O7

74 5 0
                                    

Siapa sangka, jisung yang terkenal dengan kecuekkannya sekarang. Sedang menyatakan cintanya di lapangan.

'Trima trimaa'

"Heem"Naya mengangguk, menerima pernyataan cinta jisung, membuat selapangan berteriak

Jisung memeluk naya dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya, "Thanks"

Bugh

"Sialan"Bentak Jeno

Jisung mengelus hidungnya yang mengeluarkan banyak darah, membuat naya yang tadi berdiri langsung berjongkok untuk melihat keadaan jisung

"Maksud lo apa?"Tanya naya

Tidak mengalihkan matanya, bahkan wajahnya dari jisung. Ia bertanya tanpa menatap orang yang ia tanya. Mendesis marah

Jeno hanya tersenyum meremehkan,

Jisung menjauhkan naya dari dirinya, ia berdiri lalu menonjok balik jeno. Membuat wanita wanita di lapangan itu memekik kencang.

"Jangan pernah lo nampakin senyum itu, atau senyuman lo gak akan kembali lagi"Ucap Jisung, menduduki perut jeno lalu menonjok lagi wajah jeno

Sehingga keduanya sama sama memeliki luka di hidungnya

"Lo yang sialan, cemburu? Makannya bro, jangan so soan merasa paling ganteng, make nolak naya segala. Nyesel kan? Yaudah lah ya bro, nikmatin aja tu nyesel"Ucap Jisung lalu terkekeh menepuk pundak jeno

Mereka heran juga, di saat seperti ini jisung masih bisa bisanya terkekeh se akan akan lucu.

"Ayo nay"Jisung menarik tangan naya meninggalkan kerumbulan orang orang di lapangan.

Sebelum jauh jisung berhenti, "Lo tau seungmin? Tanya sama pacar lo, siapa seungmin. Lo atau seungmin"Jisung pergi begitu saja

Jeno menyeka darah yang keluar dari hidungnya, "Tunggu park"

.
.
.
.

"Memangnya siapa seungmin?"Tanya Naya,

"Mau tau? Atau mau tau banget?"Tanya jisung dengan senyum menyebalkan

Dengan kesal naya menekan kapas di luka jisung, membuat laki laki itu meringis tapi ia juga terkekeh. Josung mengambil kapas di tangan naya, ia membuangnya ke tong sampah

Naya di tarik keluar kelas, ternyata jisung menariknya kebelakang sekolah.

'Siapa seungmin siyeon'

'Kenapa? Kenapa tiba tiba nanyain seungmin?'

'Gak perlu tau, kamu cuma perlu jawab. Gak lebih'

'P- pacar aku, sebelum kita kenal'

Terdengar kekehan remeh dari mulut jeno,

'Sekarang kamu masih pacaran?'

'Iya, kenapa?'

'Gapapa, kamu cinta sama seungmin siyeon?'

'Iya'

'Sama, aku juga. Cinta naya'

'Kita selsai siyeon'

Setelah itu tidak ada lagi percakapan, sudah tidak ada juga yang berdiri di belakang sekolah.

"Terungkap nay, lo masih mau sama gue?"Tanya Jisung

Naya menganggukkan kepalanya, "Mau"

Jisung tertawa, ia mengusak rambut naya. "ML?"Tanya jisung

Naya mengangkat ponsel yang di genggamnya. "Gass"Ucap naya lalu tertawa

.
.
.
.

"Woy woy woy, lo tau gak sijen couple karam?"

Jaemin mendorong dorong bahu jisung dan naya yang sedang sibuk mengoceh tentang game ML

"Tau"Ucap mereka bersamaan, tidak mengalihkan perhatiannya dari ponsel

"Gak asik ah, gak bisa di ajak gibah"jaemin pergi begitu saja

"Naon sih si jaemin, kerjaanna ngagosip weh"Ucap felix

"Matakna lix, ngaca"Ucap hyunjin mendelik, felix mah bodo amat

Gedubrak

"MARKLI, SIALAN LO"

Mereka semua mengalihkan pandangannya ke depan kelas, dimana xilla sedang duduk dilantai memegang pantatnya dengan wajah kesal. Sedangkan mark sedang berbaring di paha xilla

"UHUY, XILLA SAMA MARK"Triak Jisung

"EKHEM, BANGUN ATUH MARK. TAU KOK PAHANYA XILLA EMPUK"

Mark langsung bangun begitu juga xilla

"Jisung, naya. SIALAN KALIAN YA?!"Pekik xilla membuat jisung dan naya tertawa keras

"Kenapa sih, mereka kompak banget"Xilla memijat keningnya, pening ia tuh. Semakin hari jisung dan naya semakin satu hati dan satu pemikiran


Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] Give Up ; Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang