. erick mau liat Spongebob ga dibolehin sama daddy, remote nya di sembunyiin..." Adu nya kepada ku.
Memang ya, anak sama bapak gamau ada yang ngalah.
"Nanti yah kalau daddy udah selesai liat TV, nanti pasti dikasih kok remote nya" kataku sabar, entah mengapa sifat ku yang jelek belakangan ini sedikit memudar karena pekerjaan ini. Syukurlah gak malu maluin aja aku ini.
"GAK! MAU! Aku maunya sekarang.. nanti Spongebob nya udah abiss..". sepertinya akan ada pertumpahan air mata disini.
Aku memberanikan diri untuk berbicara dengan pak morgan yang kelewat santai ini, Oke tarik napas... Jangan dibuang.
"Pak? Gak kasian erick udah mau nangis itu?" Tanyaku dengan kesabaran yang amad luar biasa besarnya, karena kupingku rasanya sudah pengang mendengar rengekan suara erick yang menggelegar.
Masih tidak ada jawaban dari sana.., gak papa gak papa selagi kesabaranku masih ada walau ini sudah menipiss..
"Pak?!" Panggilku sedikit agak teriak karena ku pikir dia tidak mendengar ocehanku tadi.
"MOMMY!! SPONGEBOB!!" Teriak erick dengan suaranya yg 7 Oktaf itu.
"Erick! Kenapa sih?! Berisik, dad lagi nonton TV, kamu diam aja ya" kata pak morgan tenang.
Seketika monster dalam diriku keluar.
"Pak?! Erick nangis masih gak dikasih remote nya, pak?!" Tanya ku dengan menggebu gebu.
"Apasih kamu, diam!" Yah mungkin aku memang tak berbakat dalam menyuruh orang, apalagi orangnya bossku.
"Udah ya erick pake hp aku dulu, nih ada spongebob ya"
"Yeyy Spongebob, huhh dad ga ber-peri-ke-mak-nu-sia-an" kata erick dengan mengejah kalimat 'berperikemanusiaan' dengan amad sulit.
"Kamu gak pulang? Ini sudah pukul 17.30" Tanya pak morgan.
"Nanti pak saya mau nidurin erick dulu" kataku yang kembali tenang tidak seperti tadi mencak mencak.
"Jangan.. erick itu ga bisa tidur jam segini, nanti kamu malah capek sendiri nidurin dia" katanya menasehati ku.
"Yaudah pak saya pulang sekarang saja ya" pamitku sopan.
"Kamu tadi bawa kendaran gak?"
"Gak bawa pak, tadi saya pake ojek online"
"Yaudah saya anterin"
"Eh gausah pak saya bisa sendiri kok" jawabku begitu, karena nanti kalau sampai jadi diantar sampe rumah, sekeluarga liat aku pulang dianterin boss.. bisa bisa meledak kepala ku karena dicecar pertanyaan dari kakak laknatku dan ortu ku, membayangkannya saja aku sudah ngeri duluan.
"Sudahlah ayo"
belum sempat aku menjawab dengan protesan, tiba tiba aku tanganku ditarik dan sebelah tangannya yg lain menggendong erick yg asik melihat serial Spongebob nya.Sampai di depan rumah pak morgan, aku di duduk kan di kursi depan bersama erick, setelah itu pak morgan mengitari mobil, dan duduk dikursi kemudi setelah nya ia menyala kan mesin mobil dan berjalan keluar gerbang rumah pak morgan.
💮💮💮
01-09-2020
Up lagi yey😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Kampret!
RomanceMenceritakan seorang gadis yang blak"kan. Dan seorang CEO dingin, tidak bisa ber ekspresi, tapi sweat. Bagaimana jika keduanya dipertemukan? Silahkan langsung baca. Jangan lupa pencet bintang disetiap chapter ya!! See you🤗