chap 6

665 55 10
                                    

typo bertebaran

'Takdir berubah mengapa dewi eirin yang membuat eve nyaman dan merasa aman seharusnya tugas itu dilakukan oleh Aiden bukan dewi eirin'




"Kaa-san apakah tadi mama-Beatrix dan mama-christa tidak ada di mansion"tanya sakura pada tsunade yang sedang membaca buku.

"Mereka ada urusan bersama dengan karlz"

"Ah padahal aku ingin bertemu mereka"

"Sudahlah sakura ini sudah sore jam 6.00pm apakah kau tak mandi"

"Ah baiklah"

"Sakura ini baju mu"ditangan Tsunade tiba-tiba muncul seragam sekolah yang akan di berikan pada sakura.

"Heh seragamnya pun di ganti?"

"Tentu saja"sakura hanya menghela nafas dan menuju kamarnya untuk segera mandi








Skip

Sakura turun dengan seragam kemeja putih dengan sweeter berwarna biru tua tanpa lengan rok selutut berwarna bitu tua juga tapi dengan garis berwarna putih dan hitam ditambah pita berwarna merah serta kakinya dibaluti oleh kaos kaki agak panjang dan memakai sepatu berwarna putih sambil membawa tas di pungungnya.

"Kau sudah selesai saku"tanya Tsunade.

"Hn"dan hanya di balas gumamam tidak jelas oleh sakura.

'Penyakit temboknya kambuh lagi' inner Tsunade.

"Baiklah saku kau berangkat jam 7.00pm cepat berangkat sana dan kurasa kau pulang jam 1l.00pm"

"Hah apa jam 11 malam!"teriak sakura tak percaya.

"Kau ikut full day jadi kurasa kau akan pulang jam 3.00Am"

"Semua orang sudah gila"ucap sakura sambil menuju pintu keluar dan lalu menuju mobilnya.



'Hari ini adalah hari yang melelahkan'inner sakura, sakura masuk kedalam mobil dan melaju menuju sekolahnya.




Sakura tiba disekolah dia memakirkan mobilnya dan hendak pergi ke kelas nya sebelum mobil limosin tiba tiba berhenti tepat di depannya.

'Hampir saja' inner sakura.

Tiba-tiba semua pemuda sakamaki plus Yui keluar dari maobil tersebut dan semua para siswi datang mengerumuni pemuda sakamaki tersebut.

"Huft " sakura segera berlari menghindari kerumunan tersebut menuju kelasnya.

"Sangat susah untuk pergi dari kerumunan tersebut"gumam sakura.

"Sakura-chann"teriak Yui dari belakang sakura dan berlari menghampiri sakura.

"Yu-"sebelum sakura menyelesaikan kata-katanya Yui sudah memeluknya dengan erat.

"Ah gome-n sakura-chan aku tidak sopan"

"Daijobu anggap aku ini adik mu"

"Eh sakura chan lahir bulan apa?"

"28 maret"

"Eh aku lahir bulan januari loh"

"Aha' kurasa kau memang kakak ku"ucap sakura sambil terkikik dengan itu Yui pun juga ikut tertawa geli.

Tiba-tiba semua pemuda sakamaki datang di belakang sakura menggunakan teleport.

"Mi-n-nna"ucap Yui gugup.

"Pinky-chann oyasumi"ucap raito sambil tersenyum mesum.

"Oyasumi"ucap sakura datar lalu menarik tangan Yui dan meninggalkan mereka.

"Padahal aku ingin berbicara banyak dengan pinky-chan biar kita bisa jadi teman"ucap raito sambil mengembungkan pipinya yang terkesan imut di mata semua orang kecuali pemuda sakamaki lain dan sakura.

Eirin-SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang