ars' 5

19 2 0
                                    


Selamat membaca
Jangan lupa vote & coment 🤗


Saga..


Di lain sisi, seorang lelaki berumur 18 tahun  masih terlelap dalam mimpi  dengan posisi tidur terlentang
Sinar matahari sudah memasuki area kamar saga melalui celah atap. Tapi Tunggu duluu, ternyata salah!!

bukan sinar matahari yang mengusik tidur saga melainkan cahaya dari handpone berlogo apel kegigit milik sang adik.

"Sagaaaaaaaaaaa!!! Bangunnn ihhh keboo bangett dasarrr !!!! -teriak dara

Walaupun sudah mendengar teriakan dara tetap aja mata gua susah bangett buat dibuka.

"Brisik"

"Ihh lu mah gimana si tadi malem bilang minta dibangunin jam 4 katanya ada acara lah sama itu lah, tapi sekarang sampe jam 5 belum bangun jug--"

"Jam 5???" Langsung terduduk dan melihat ke arah jam yang selalu setia berada di atas nakas

"lu ga Bangunin gua Ra!?" Melihat ke arah dara tajam

" Ih dasar ya Abang ga tau terimakasih gua tuh udah Bangunin lu dari tadi smpe mulut gue berbusah tau ga" ucap dara sambil melipat tangan di depan dada

" Pokonya gua gamau tau yaa pulang sekolah beliin bando sama baju buat lolly yang warna pink titik." Pinta dara

" Harus?"

" Ya ha-harus lah soalnya kan bangunin kulkas berjalan tuh butuh tenaga iya ga lolly " pura² jutek sambil mengelus Loly sang anjing peliharaannya

" Bunda??" Tanya ku dengan mata yang masih ngantuk

" Didapur " jawab dara cuek

" Belajar ngambek dimana lu? Goo*le? Apa t*k t*k? "

"Brisik banget ya Tuhan, udah sana mandi masa ketos ga mandi sih kalo bau gimana dongg terus turun kasta deh ketosnya dermawan eh fansnya pada kabur dehh  " ucap dara yang hendak keluar kamar

" Ga mandi seabad juga tetep wangi"

" percaya diri banget astaga " sindir dara yang masih di dengar saga

" Denger gua "

" Bodo amat gua ga ngetik " -celetuk dara sambil menutup pintu kamarku.

Beberapa menit kemudian...

"Pagi Bun"

"Pagi sayang" jawab bunda

" Pagi Bun elele pura pura baik Bun dia" ucap dara mencontohkan gaya bicara anak kecil

"Hush apasih kamu " kata bunda

" Ngambek Bun dia" ucap saga sambil mengambil roti milik dara yang dibalas dengan geplakan di tangan saga

"Gaby...." Ucap bunda memperingati dara (oh iya Gaby itu panggilan sayang dari bunda untuk dara yaa)

" Punya akuu Bun ituuu " kata dara dengan wajah melas

"Banyak tu" sambil melirik ke arah bunda yang sedang mengolesi roti dengan selai

" Udah udah ya Tuhan masih pagi sagaa berhenti godain adikmu" geram bunda

" Jadi ga tuh lolly" ucapku mencoba merayu dara

" Mauuu jadi pokonya bandonya 3 terus bajunya 3 juga yaa " pinta dara dengan wajah melas

" Apalagi tu " kata bunda sambil menatap saga dan dara bergantian

" Biasa bun, yaudah saga berangkat takut telat "

" Yasudah hati hati, Tuhan melindungi mu" kata bunda sambil mengelus kepalaku.



Sayang banget sama saga❤
Semoga pada suka ya🤗
Selamat malam semua💃

ArshillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang