chap 5

725 56 3
                                    

Typo dimana-mana

"Kau benar sakura kemacetan ini membuatku mengantuk"ucap Temari.

"Uh rasanya ku ingin meneriaki semua orang yang ada di sini tema-nii"ucap sakura lalu mata sakura mulai sayu dan dia tertidur.

"Merepotkan"gumam shu sementara Temari hanya terkikik kecil.









#skip setelah mereka sampai mansion

"Saki bangun kita sudah sampai!"

"Saki"

"Sak"

"SAKURA"sekarang Temari mulai berteriak karena sakura tak mau bangun.

"Shu"

"Hn"

"Bawa sakura menuju kedalam"

"Tidak"

"Ku adukan kau pada beatrix-oba"

"Ck"shu mulai menggendong sakura ala bridal style membawa sakura masuk.

Shu memandangi wajah damai sakura kulit putih bak salju tanpa noda bibir mungil berwarna merah muda alami, bulu mata lentik berwarna merah muda alami.

"Dia cantik"gumam shu tanpa ada yang mendengar satu pun.






Shu meletakkan sakura diatas ranjang milik sakura dan lalu pergi begitu saja.
.
.
.
.
.
"Dimana aku"sakura kini berada di bawah pohon yang amat besar dan terdapat 10 banyangan laki-laki di depannya.

"Dewi eirin aku mohon pengampunanmu"ucap sosok yang tidak diketahui wujudnya tapi dari asal suaranya dia sesosok laki-laki.

"SIAPA KAU"teriak sakura.

"Maaf dewi eirin aku lancang memasuki mimpimu tapi-"sebelum sosok tersebut melanjutkan kata katanya sakura terbangun dari mimpinya.

'Apa itu tadi'inner sakura.

"Huh untung hanya mimpi buruk, tapi kenapa terlihat seperti sangat nyata?"gumam sakura

Tok tok tok

"Masuk"

"Sakura kau baik baik saja ?"tanya Tsunade panik karena sakura mengeluarkan keringat dingin di sekitar tubuhnya.

"Ah yh, emm kaa-san"

"Yh ada apa?"

"Apa kaa-san mau menjawab pertanyaan ku?"

"Tentu saja, apa yang mau kau tanyakan?"

"Apa kau tau tentang dewi eirin?"setelah pertanyaan sakura wajah Tsunade memucat.

"Kau baik baik saja kaa-san?"

"A-ah yh aku baik-baik saja , oh yh sakura aku harus pergi menemui seseorang aku pergi dulu yh"ucap Tsunade bergegas pergi dan menjauh dari sakura.

"Apa yang di sembunyikan oleh kaa-san dia terlihat aneh"sakura beranjak dari tempat tidurnya dan segera mandi.

"Heh besok harus sekolah malam, membosankan"
.
.
.
.
.
Kini sakura berada di depan cermin dan tubuhnya hanya dililit oleh handuk berwarna putih.

.
.
.
.
.
.
.
.
"Selalu ada yang ingin mengambil alih tubuhku ini tapi siapa?"gumam sakura tanpa sakura sadari.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura berbaring di atas ranjang setelah memakai baju nya.

"Apa yang harusku lakukan?"

"Sakuraaaa"teriak temari yang tiba-tiba masuk kamar sakura tanpa izin.

Eirin-SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang