My Evil

➖17➖

Yaoi

Bxb

Genre : Action, mystery and fantasy

Summary

Terkadang dunia terlalu lucu karna memiliki rahasia besar yang tidak bisa ditelaah dengan akal sehat. Terkadang manusia terlihat baik dan memiliki tata krama yang sehat padahal semua itu hanya topeng apik yang terpasang diwajah mereka.

Pembunuhan berantai terjadi disekolah asrama terkenal di kota Seoul dan itu terjadi jika Baekhyun berada disekitar korbannya.

With love nisasmngt

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Aroma daging memabukkan masuk kedalam indra penciuman setiap tamu yang hadir dikastil tua milik keluarga Kris dan Tao, aroma darah segar berbaur menjadi aroma favorit, iringan musik dengan nada menyeramkan menjadi alunan melodi yang menambah sakralnya pernikahan yang dilakukan saat ini.

Baekhyun mengulum bibirnya lembut, jas hitam dengan bibir yang dipoles berwarna merah segar, ia terlihat seperti bayi vampire yang baru selesai meminum darah korbannya. Kyungsoo sedari tadi tidak berhenti memuji kakak iparnya bahkan Luhan berdecak kagum menatap penampilan Baekhyun.

"Kau sangat panas Baek, waaah tidak kusangka warna merah segar akan menambah kesan seksi ditubuhmu, hm kurasa Chan Hyung tidak salah pilih, kau tampak menggiurkan."

Kyungsoo tersenyum tipis, setidaknya senyumannya terlihat manis, tidak seperti biasa, sudut bibirnya akan robek, bahkan terkadang sampai kearea telinga.

"Hm Kyung, apa perbedaan pernikahan bangsa kita dengan manusia?"

"Perbedaannya ya? Kurasa hanya sedikit ritual penggoresan telapak tangan ciuman kalian harus sangat panas, kau tau maksudku Baek."

"Ciu_ciuman?"

"Oh ayolah, apa kau tidak pernah melihat para manusia menikah? Ckckck hidupmu begitu sepi Baekhyun, aku selalu melihat manusia saat mereka saling berciuman, terkadang aku bisa merasakan mana pernikahan yang melibatkan cinta dan hanya menggunakan perasaan nafsu."

Kyungsoo menarik lengan Baekhyun lembut, mendorong namja manis itu masuk kearea kastil, disana bunga merah merekah menghiasi pintu kastil bahkan karpet merah darah terbentang seolah-olah menyambut Baekhyun untuk masuk.

Bunyi alunan biola masuk kedalam indra pendengaran Baekhyun, ia berjalan perlahan mengikuti insting, sementara Kyungsoo sudah duduk dibangku yang disediakan bersama Luhan, pernikahan Baekhyun memang tidak memiliki wali pendamping, mengingat si mungil ini berasal dari dunia manusia.

Chanyeol yang saat in berada disamping para tetua, tengah tersenyum tipis, jas hitam melekat indah ditubuh tegapnya, rambut yang sengaja ia naikkan untuk memperlihatkan dahi yang lebar bahkan bibir berwarna hitam menambah kesan ketampanan Chanyeol.

"Kau harus siap Chanyeol, Appa sudah mengatakan padamu, jangan takut saat tetua mengiris telapak tanganmu."

Kris berbisik kecil saat Chanyeol tidak bisa menelan salivanya dengan baik, Kris pikir anaknya takut dengan ritual yang akan ia jalani, nyatanya Chanyeol hanya terpaku pada Baekhyun, bagaimana bibir berwarna merah segar itu tersenyum tipis, pikirannya menjadi liar, salahkan saja ritual yang harus mereka jalani sebelum melangsungkan pernikahan.

Baekhyun melangkah hati-hati, ia tersenyum saat Chanyeol sudah berada dihadapannya, ia bisa mendengar kalimat penenang yang menguar dari bibir Chanyeol, setidaknya ucapan itu berhasil membuatnya tenang, walaupun saat ini ia tidak munafik kalau ia tengah gugup.