4.

6 4 0
                                    

Di sisi lain. Intan berjalan di tengah hutan yang dipenuhi oleh pohon-pohon yang lebat

Intan merasa ada seseorang yang sedang memerhatikannya dari jauh. Gadis itu tetap melangkahkan kakinya tapi pikiran lain menggangunya.

Hingga akhirnya Intan mengalah dengan pikiran yang mengganggunya. Dia mendapati Salwa yang berdiri di bawah pohon rindang dengan senyuman yang sama.

Intan merasa seperti kembali lagi pada dunia masa lalunya. Tapi dia benci kembali. Dia benci mengingat masa lalu. Hingga saat dirinya mulai membalikkan dan berjalan melangkah kedepan. Salwa ada didepannya.

Salwa ada di sisi kanan hingga kirinya. Ingin rasanya lari namun tidak bisa. Salwa berbeda dia akan selalu ada dimana? Kalian tidak bisa melupakan nya. Intan berlari menjauh sambil membawa rasa emosi dan sedihnya ke arah lain.

Dia seperti hilang arah. Intan pergi terus lari menjauh dari wajah tersenyum Salwa. Salwa tetap sama akan selalu tersenyum dengan senyum tulusnya.

Salwa itu tulus dengan senyuman tapi sulit untuk di mengerti.

Hingga akhirnya dia menemukan tempat dimana Salwa berada.

Salwa melihatnya dengan biasa-biasa saja namun itu membuat Intan kesal. Dia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Salwa yang berdiri di dekat pohon sambil memutik buah-buah.

Hingga sampai dia menjaih dari kawasan itu. Dia tersadar itu Salwa yang nyata yang melihatnya tapi tak menahannha pergi.

Akhirnya Intan terduduk di tanah. Dia ingat Salwa membiarnya pergi, karena gadis itu tidak menghalangi jalannya. Dan membiarkan dirinya pergi ke tempat yang dia suka.


🌻🌻🌻
Idihhh makin ribet.
Makin capek.
Makin puyeng wkwkwkwkk
Meski pun gitu aku harus tetap menulis bukan?
Wkwkwkwk

MATAHARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang