posesif dua

4.2K 262 7
                                    

Maaf telat,lagi dimasa deadline tugas.
Numpuk banget,jadi maaf kalo upnya gak lancar.




Kehamilan Taehyung sudah mau memasuki 4 bulan,Jungkook semakin memberikan pengawalan dan pengawasan ketat untuknya, apalagi semenjak kejadian seminggu yang lalu, membuat Jungkook semakin parno.

Taehyung sendiri sudah biasa dikawal dan diawasi setiap saat, tapi ini masalahnya terlalu berlebihan untuknya, perkara mengambil minum saja harus diwakilkan, padahal dia bisa sendiri,aku tak ingin kau lelah ataupun terluka sayang,alasan Jungkook itu terlalu berlebihan untuknya tak mungkin dia akan jatuh pingsan hanya menuang minum saja.

Taehyung sudah beberapa kali membicarakan ini ke Jungkook, tapi tetap saja Jungkook dengan keras kepalanya,taehyung itu ingin bebas dan mandiri bukan dikekang serta dimanja.

"Kook"panggil taehyung sambil bergelayut manja di lengan jungkook
"Ya sayang?"Jungkook merubah posisinya menjadi berhadapan dengan taehyung
"Besok aku ingin merangkai bunga ditaman, boleh ya"pinta taehyung bak anak kecil
"Tidak"Taehyung ingin melawan, tapi....
"Tidurlah taehyung,jangan membantahku"lanjut Jungkook dingin

Taehyung membelakangi Jungkook,dia ingin meredakan emosi dan tangisnya,ntah kenapa dia tak bisa melawan Jungkook, perasaannya terlalu sensitif sekarang.

Jungkook itu hanya khawatir,percayalah.
Tapi mungkin perlakuannya terlalu berlebihan membuat taehyung merasa terkekang,sifat Jungkook yang dulu seperti kembali semenjak kejadian yang membuat taehyung hampir kehilangan nyawa dan anaknya.

Malam itu berlalu begitu saja tanpa ada sepatah kata karna dua insan itu memang dipenuhi dengan kabut emosi yang membuat keegoisan meninggi.

-------------

Jungkook terbangun lebih dulu, taehyung masih sibuk dialam mimpinya, membuat Jungkook tak tega membangunkannya, Jungkook berlalu ke kamar mandi karna dia memang harus bersiap ke kantor

Jungkook sudah siap dan ini sudah 30 menit berlalu, tapi istri manisnya itu belum juga ingin melepas mimpi, akhirnya Jungkook membangunkannya dia tak mau jika taehyung melewatkan waktu makannya,yang membuat dia dan anaknya nanti kekurangan asupan gizi.

"Sayang ayo makan"Jungkook menepuk pelan pundak Taehyung
"Sarapan dulu nanti tidur lagi"taehyung masih tak bangun juga
"Kau berniat jadi sarapanku ya by?"tanya Jungkook dengan nada menggoda, taehyung langsung bangun mendengar kata-kata terakhir Jungkook
"Mana sarapannya?"tanya taehyung dengan mata yang masih setengah terpejam dan bibir mengerucut lucu
"Ada dibawah,cepat cuci muka"taehyung hanya mengangguk tanpa berniat beranjak dari tempatnya
"5 menit lagi masih disitu kau Yang jadi sarapanku ya by"Jungkook menatap datar taehyung yang semakin mengerucutkan bibirnya.

Taehyung segera beranjak dari tempatnya ke kamar mandi begitu mendengar ancaman mesum suami tampannya itu,kakinya dihentak-hentak lucu setiap langkahnya,Jungkook yang melihatnya hanya mengulum senyum tipis benar-benar menggemaskan istrinya ini.

Tak lama taehyung keluar dari kamar mandi dengan wajah segarnya, menghampiri Jungkook yang sedang memainkan ponselnya di sofa, mendekatinya lalu memeluknya, membuat sang dominan menoleh menghadapnya.

"Ayo sarapan"Jungkook menarik lembut lengan taehyung mengajaknya sarapan

Mereka melangkah beriringan dengan senyuman menghiasi wajah keduanya,Jungkook segera menggendong taehyung saat keduanya sudah berdiri diujung tangga, taehyung hanya tersenyum maklum dengan tingkah suaminya ini.

Jungkook mendudukkan taehyung dikursi lalu mengambilkan sarapan untuknya, taehyung senang akan semua perhatian Jungkook dia merasa seperti ratu

Taehyung memulai percakapan karna dari tadi hanya ada keheningan,padahal mereka. Berdua sudah menyelesaikan sarapannya sepuluh menit yang lalu

"Kook"panggilnya melihat kearah Jungkook

"Ya sayang?"

"Bisa tidak bodyguard mu yang menjaga ku dikurangi?"tanyanya hati-hati

"Kenapa?kau tak suka aku perhatian?"

"Bukan begitu,aku hanya risih,masa aku ke kamar mandi dan tidur juga diawasi,aku tak terbiasa kook"adunya

"Aku suka seperti itu,jadi aku tak perlu khawatir,masalah kamar mandi nanti akan aku katakan supaya tidak lagi"

"Kook"taehyung mengerucutkan bibirnya kesal

"Jangan seperti itu aku harus bekerja"Jungkook tersenyum lalu mencium taehyung setelahnya dia pamit pergi ke kantor

---------

"Juung"panggilnya

Jungkook menatap datar ke sekretaris nya itu,dia tak memanggilnya lantas urusan apa dia kemari?

"Kau ini dingin sekali"

Jungkook sepenuhnya mengabaikan sekretaris nya ini dan fokus pada pekerjaannya

"Berhentilah menggangguku Hyo Joo kita sudah tak ada urusan"Jungkook berucap ketus tanpa menatap perempuan dihadapannya

"Beri aku kesempatan kook"

"Disini kau hanya sekretaris ku jadi bersikaplah seperti sekretaris kau mau aku pecat?"

Hyo Joo berjalan mendekati Jungkook lalu memegang pundaknya,berniat mencium Jungkook tapi digagalkan dengan Jungkook sebelum itu terjadi

"Jangan bertindak layaknya jalang Hyo Joo"Jungkook benar-benar marah saat ini,mukanya tampak mengeras , urat-urat lehernya pun timbul

"Apa yang kau lihat dari jalang dirumahmu itu?"

"Dirumahku tak ada jalang yang ada hanya istriku"

"Aku tak menyangka seorang Jeon Jungkook yang sempurna dan diagung-agungkan menikah dengan jalang rendahan sepertinya"

Jungkook mencengkeram erat rahang Hyo Joo, menatapnya tajam membuat Hyo Joo bergidik ngeri karna takut tapi ia berusaha menutupi itu semua

"Dia bukan jalang dia istriku yang sempurna disini malah kau yang terlihat seperti jalang karna menggoda suami orang"

Hyo Joo menutup mulutnya tak tahu harus membalas apa , Jungkook tersenyum menang melihat keterdiaman Hyo Joo

Hyo Joo melepas cengkraman Jungkook kasar lalu pergi dari ruangan itu

"Tak ada yang bisa memiliki mu selain aku Jungkook"

Setelahnya Hyo Joo membanting pintu ruangan itu membuat Jungkook terkejut

"Dasar jalang"gumam Jungkook



Jungkook mendudukkan kembali dirinya di kursi kebanggaannya memejamkan matanya merilekskan pikiran nya

Tok tok

"Permisi tuan"Sobum masuk keruangan Jungkook dan membungkuk hormat

"Apa ada tugas lain tuan?"

"Kapan kita bisa mulai rencana itu?"

"Secepatnya tuan,karna bukti masih dikumpulkan ditambah Momo yang baru sadar tuan"

"Minggu ini harus selesai,karna Minggu depan aku akan memulainya"

"Baik tuan akan saya dan yang lain selesaikan"

"Baiklah sekarang lanjutkan tugasmu"

"Baik tuan permisi"

"Sobum"panggilnya lagi sebelum tangan kanannya itu benar-benar pergi

"Ya tuan?"

"Awasi Hyo Joo dan Yeon Joo,juga Jaehyuk dia tampak mencurigakan belakangan ini"

"Saya akan mencari buktinya tuan"

"Segera kabari aku,aku ingin mendapatkannya sebelum rencana itu"

"Ya tuan baik"

Sobum membungkuk hormat lalu permisi keluar dari ruangan itu dan melanjutkan tugasnya

Jungkook menyeringai ditempatnya dia benar-benar tampak menyeramkan

"Permainan akan segera dimulai"seringainya

TBC

Taelove [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang