1

916 67 0
                                    

Woahhhhh



Sorak sorai orang-orang yang berada di bangku lapangan terdengar sampai ke perpustakaan dimana seorang wanita dengan wajah ayu nya yang sedang fokusnya membaca sampai sedikit terusik

Wanita ayu itu duduk sendirian di tempat paling pojok perpustakaan entah alasannya apa tapi bukan untuk tidur pastinya karena dia bukan orang seperti itu


















Tinggg
*bel ceritanya






Suara bel sontak membuat seluruh orang yang berada di penjuru sekolah menghela nafas panjang sambil mengeluh pelan

Mendengar bel masuk berbunyi wanita ayu itu lantas berjalan pergi meninggalkan perpustakaan tempat favoritnya

Setiap wanita itu melangkah menelusuri koridor sekolahnya pasti banyak orang yang terkagum dengan wajah ayu nya yang begitu memikat hati para pria

Tetapi tidak sedikit orang yang berbisik-bisik sambil menatap sinis kearahnya yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun

Tapi meski begitu, dia tak pernah menghiraukan orang yang menurutnya tidak berguna itu
Dia hanya akan tersenyum setiap mendengar cacian yang mereka berikan












Gembel kok sekolah disini

Mending angkat kaki aja sana

Sekolah modal kasihani aja so lu dasar miskin
























































Memasuki kelas dia tetap terdiam sampai dia melihat seorang wanita yang selalu membuatnya tersenyum

Lalisa.... ya wanita itu yang selalu membuat dia tersenyum meski banyak beban yang sedang dia tanggung saat ini

"Jennie!"

Panggil Lalisa kearah wanita yang sedang terdiam sambil menatapnya dalam

Entah apa yang sedang jennie pikirkan hingga dia tak menghiraukan panggilan lalisa sahabatnya dan tetap fokus menatap mata hazel itu dalam

Sampai.....


"Jen woy! Dipanggil lisa tuh"

Teriak Seulgi jengah melihat sang wanita yang hanya berdiri terdiam bagai manekin sambil menatap kearah lalisa yang bahkan sudah memanggil nya beberapa kali

Teriakan itu sontak membuat jennie tersentak kaget dan tersadar dari lamunannya

"Eh iya kenapa?"

Sahut jennie membuat hampir seluruh penjuru kelas berdecak gemas dengan kelakuannya

"Hehe sorry"
selorohnya saat mendapati teman sekelasnya berdecak dan bergeleng pelan menatap dirinya yang saat ini sedang tersenyum malu kearah teman teman nya

"duduk jen jangan berdiri mulu entar kesemutan"

Jennie pun duduk di bangkunya sambil menunduk malu atas kelakuannya barusan

*Btw bangkunya tuh sendiri2 gitu loh dan posisi bangku jennie tuh disamping Lisa

"Jen kamu darimana aja? Aku cariin ke kantin gaada" tanya lalisa ke arah jennie disampingnya

"Perpus" sahutnya singkat tanpa menoleh kearah lalisa

Melihat Jennie yang seperti itu, Lalisa mengerti kalau wanita itu sedang memikirkan banyak hal

"Kamu udah makan kan?" Tanpa pikir panjang lalisa langsung memberi pertanyaan yang menurutnya penting kearah jennie

"Belum laper" sahutnya

Lisa lantas merogoh tas nya mencari roti yang sudah dia siapkan untuk temannya itu

"Nih... Jangan suka menunda-nunda waktu makan ya jen" ingatnya kepada jennie karena dia tau kalo wanita itu sangat tidak memperhatikan jadwal makannya

Melihat tangan yang tergulur sambil memegang roti kearahnya jennie lantas memalingkan wajahnya kearah lalisa

"Hm iya makasi ya entar traktir bakso" jennie sambil menatap kearah lalisa dengan senyum yang mengembang

Bagaimana pun dia harus bersikap baik kepada orang yang berbuat baik kepadanya

Lalisa yang ditatap seperti itu hanya tersenyum tipis dengan mata sayunya yang tetap menatap kearah jennie yang sedang membaca buku yang dipinjamnya dari perpus tadi




























Tingggg

Bel berbunyi keras yang membuat seluruh siswa di penjuru sekolah tersenyum senang seraya membereskan buku-buku yang berserakan diatas meja belajarnya

Mendengar bel berbunyi jennie lantas segera membereskan barang-barang nya dan segera berdiri untuk pulang

"Jen hari ini pulang bareng aku aja ya" ajak lalisa kearahnya

Mendengar ajakan itu dia langsung mengiyakan tanpa banyak bicara

Jennie mengikuti lisa berjalan menelusuri sekolah untuk sampai diparkiran

Lisa merasa ada yang salah lantas menoleh kebelakang menatap jennie yang berjalan menunduk sambil memegang tali 'tas punggung' dikedua tangannya

"Sini jangan berjalan dibelakangku" ucapnya seraya menggenggam tangan jennie dan menariknya agar berjalan di sampingnya

Setelah jennie berjalan beiringan dengannya, Lalisa tak juga melepaskan genggamannya dia terus menggenggam tangan hangat itu dengan erat hingga mereka sampai ditempat dimana mobil lalisa terparkir

"Yok masuk jen jangan malu-malu, kaya baru pertama kali aja pulang bareng aku"

Ucapnya seraya membukakan pintu untuk sang wanita yang tersenyum lebar ke arahnya

"Idih siapa yang malu" sahut jennie tertawa sambil menepuk pelan pundak lalisa

"Lah itu buktinya senyum2 kek setan gitu" kekeh lisa seraya menggoda jennie

Didalam mobil mereka sibuk bercanda tawa dengan lisa yang sesekali menggoda jennie tentunya

Sifat jennie di sekolah dan saat sedang berdua dengan lisa memang sangat berbeda

Jika disekolah dia akan sangat irit bicara sedangkan saat berdua dengan lisa dia akan menjadi manja dan banyak bicara

Lisa tentu tak masalah dengan sifat jennie dia justru senang mempunyai teman ralat sahabat seperti jennie

Sungguh lalisa merasa sangat spesial karena seolah hanya dengan dia saja jennie bersifat seperti ini

Mereka menikmati sore ini dengan jalan-jalan mengelilingi kota sambil mengendarai mobil lisa




















































Chaeyoung! Kamu dipanggil sama pak santo, dia nunggu diruangannya

Ah? Oke






___________________________

Hai gais sorry kalo bahasanya masih kurang karena yah maklumlah masih belajar ya kannn

Oh ya jangan lupa voment yaa

Kalo ada kritik dan saran koment aja ya aku tanggepin kok!

Makasi
Happy reading







HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang