Lena

39.8K 273 2
                                    

hari ini aku akan pergi ke club. pekerjaanku memang menjadi pemuas, aku memilih pemerjaan ini bukan karena mau enak, namun aku hanya lulusan smp. orang tuaku menunggal sejak 10 tahun yang lalu.

aku bekerja mulai dari pukul 10.00 sampai 05.30. sudah kewajibanku untuk memuaskan lelaki buaya.

namun, malam ini berbeda. ada kelompok anak remaja laki-laki. umurnya sekitar yaa 20-25 tahun. muda sih. ia seperti seumuran dengan ku.

oh ya! jangan lupakan fakta bahwa aku tua ya! disini akulah yang paling muda dan paling banyak dicari. haha.

skip

Pov Aldi

"hello bro! lama gak jumpa" ucap Rehan
"hm" balasnya
"nih, diminum dulu atuh" ucap alex

Aldi meminum minuman yang diberi temannya tadi. ternyata, minuman itu telah dicampur oleh perangsang. dan sekarang badan Aldi panas semua.

"gila lo! ga ngotak! kali gini siapa yang tanggung jawab hah?!"

"HAHAHAH SANTAI KALI"

"yodah, yuk gue ajak ke kamar"

pov Lena

"akhirnya selesai juga nih!"

tok tok tok

tok tok

"iya, sebentar. siapa ya?"

saat dibuka. ia terkejut bukan main melihat wajah Aldi. ia benar" ketakutan.

"hai cantik" sambil memegang dagu lena

"ada apa?" tanya lena

"hamya inggin bermain sebentar saja" ucap aldi serak

"gak! gue gak mau ya! arghh"

aldi mencium bibir ranum Lena dengan nafsu. sedangkan tanggannya ia gunakan untuk memainkan yang lain.

"ahhh ahhh hmphh" desah lena

sebenarnya lena tidak ingin, namun apalag daya. dan ia sekarang di kamar berdua dengan keadaan tela*jang tanpa 1 helai benang

skip 1 bulan

aku tahu nama yang telah bermain dengan ku. ia bernama aldi

flashback

"hikss hikss"

lena menangis sesengukan. ia menangis karena telah bermain tanpa pengaman. ia takut jika hamil.

aldivpun terbangun. dan ia kaget mengapa ia tidak menggunakan sehelai benang.

"HIKSS LO! GUE GAK MAU TAU KALO GUE HAMIL LO HARUS TANGGUNG JAWAB! hikss"

"maaf ya, jni semua ulah temen gue. ini kartu nama gue and pake aja kemeja gue. nanti kalo ada apa-apa langsung telfon nomer ini. sekali lagi gue minta maaf"

flashback off

"aduh kenapa gue mual-mual sih" ucap lena

'hoek'
'hoek'
'hoek'

lalu lenaa tersadar. ia sudah telat datang bulan. sekarang ia sedang perjalanan meuju apotek.

"pagi mbak, ada yang bisa saya bantu?"

"emm itu anu, testpack ada?"

PREGNANT STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang