O1

125 21 85
                                    

Keringat.

Tubuhku penuh dengan keringat hari ini.

Kalian tahu kenapa?

Iya, aku adalah orang yang sangat suka dengan basket-- baiklah-baiklah kalian bisa memanggil ku maniak basket.

Okay, let me introduce myself rn.

Aku Jung Sharon, kalian bisa memanggil ku Ron.

Aku mempunyai seorang kakak yang bernama Jung Jaehyun. Dia adalah seorang ketua basket di sekolahku dan sekolahnya -- kami satu sekolah -- yang baik dan sangat menyebalkan.

Bagaimana aku tidak menjadi maniak basket sementara kakak ku adalah seorang leader basket?

Oh ayolah, kalian pasti mengerti.

Oke-oke, sudah cukup sesi perkenalannya.

Sekarang aku sedang duduk di pinggir lapangan sambil meminum minuman yang diberi oleh Mark tadi.

Jangan salah sangka, Mark adalah partner terbaik sepanjang masa -- oke aku tau itu agak sedikit berlebihan.

"Ayo main lagi semua !" teriak Jaehyun sambil men-dribble bola basket di tangannya.

Aku dan teman-teman ku langsung bangkit dan mengambil posisi masing-masing.

-

"Pulang sama siapa?" tanya Mark kepada ku saat kami sedang berjalan menyusuri gang kecil dekat sekolah.

"Mungkin aku sama Jaehyun," jawabku sambil menendang-nendang kerikil di jalanan.

"Ka Jaehyun? Dia udah pulang barusan," ucap Mark santai.

Mendengar ucapan Mark, aku langsung memberhentikan langkahku.

"Apa? Dia gak bilang apa-apa sama aku," ucapku berdecih sambil menatap Mark.

"Hei udah-udah, mending sama aku aja pulangnya," ajak Mark lalu mengacak-acak rambutku.

Huh syukurlah aku memiliki Mark di sisi ku untuk sekarang -- hei hei, aku bukan memanfaatkan dia kok, tenang saja.

Jangan lupa ingatkan aku nanti saat dirumah untuk memaki Jung Jaehyun narsis itu.

Apa? Kalian marah karena aku memanggil Jaehyun 'si narsis'?

Dia mengganti nama kontaknya di hp ku dengan nama 'JJH dengan ketampanan 1000%'. Bukankah itu sangat norak dan narsis? -- menurutku saja ya? Sudahlah.

Aku sedang duduk bersampingan dengan Mark di mobil merah maroon nya itu.

"Besok ada turnamen di sekolah sebelah, kamu ikut kan?" tanya Mark memecah keheningan.

"Siapa aja yang main?" tanyaku tidak memperdulikan pertanyaan Mark tadi.

"Aku, ka Jaehyun, Jaemin, Lucas, Ka Winwin," jawab Mark sekaligus.

"5 orang?" tanyaku memperjelas.

"Oh aku hampir lupa, ada anak baru di basket. Namanya Lee Jeno, dia juga ikut turnamen buat besok," ucap mark sambil menepuk keningnya sendiri.

"Baru masuk tapi langsung ikut turnamen ya?" Gumamku yang langsung dibalas "hah?" oleh mark.

Aku hanya menggeleng lalu menyambar tombol radio di mobil itu.

-

"Kok lama pulangnya?" tanya Jaehyun saat aku baru saja sampai di rumah -- pintu depan rumah maksudku.

"Dih, tadi aja yang ninggalin siapa. Untung ada Mark," ucapku sambil menatap jengkel oknum bernama Jung Jaehyun itu.

Dia hanya terkekeh memperlihatkan lesung pipitnya itu. Yaampun, aku jadi gak bisa memaki dia kalau seperti itu.

𝗆𝖺𝗇𝗂𝖺𝖼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang