21. Pondok Meeting & Rihlah Ilmiyah pt. 2

3.8K 640 442
                                    

Ahay, lanjooot bosQ

~*~

Esoknya pukul delapan pagi para santri udah ngumpul lagi di tempat perlombaan masing-masing. Hari ini perlombaannya ada pidato bahasa indonesia, pidato bahasa inggris, tilawah, tahfidz, cerdas cermat, sama debat nanti malem. Untuk pagi ini jadwalnya pidato bahasa Inggris dan Indonesia sama cerdas cermat.

Chanyeol, Baekhyun, sama Chen nganterin Dyo, Ten, sama Eunwoo ke tempat perlombaan yang ada di kelas Sepuluh IPA 2, kelasnya Chanyeol and the geng.

Dalem kelas itu para peserta udah ngumpul semua ternyata, tinggal kamar Abu Daud doang.

“udah telat, mas?” tanya Eunwoo ke Changmin yang ada di depan kelas kaya lagi nungguin seseorang.

“belom, ini baru mau mulai. Gih masuk” Changmin giring tiga peserta terakhir itu masuk.

“semangat, Tol, Rof, Sen” seru Chen, Chanyeol sama Baekhyun.

Dyo, Ten sama Eunwoo ngangkat kepalan tangannya sebagai balesan habis itu pintu ditutup.

Pas pintu ditutup, Chanyeol dan dua sobatnya pergi dari sana. Mereka mau nonton tilawah bentar di masjid.

Cerdas cermatnya ada tiga babak. Penyisihan, semi final, dan final. Di babak penyisihan mereka disuruh jawab soal di kertas yang udah disiapin, lalu hasil dari soal itu jadi penentu peserta masuk semi. Dua puluh menit ngerjain para peserta disuruh istirahat bentar sembari nunggu panitia ngoreksi jawaban. Sepuluh menit kemudian hasilnya diumumin. Ada enam peserta yang masuk semi final. Empat dari asrama putri, dan dua dari asrama putra. Yang dari asrama putra itu kamar Abu Daud sama kamar Bukhari (kamar anak kelas sebelas).

“skor tertinggi didapatkan oleh kamar Abu Daud dengan jumlah skor 220. jumlah soal yang benar 22 dan jumlah soal salah 3” seru mas Changmin.

Dyo, Ten, sama Eunwoo mengangah gak percaya. Anjay sekali lah. Padahal mereka ngerjainnya antara yakin sama enggak. Tadi soalnya tuh ada agama, umum, sama hitung-hitungan. Dyo kebagian soal umum, Ten soal agama, dan Eunwoo hitung-hitungannya.

Mbak Sohee nyebutin skornya para peserta yang lolos semi final.

“di babak semi final ini kami akan memberi soal satu persatu kepada tiap grup. Jawaban benar bernilai seratus poin, jawaban salah nol poin, jawaban karna lemparan lima puluh poin. Siap semua?!”

“YA KAMI SIAP!!”

Mas Changmin sama mbak Sohee senyum. Setelahnya dua orang itu mulai babak semi finalnya.

Seluruh peserta dengerin dengan cermat soal yang dibacain, siapa tau peserta yang dapet pertanyaan itu gak bisa jawab.

“pertanyaan untuk kamar Abu Daud. Siapa nama presiden Amerika Serikat yang meninggal karena tertembak?” tanya mas Changmin.

Seluruh peserta ngerutin dahi, pada mikir jawabannya. Ten sama Eunwoo bahkan gak tau jawabannya. Tapi si Dyo dengan muka datar dan santainya ngejawab,

“John F. Kenedy”

Mas Changmin metikin jarinya sambil ngangguk.

“betul. Seratus untuk kamar Abu Daud”

Dyo nyengir ke dua rekannya.

“hebat, Pram. Tau darimana lu?” tanya Ten.

“nonton on the spot ehehe”

Ten sama Eunwoo ketawa pelan.

Babak semi final terus berlanjut sampai lima belas menit kemudian.

“peserta yang masuk pada babak final adalah kamar Ummu kultsum dengan perolehan skor 700, kamar Abu Daud dengan skor 650, dan kamar Fatimah dengan skor 400. selain tiga kamar tersebut, bisa meninggalkan ruangan”

EXO Santri Modern ✔ [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang