3

1.5K 222 13
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

"Jangan lupa tugas kelompoknya" Ucap Nara ssaem sembari membereskan buku-bukunya, "Jungkook, kamu bantu Jimin untuk mengenal lingkungan sekolah, gunakan jam istirahat sebaik-baiknya" Pinta Nara ssaem.

"Baik ssaem" Jawab Jungkook namun didalam hatinya merasa sedikit jengkel, kenapa dia yang harus membantu pria blonde ini.

"Hai Jungkook"

Jungkook mendongak menatap siswa baru itu, lalu tersenyum paksa. Bukannya karena apa, tapi Jungkook merasa malu luar biasa saat mengingat perkataannya pada siswa baru ini.

"Hai" Balasnya berusaha untuk tidak canggung.

"Ayo" Ucap Jimin berdiri dan Jungkook terpaksa ikut berdiri, dia akan menemani si anak baru dengan rambut blonde ini untuk mengelilingi sekolah mereka. Hah membayangkannya membuat Jungkook merasa makin bodoh karena akan semakin mempermalukan dirinya sendiri terhadap anak pemilik sekolah ini.

Taehyung memutar bola matanya jengah melihat interaksi Jungkook dan Jimin teman sebangkunya, "Jung, aku keluar duluan ya" Ucapnya pada Jungkook dan pergi keluar kelas setelah mendapat anggukan dari Jungkook.

.

"Anak baru, ini lapangan sepak bola sekolah kita, kalau lapangan basket-nya indoor"

"Namaku Jimin, Park Jimin. Jadi jangan panggil aku anak baru lagi" Ucap Jimin dan mengabaikan penjelasan Jungkook.

"Ahh maaf" Ucap Jungkook santai, lalu setelahnya Jungkook berjalan dalam diam.

"Ehm, untuk kejadian tadi pagi, kau bisa melupakannya" Ucap Jimin, karena merasa canggung dengan Jungkook.

"Yang mana?" Berpura-pura lupa adalah pilihan Jungkook untuk saat ini.

"Saat kau mengatakan aku seenaknya seolah sekolah ini milik orang tuaku"

Jungkook terdiam sebentar, "Jadi sekolah ini sungguhan milik ayahmu?" Tanya Jungkook dengan suara mengecil, dan menatap Jimin serius, "Maksudku kau sungguhan anak Tn. Park?"

"Yah" Jimin mengangguk-angguk ragu, sebab dia ditatap Jungkook dengan wajahnya yang dekat dengan wajah Jimin, "Aku anak Tn. Park"

Jungkook mengangguk dan menjauhkan wajahnya, "Jadi karena kau anak Tn. Park kau bisa seenaknya disini" Ucapnya seolah melupakan fakta bahwa dia seharusnya tidak berkata seperti itu pada Jimin, "Aku tidak suka anak berandal yang suka melanggar peraturan" Jungkook berpendapat dan kembali melajukan jalannya.

Jimin masih berdiri ditempatnya lalu dia mengusak rambut blondenya dan menatap Jungkook yang berjalan di depannya, Jimin tersenyum lalu menyusul Jungkook.

"Kau bisa mengikuti ekskul olahraga sepak bola jika kau mau atau ekskul lainnya nanti"

"Aku tidak suka bermain sepak bola"

"Ya, disini masih banyak ekskul di bidang olehraga lainnya, seperti voly, sepak takraw, futsal, tenis lapangan dan basket... Kalau dilihat-lihat, kau sepertinya akan memilih basket bukan?"

"Tidak, aku tidak suka basket"

"Kenapa?" Tanya Jungkook membuat Jimin mengernyit.

Arranged Married [kth•jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang