Bab 1 | Meeting You.
1 : This Grandmaster is more dazzling than the Moon Dazzling Lake.—————————————
1300 tahun.
Dan Lan Wangji, masih mencarinya.___
Petang telah berganti malam. Waktu dimana para petualang dan pekerja pergi berjalan memilih tempat untuk beristirahat atau sekedar bersenang-senang.
Salah satu tempat yang paling ramai didatangi orang-orang adalah Penginapan sekaligus restauran besar di perbatasan Qinghe yang menyediakan segala jenis alkohol dari penjuru dunia.
Dari Alkohol Teratainya Yunmeng sampai ke Emperor Smile-nya Gusu, semuanya lengkap di sini di import dari tempat wilayahnya masing-masing.
Suara musik yang di sambut dengan suara gesekan perkakas makanan serta canda tawa dan teriakan bersemangat bersatu menjadi satu ditempat ini.
Terlihat seorang pemuda berseragam hijau memasuki tempat ramai tersebut diikuti oleh beberapa pemuda berseragam hijau lainnya yang sepertinya berasal dari sebuah sekte perguruan.
Mengambil tempat, mereka duduk di salah satu meja. Salah seorang dari mereka mengangkat tangannya hendak memesan.
"Lima piring dumpling, tiga ikan bakar, dan juga lima alkohol teratainya Yunmeng." Pesannya yang segera di-iyakan oleh pelayan disana.
Setelah memesan pesanan mereka, salah seorang dari mereka lalu menghela nafas panjang dan sedikit menghentak meja didepannya.
"Astaga, ini benar-benar perjalanan yang panjang. Sangat melelahkan pergi jauh-jauh dari sekte hanya untuk ke Danau Menyilaukan Bulan itu." Keluhnya.
Beberapa dari mereka menghela nafas, beberapa dari mereka mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan pemuda itu.
"Mengapa Shizun mengirim kita ke sini dan mengapa Luo tidak ikut juga? Dia masih murid Qing Jing Peak, bukan?" Keluhnya lagi, terlihat kesal karena salah seorang dari mereka sepertinya tidak ikut hadir dalam perjalanan ini.
"Aiyah... Ming Fan-xiong ,kau tahu bagaimana dia. Dia selalu melekat pada Shizun. Dan terlebih lagi, Shizun adalah satu-satunya orang yang akan dia dengarkan, dia tidak peduli tentang orang lain. Aku lebih suka dia tidak datang." Salah seorang dari mereka yang masih tampak seperti seorang Junior memberi pendapatnya.
"Benar, aku setuju dengannya juga." Sahut anak lainnya.
Pemuda yang mengeluh sebelumnya hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya perlahan, dalam hati membenarkan perkataan juniornya.
Disela perbincangan mereka, dua orang pelayan menghampiri, datang membawa pesanan dan menghidangkannya diatas meja.
Lalu, belum sempat kedua pelayan itu permisi meninggalkan meja dari para kultivator berseragam hijau tersebut, salah seorang dari para pemuda itu telah mencegat mereka dengan sebuah pertanyaan.
"Maaf, Nona. Kami adalah kultivator yang datang dari jauh ke sini. Izinkan kami bertanya, Apakah akhir-akhir ini ada terjadi sesuatu yang aneh di sekitar sini?" Kedua pelayan muda itu melihat kearah pemuda yang menanyai mereka. Rahang tegas, kulit putih, berkarisma, tampak tampan serta gagah dengan pedang yang terkait di punggungnya.
Membuat Kedua pelayan itu merona dan mematung sesaat. Saat kembali tersadar dari acara melamun sesaat, kedua pelayan itu saling bertatap dengan ragu lalu dengan cepat menggeleng kecil yang sama sekali tidak meyakinkan.
Melihatnya, sang pemuda yang sempat membuat kedua pelayan muda ini merona, tersenyum memahaminya.
Melembutkan suaranya, ia mencoba untuk mendapatkan jawabannya sekali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You Under The Heavens.
Fanfiction-Wei Wuxian, The Ghost King who never have been seen by the heavens. -Lan Wangji, The Righteous Immortal who plays inquiry every night just so he could seek the shadow of his beloved. And then, it begins. The story of one who could not let go and...