BEGINER [ONESHOOT]

King of Demons.

Genre: Romance, Fantasy

Author: Cndsa_

Cast:
V BTS as Henry Charles Vincent
Yerin Gfriend as Catherine Middleton Lorne
Jun Seventeen as Wiliam Ateas Carolingi
Umji Gfriend as Alody Mary Lorne

Kekuasaan merupakan sesuatu hal yang baka, banyak dari mereka beranggapan jika memiliki derajat serta martabat yang tinggi akan dihormati dalam kalangan masyarakat.

Mereka tidak akan segan mengorbankan orang terdekat untuk kepentingan pribadi. Seperti apa yang dialami Catherine, dia terpaksa menikah di usia muda hanya karena pemikiran konyol itu.

Bukan kebahagiaan yang Chaterine dapat, melainkan sebuah penderitaan yang tiada henti. Dulu Catherine selalu bermimpi, bila pernikahannya akan seindah cerita fiksi. Pelukan hangat suami serta suara tawa anak-anak sudah terbayang sempurna di kepala Catherine.

Tapi itu hanya bayangan belaka bukan? Kenyataannya sekarang pernikahan Chaterine tidak berjalan semulus itu.

"Tuan Duke memanggil anda untuk makan siang bersama"

Catherine memberikan tatapan tak suka pada wanita paruh baya yang beberapa hari lalu diutus untuk mengurus segala keperluannya.

"Katakan padanya saya akan segera menyusul" Chaterine sedikit memijit pangkal hidungnya merasa pusing. Melirik sekilas kearah pintu kamar yang baru saja tertutup.

Perjodohan yang ditujukan untuk memperkuat gelar, malah membuat hidup Chaterine bagai di neraka. Andai waktu itu ayahnya sanggup menentang keputusan emperor, pasti Chaterine masih bermalas-malasan dikamarnya sembari melihat pemandangan diluar kastil.

Catherine menarik nafasnya dalam-dalam, beranjak dari meja rias usai membenarkan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Dihormati apanya, yang ada malah semakin terasingkan"
_

Suara peraduan antara alat makan terdengar menggema, bukti dari kesunyian ruangan. Sekitar sepuluh maid berjejer rapi disepanjang sudut, menunduk serta mengatupkan bibir tanpa boleh menatap dua orang yang sibuk dengan makanannya masing-masing itu.

"My duchess, sebaiknya kamu menyerahkan segala urusan duchy kepada saya. Kamu cuk---"

"Tidak perlu, saya masih mampu untuk menjalankannya"

Duke Vincent tersenyum miring, "Apa kamu masih tak mempercayai suamimu ini My duchess?" Ucapnya penuh penekanan.

Catherine membanting sendok ditangannya, selera makan Catherine tiba-tiba hilang saat pria berwajah rupawan itu membahas masalah yang sama lagi. "Sudah saya katakan sejak awal, jika saya tak akan sudi menyerahkan wilayah saya kepada anda tuan Duke!"

"Marquess Edward"

Duke Vincent mengulurkan tangan, marquess meletakkan gulungan kertas usang diatasnya. "Bukankah sudah tertulis disini, apabila seorang duchess telah menikah. Otomatis duchy yang menjadi kekuasaannya akan diurus oleh suami, My duchess?" Duke Vincent meremas kertas itu. Kemudian membuangnya asal, merasa tidak lagi dibutuhkan.

Catherine terdiam, memikirkan segala upaya agar duchy yang Catherine dapat melalui kerja keras tetap berada dibawah kendalinya.

Filasafah keluarga Chaterine memang cukup rumit. Ayahnya dulu merupakan seorang rakyat biasa, bukan keluarga bangsawan. Sedangkan ibunya merupakan keturunan Emperor of Lorne.

Hubungan mereka sangat ditentang emperor, karena dalam kekaisaran Lorne takdir seorang princess adalah menikah dengan seorang prince.

Tapi seiring bergulirnya waktu, emperor mulai bisa menerima. Dia memberikan gelar earl kepada ayah Chaterine. Earl adalah gelar yang berada di bawah marquess dan kedudukannya disamakan dengan count. Bermakna "kepala suku" yang memerintah sebuah wilayah atas nama raja.