Stalking

55 7 1
                                        

"Lia! Lia, look at us! Woohoo...!"

Lia memutar bola matanya malas. Hendery dan Felix. Harusnya ia tahu, menuruti rencana kedua sepupunya yang bobrok itu sama dengan awal bencana.

Seperti yang saat ini harus ia alami. Ia harus menanggung malu karena mereka bertiga, ya bertiga karena Hendery dan Felix terlanjur menyebut-nyebut nama Lia meski dari kejauhan, menarik perhatian orang-orang di taman.

Skate park.

Hendery dan Felix sedang bermain dengan skateboard mereka dan Lia diminta menjadi juri. Siapa di antara kedua sepupunya itu yang terlihat lebih jago.

Hanya terlihat saja, karena keduanya benar-benar sama sekali tidak bisa memainkan papan luncur itu dengan semestinya. Salah satu ide konyol Hendery, seperti biasa yang juga disetujui oleh Felix, bahwa dengan menampakkan diri bermain skateboard di hadapan publik, seperti skate park ini contohnya, mereka bisa lebih cepat mendapat perhatian gadis-gadis cantik. Oh, tentu mereka berhasil, selamat!

Mereka berhasil mendapat perhatian para gadis yang juga tengah di sana untuk sekedar melintas atau memang duduk-duduk di bangku seperti Lia. Sayangnya mereka justru mempermalukan diri mereka sendiri. Eh, sertakan Lia juga. Gadis cantik itu malu sekali harus mengakui bahwa ia bersepupu dengan kedua manusia itu. Hendery dan Felix.

Bayangkan, skater mana yang menaiki papan luncur dengan cara mendudukinya?

Hanya duo konyol Hendery dan Felix yang begitu.

Hanya duo konyol Hendery dan Felix yang begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liaaa...!!" panggil Felix seraya melambaikan tangan ke arah Lia.

Lia benar-benar merasa jengah. Salah satu sepupu konyolnya itu terlihat senang karena berhasil berdiri di atas skateboard yang tengah meluncur. Sangat pelan. Tidak sampai lima detik, tubuh Felix hilang keseimbangan dan pemuda malang itu jatuh terjungkal ke belakang. Pantatnya mendarat di atas aspal yang keras.

Tak ayal memancing ledakan tawa Hendery dan Lia dari kejauhan.

Tak ayal memancing ledakan tawa Hendery dan Lia dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gosh, that should be hurt so bad..." gumam Lia. Meski begitu, ia berjalan menghampiri saudara sepupunya ini.

Yang masih saja bersungut kesal sembari mengusap-usap pantatnya yang terasa sakit.

Kidnapper In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang