ars'6

20 2 0
                                    

S
E
L
A
M
A
T

M
E
M
B
A
C
A

G
U
Y
S

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan cara memberikan vote atau coment nya ya...
Terimakasih🙌



----------

Rabu pagi tepat pukul 5:45 waktu Indonesia barat saga berniat untuk kerumah zano terlebih dahulu karena sesuai dengan janji mereka berdua semalam bahwa hari ini mereka berdua yang berstatus sebagai ketua dan wakil osis akan berangkat sekolah bersama guna membahas dan menyiapkan proposal apa saja yang diperlukan untuk rapat sepulang sekolah nanti yang akan dihadiri oleh semua anggota OSIS perihal membahas acara memperingati hari maulid nabi besar Muhammad saw.

Saga selaku ketua Osis dan Zano selaku wakilnya pun harus mengemban tanggung jawab yang besar yaitu sejak kemarin ia berdua tengah direpotkan perihal pembuatan proposal dan segala macam persiapan mulai dari tema, panggung, dan hal lain yang berkaitan dengan acara tersebut.

Saga rasa ini bukan hal yang terlalu rumit untuk dilaksanakan, akan tetapi karena kurangnya kerjasama dan informasi yang baru saja saga terima dari pihak sekolah bahwa akan mengadakan acara seperti ini membuat semuanya menjadi serba terburu-buru. Yah pasalnya pihak guru baru memberitahukannya kemarin dan acara sumpah pemuda tersebut akan berlangsung kurang lebih seminggu lagi.

Kurang lebih setelah menempuh perjalanan selama 15 menit tibalah saga dirumah zano.
Saat ini saga tengah berada di dalam mobil. Yap ia lebih memilih menunggu Zano di dalam mobil daripada masuk kerumah Zano walau hanya sekedar untuk duduk atau minimal yah meminta minum kepada bundanya zano.

"Didepan" ucap saga melalui telepon berlogo apel kegigit yang berada di genggamannya saat ini

"Bentar, proposal semalam hilang " ucap Zano di seberang

"Ck biasa Lo" decak saga sambil mematikan panggilan terdebut setelah itu ia keluar dari mobilnya dan berjalan menuju rumah Zano

Saga pun tak lupa untuk mengetuk pintu rumah Zano yang berwarna putih tersebut, namun sudah 3 kali saga mengetuk pintu tak ada satupun orang dari dalam sana yang membukakan nya.
Dan yang ke empat kalinya tangan saga pun hanya melayang di udara

" Saga? Mari masuk nak, baru datang atau sudah lama menunggu?" Tanya bunda zano

" Pagi Bun" ucap saga dan menyalimi punggung tangan bunda zano

" baru ko Bun emm Zano nya dikamar Bun?" Sambil menyugarkan rambut kecoklatan miliknya.

" Iya tuh lagi kepusingan cari proposal kalian sepertinya" ucap bunda

" sudah sarapan belum?" Tanya bunda sambil berjalan menuju dapur

" Sudah Bun  " ucap saga yang sedang bermain dengan handphonenya.

" Gausah repot-repot Bun saga ke atas dulu ya "

" Tidak repot saga.
yasudah kalau begitu, bilang Zano ya suruh cepat-cepat lama banget dikamar dari subuh ga keluar-keluar itu " ucap bunda zano sambil menata makanan yang baru saja ia masak tadi.

Dan hanya dibalas dengan acungan jempol milik saga dari atas sana.

--------

Di lain tempat Zano sedang sibuk mencari proposal buatannya yang berhasil membuat sang empu hanya tidur selama 3 jam.

bayangkan sudah membuatnya dari pulang sekolah sekitar jam 4 sore hingga jam 1 malam dan sekarang ia sendiri lupa taro dimana proposal tersebut. Buat yang bingung dimana zano ngeprintnya, jangan salah Zano tuh punya print'an sendiri yang ia beli dari hasil tabungannya 2 tahun yang lalu loh.

Emosi nya sudah berada di puncak sejak tadi ketika ada yang membuka pintu kamarnya tanpa menoleh ia pun berkata " zano ga lapar bun, bunda duluan aja"

" Sabar bos " ucap saga dan nyelonong masuk

" Belum nemu? taro dimana?" Tanya saga sambil membantu mencari benda keramat tersebut.

" Kalo gua tau gabakall gua cari " ucap Zano

" Tas lu mana "

" Deket peci" ucap Zano seraya melihat lihat apakah benda keramat tersebut ada di kolong kasurnya atau tidak.

" Ck ini apa " ucap saga kesal pasalnya sudah lebih sejam zano hanya muter-muter nyari tetapi tidak membuahkan hasil.

" Lah lu Nemu dimana sat" ucap Zano tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang ini.

" Bac*t bgt "  ucap saga sambil meninggalkan Zano yang masih melongo tak percaya

" Sumpah lu bikin gua mau meninggal... gilaa bangettsii " ucap Zano sambil menyentil kertas proposal tersebut.

" bersyukur " ucap saga

" Ya Allah terimakasih " kata zano sambil menciumi proposal tersebut saking girangnya dia sampai tidak waras hahaha.

" Gua tinggal Lo " teriak saga dari luar.

" Sudah nak?" Tanya bunda

" udah Bun" ucap saga sambil menuruni tangga

" Sarapan dulu yuk " ajak bunda

" Gausah Bun dia lagi diet " ucap zano dari arah belakang saga

" Dicari zano, bukan di bawelin. gimana mau ketemu orang kamu aja nyarinya ngomong terus dari tadi" kata bunda yang sedang mencuci tangan di wastafel

" Udah Bun nih " sambil melambai-lambaikan proposal tersebut dengan mata mendelik sebal.

" Yasudah ayo sarapan dulu " ajak bunda kepada kedua manusia tersebut.

" Zano sarapan di sekolah aja Bun udah siang banget ini " sambil memasukan proposal tersebut kedalam tasnya.

" Yaudah Bun saga berangkat ya " ucap saga menyalimi punggung tangan bunda.

"Iya saga makasih ya maaf jadi ngerepotin kamu " ucap bunda tak enak hati

" Gapapa Bun, selamat pagi " sambil menampilkan senyuman nya yang jarang dilihat oleh orang-orang.

" Ck udah ayo. bunda zano berangkat assalamualaikum wr wb" ucapnya sambil mencium punggung tangan sang bunda dan mencium pipi bundanya tersebut.

" Waalaikummusalam hati hatii kalian " teriak bunda.

















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArshillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang