cerita ibu hamil dan melanirkan. untuk 14 tahun kebawah dimohon sangat jamgan membaca cerpen ini 😭🙏 terimakasih 🙏
oneshoot ibu melahirkan hehe. janganlupa komen kenapa kalian suka sama cerita ini okey? sip 🥳
aku dan ravael resmi menjadi suami istri pulul 10.15 WIB. aku kagum. aku tak percaya. sungguh ini tak pernah kuduga sebelumnya. memiliki suami saat masih SMA dan akan menjadi seorang IBU. WAW!
pov hari senin
sekarang hari senin. aku dan ravael berangkat kesekolah. dan aku akan memasak untuk ravael dan menyiapkan pakaiannya.
"el... bangun ih. udah pagi"
"emmmm nanti ya, 5 menit lagi"
"el, aku sekolah udah jam set 7. nanti telat"
"hmm yaaaaa"
ravel mandi dan nindya pun menyiapkan sarapan.
"alo cayangg, hai dedek bayii" monolog ravael dengan perut nindya yang rada buncit
"nanti kalo sakit langsung telp aku, jangan lupa!"
"iya, kamu jangan deket sama cewe-cewe ya. aku ga mau kehilangan kamu"
pov sekolah
"heh ninn, lo kemana ja hah! gue bingung kaga ada yang nyontekin 3 hari yang lalu" ucap sintya
"hahaha, aku ada acara keluarga tyaa" bohong nindya
pov 9 bulan
hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional. sejak semalam aku sudah merasakan kontraksi. namun aku masih kekeh untuk ikut UN.
"hufttt huh hahh huhh" nindya mengatur nafas
"nin,,,, kalo sakit ayo gausah berangkat"
"engga el,,, aku pengen semuanya selesai"
pov parkiran sekolah
"ell,,, tolong bantu pakein korset (atau apalag itu :v) sama celana ketat itu ya"
selamat perjalanan nindya memang hanya mengenakan pakaian keren agar enak. nindya pulang jam 10.00WIB jadi tidak lama untuk menahan semua ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nih, nanti kalo sakit banget langsung call aja ya baby. adek jangan nakal ya, bunda mau belajar dulu"
pov kelas
"nin, kok lo kaya sakit gitu sih"
"emm engga kok"
"gak, bohong lo. gerak-gerik 4 bulan yang lalu lo tu aneh. kaya nyembuniin sesuatu dari gue. gue udah sahabatan lebih 4 tahun gabakal ga peka sama lo" ucap sintya panjang
"oke, gue bakal cerita_______________ __________________ dan sekarang gue udah kontraksi sin. sorry gue ga ngoming dari dulu. ini perintah ravael"
"oke, gue maafin lo. tapi apa lo ga kesakitan?"
"sebenernya ....."
kring kring
"kalo lo butuh bantuan kode gue"
nindya mengangguk
sudah 80 menit nindya menahan rasa sakik. dan ia sudah tidak kuat. ia mendesah pelan
"shh mphh"
kring krimg
"selamat anak-anak kalian telah melakukan ujian ini"
"YUHUUU" semua murid berhaburan keluar kelas
"shh sin, aku ga kuat. anterin aku ya, seklian ikut shh"
sintya pun menelpon ravael
pov depan gerbang
"aduh, shhh"
"sini, buka dulu. ganti pake ini"
manset, daleman, sergama, semunya dicopot oleh ravael.
"loh, el lo gaboleh! bukan mahrom!"
"gue sama nindya udah nikah. tenang aja"
"astaga!" ucap sintya melihat perut besar mindya. mengapa sintya kaget? karena perut nindya sangat besar. tidak seperti bumil2 yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seperti ini lah perut nindya saat melkukan foto 37 minggu nya.
"shh ayohh hmphhhh sakith ell"
"sabar nin, sini mama yang sakit" ucap sintya
"mulesshh hmphhh"
"dicek dulu jalan lahirnya"
tangan nindya dimasukkan. dan ternyata masih bukaan 5. nindya pun berjalan-jalan di kamar rumahnya. disana ada nindya, ravael, dan sintya.
"shh hmphh sakithh"
"hmphh awhh huh hah huh hah"
"sabar nin, sebentar lagi hue jadi aunty yeyy" ucap gembira sintya
"mana yang mau dipijir? sini ku pijitin"
"ini, punggung. capek banget huh"
sekarang pukul 18.00 mereka sudah menunggu sekitar 8jam.
"kok lama yah hmph"
"yakan baru pertama nin. sabar aja"
"huh ARGHH"
PYAR
"nin, ketuban pecah. sebentar lagi bakal lahir"
"hmpp sakithh huhh hahh hmphh ambilhh kacaahh"
sintya mengambil kan kaca
"hikss sakithh ell sinn hmphh awhh huh hah huh hah"
"aku liat diyoutube, kalo ada kontraksi langsung push ya"
