4

627 60 8
                                    

Dikarenakan ada sedikit perubahan dalam alur ceritanya, chapter 'prolog' diubah

Harap dibaca ulang prolog nya ya

Terimakasih
__________________

"Chaeng lu kenapa si?"

Tanya seorang wanita sambil menatap wanita lainnya yang duduk di sebelah wanita itu

*Ngerti ga?wkwk

"kemeja gw belum di balikin juga, padahal tuh kemeja kesukaan gw" Gumam chaeyoung dengan sedikit mendengus kesal

"Emang kemeja lu kenapa?kemeja yang mana?"

Gumam an chaeyoung tentu terdengar oleh telinga yeri dan membuat dia penasaran

"Kemeja kesayangan gw anjim yang putih, kemarin ada orang gila asal nubruk ampe kemeja gw ketumpahan kopi, mana dah 2 hari gak di balikin lagi.....--"

Cerocos chaeyoung panjang lebar dengan wajah memerah kesal

mendengar segala cerocosan chaeyoung yeri terkekeh

"Napa lu ketawa?!"

"Lu aneh anjir ngakak gw" yeri mulai tertawa keras membuat orang-orang yang ada di kantin menengok kepo ke arah mereka

"Hahaha ini pertama kali gw liat lu nyerocos panjang lebar kek gitu jir mana cuma gara-gara kemeja lagi gw ga nyang- hmp hmpp"

Chaeyoung dengan tega membekap mulut yeri dengan keras membuat yeri terdiam dalam sekejap dengan mata melotot tajam kearah chaeyoung

"Lu bikin malu aja anjir diem semua orang ngeliatin"
wajah chaeyoung memerah karena malu

Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan kantin dengan yeri yang mengikutinya dari belakang

















Setelah lumayan jauh dari kantin yeri menarik rambut chaeyoung dengan kencang

"Heh lepasin anjir sakit ogep!"

Yeri tetap menarik rambut chaeyoung dengan keras tak peduli dengan teriakan Chaenyoung

"Yer ish lepasin anjrit!"

"Elu ya tangan bau jigong gitu berani lu tempelin ke mulut merah merona memikat gw ini haaaaa"

Teriak yeri keras sambil perlahan melepaskan jambakannya

"Elah mulut lu kali yang bau jigong enak aja lu ngatain tangan putih bersih mulus selembut sutra gw ini heh!"

Ditengah-tengah perkelahian mereka yang kek bocah itu chaeyoung melihat seorang wanita yang baru saja keluar dari arah ruang guru

"Ah yeri! Cewe itu! Itu cewe itu tuh yang bawa kemeja gw!" Ucap chaeyoung panik seraya menarik tangan yeri agar mengikutinya mengejar wanita yang sudah jauh melangkah entah kemana

"Siapa si anjir riweh banget lu"

"Itu tuh yang itu, gatau namanya gw"
Ujar chaeyoung sambil menunjuk-nunjuk punggung jennie yang sedang duduk di bangku taman sekolah

"Oh yang itu mah gatau gw juga, yok lah samperin aja" ucap yeri santai seraya berjalan pelan mendekati bangku yang di duduki jennie

Chaeyoung hanya diam sambil mengikuti yeri

"Hoy!" Teriak chaeyoung sedikit keras saat dia sampai di bangku tempat dimana jennie terduduk manis

Teriakan chaeyoung membuat jennie kaget lantas jennie mendongkak an kepalanya melihat siapa pelakunya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang