Faking

45 6 0
                                        

"How are you today?"

"Good. You?"

"So-so."

"What?? Why??"

"Karena tanpamu di sini."

"Ha-ha-ha. Lucu sekali..."

"Serius, Yeji! Lusa aku akan kembali ke San Fransisco. Kau takkan merindukan senyuman cantikku ini lagi?"

"Hei! Tentu aku akan merindukan itu... Tapi mau bagaimana lagi. Kita harus menjalani masa kuliah ini dengan baik agar kau tidak benar-benar menyesal di hari tua."

"Wah-wah, kalimat ini datangnya dari gadis yang kukenal sejak SMP?"

"Hei... Apa kau kira aku juga tidak berperasaan? Aku sensitif, kau sendiri yang mengatakannya padaku waktu itu!"

"Sensitif yang pemarah maksudku..." Lia terkekeh, "BTW, nanti malam ke kafé lagi, yuk?"

"Oh? Kok, tiba-tiba, sih? Timing-nya kurang cocok kalau nanti malam!"

"Eh? Kau sudah ada janji?"

"Bercanda. Oke, nanti malam kita bertemu di kafé yang biasa, ya!"

"Gosh, Yeji! Remind me not to kill you later (ingatkan aku untuk tidak membunuhmu nanti malam)!"

"Ha-ha, you won't do that to me (takkan kau lakukan), I know it for sure (aku yakin)!"

"See you later, Yeji!"

"See you!"

*C&J&C&J*

Lia tersenyum ke arah layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia tersenyum ke arah layar ponselnya. Ia baru saja mengirimkan fotonya pada Yeji. Foto letak meja di mana ia menunggu kedatangan sahabat yang berjanji akan bertemu dengannya di kafé milik Hendery.

Sudah lebih 10 menit dari waktu yang dijanjikan. Lia melirik jam dinding di kafé agak cemas. Yeji selalu on time.

Tapi ini...

"Hi. You're alone (kau sendirian)?"

Suara ramah milik seorang pemuda mengagetkannya.

"You??"

Lia mengernyit antara berusaha mengingat nama dan terkejut karena mereka bertemu lagi.

Pemuda manis itu tersenyum dan menggesturkan gerakan apakah ia diperbolehkan duduk di kursi kosong di depan Lia. Gadis tersebut mengangguk sembari tersenyum sekilas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kidnapper In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang