Pulang

3.4K 255 7
                                    

Maaf harusnya update Senin kemarin ternyata tugasku masih banyak jadi ketiduran,maaf ya




             

<°°••.••°°>

Taehyung terbangun dari tidurnya dia tersenyum mendapati pangeran kecilnya sedang terlelap dipelukan ayahnya,perlahan tangan taehyung menyentuh wajah Hyung-gie lalu mengusapnya lembut senyumnya berubah sedih mengingat apa yang baru menimpanya

Tanpa taehyung sadari Jungkook sedari tadi memperhatikannya apa taehyung terlalu larut dalam lamunannya sehingga tak menyadari ada kelopak lain yang sudah terbuka,tangan Jungkook terulur menyentuh tangan taehyung membuat taehyung terkejut lalu memandangnya

"Melamunkan apa?"tanya Jungkook lembut

"A.. aku"taehyung terdiam sejenak melihat raut wajah Jungkook lalu melanjutkan ucapannya "aku sedang memikirkan kedepannya bagaimana"jawabnya

"Kau bohong bukan?kau memikirkan anak kita yang satunya"

Taehyung menunduk mendengar ucapan Jungkook hatinya sakit mengingat anak yang satunya dia ingin sekali melihatnya namun tak bisa, anaknya harus dirawat dan itu membuatnya sedih kenapa tak dia saja?

"Kau harus kuat sayang agar anak kita pun kuat"ucap Jungkook menenangkan taehyung lalu tersenyum kepadanya

"Maafkan aku"jawabnya sedih

"Untuk?"tanya Jungkook bingung
"Untuk aku yang tak bisa menjaga anak kita,aku jahat aku bodoh andai saja aku tak mencoba menggugurkan kandungan ku waktu itu pasti ini tak akan terjadi"air mata taehyung jatuh saat mengingat itu semua dia merasa bodoh dia tak pantas menjadi ibu,apalagi ibu dari anak-anak Jungkook

Jungkook menunduk dia tak tahu harus menjawab apa,ini semua karena rencana bodohnya waktu itu,dia yang membuat taehyung sedih dia yang membuat taehyung terluka sampai hendak menggugurkan kandungannya dia yang bodoh disini dia yang pecundang bukan taehyung

"Kalau kau merasa bodoh dan juga merasa jahat lalu aku apa?aku yang membuatmu terluka karena rencana bodohku itu,apa sebutan untukku Tae apa?!"

Taehyung tertegun tak pernah taehyung melihat Jungkook sehancur ini sesedih ini bahkan se-frustasi ini tak pernah dia melihatnya, Jungkook benar-benar terluka dia pasti juga merasa bersalah akan perbuatannya dulu

"Maafkan aku,demi aku kau rela melakukan itu, maafkan aku mari kita kuat demi Hyung-gie" taehyung menggenggam tangan Jungkook erat berusaha meyakinkannya

Jungkook mengangguk lalu memeluk taehyung erat dia tak boleh lemah seperti ini dia harus kuat demi taehyung dan anaknya

_________

Jungkook keluar lebih dulu lalu berjalan memutari mobilnya untuk membukakan pintu untuk taehyung yang menggendong anaknya

Taehyung tersenyum karena kelakuan Jungkook, akhir-akhir ini Jungkook semakin romantis dan taehyung menyukainya dia merasa nyaman saat Jungkook memberikannya perhatian-perhatian kecil

"Terimakasih sayang"ucapnya tersenyum

"Ya sama-sama sayangku"

Keduanya berjalan berdampingan dengan taehyung yang menggendong anaknya serta Jungkook membawa tas berisi perlengkapan taehyung saat dirumah sakit

Taelove [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang