"Pulang bareng gue yak, rasa ada yang kurang kalau jok motor belakang gue gak ada yang dudukkin"
Naya mendelik, "lo bisaan modusnya, iye nanti gue pulang bareng lo. Lo tunggu di parkiran aja"Ucap naya, jisung mengacungkan jempolnya
"Sip, kalau gitu gue balik kelas. Lo kalau udah beresin rak nya jangan lupa balik kelas, jangan bolos. Nanti makin bego"
"Yak jisung ervin rafael"
"Ciee, tau nama lengkap gue ni. Romantisnya pacar kuu~"
Naya menatap jijik dan malas pada jisung, "Lo alay banget sumpah. Pengen gue lempar ni buku ke mulut lo. Biar mingkem tu mulut"
Bukannya takut, jisung malah tertawa. Marahnya naya adalah kesukaan jisung, bagaimana tidak suka? Wajahnya memerah dan menurut ia wajah naya jika saat marah itu bukan seram tapi lucu, bukan artian lucu cute. Namun lucu yang membuat orang tertawa
"Kalian ngapain berdua di perpus?"
Aksi mesra mereka terhenti karna tiba tiba jeno datang, dengan wajah datar namun tersela wajah bingung juga.
"Oh bang, kita lagi mesra mesraan, lo ngapain kesini? Ganggu aja dih gue lagi mesra mesraan sama naya" ucap jisung bercanda
Jeno menginggungkan senyum miringnya, "Bagus lah gue dateng di saat yang tepat, untung gue dateng. Jadi kalian gak berbuat zina di perpustakaan"
"Sorry, maksud lo?"
Jeno tertawa sinis, "Lo mau diem disini? Niat bolos dengan alesan nungguin naya? Balik ke kelas lo, yang di tugasin jaga perpus cuma gue sama naya. Gak termasuk lo"
"Dih gimana gue dong, orang gurunya aja rapat. Mau gue di toilet mau gue di pos nya mang agus mau di kelas serah gue, bukan urusan lo"Sewot jisung
Naya penepuk lengan jisung, "Kok malah gelut si, bukannya lo mau balik kelas? Kenapa masi disini? Gih sana"Ucap naya menyuruh jisung untuk segera kembali ke kelasnya
Kebetulan setelah berbicara seperti itu, guru perpus datang. Dan hanya untuk mengambil tas nya yang sengaja di tinggalkan.
"Bu, saya jaga perpus juga gapapa kan? Kalau mereka di biarin berdua nanti ngelakuin yang iya iya gimana bu. Kasian cewe saya bu"
Naya mencubit pinggang jisung, "ish, kenapa lo bilang gitu si? Malu tau gak"
"Oh ya, tidak apa apa ervin. Guru kamu tidak memberi kamu tugas kan?"
Jisung menggelengkan kepalanya, "Kalau begitu saya kembali ke ruang guru, tolong jaga perpus dengan benar. Jangan berkeliaran, kepala sekolah SMK sebelah sedang berkunjung. Ingat? Jangan berkeliaran"
Mereka bertiga mengangguk patuh
"Kalau begitu saya permisi, jaga cewe kamu ervin"Setelah berucap demikian guru yang menjaga perpus pun pergi meninggalkan perpus
"Boleh kan? Jadi gue gak bakalan ninggalin ni perpus sampe rapat selsai dan guru perpus balik"
Kedua laki laki itu saling melemparkan tatapan sengit dan tajam, mau tidak mau naya mengajak jisung untuk berkeliling perpus yang bisa terbilang besar dan memilih buku untuk mereka baca saat sedang bersantay
"Karna menurut gue, apa yang udah jadi milik gue. Akan tetap jd milik gue sampai kapan pun"
-Jisung ervin rafael
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semakin membucin aja kana sana jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi mantan doinya naya ganteng pisan, linglung kan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.