Author POV.Seorang gadis cantik dengan bajunya yang hampir seluruhnya basah karena keringatan, dia kepanasan dan terlihat seperti berenang menggunakan baju seragam sekolah.
"Gila ya. Jam segini belum ada dirumah semua" sang gadis sambil pergi ke kamarnya untuk mengganti baju.
. . .
"Apa perlu gue jemput adik Lo Jay?" Heesung.
"Jangan! Nanti malah godain! Sama Jake aja" Jake bersiap.
"Gila! Udah sama gue aja!"
"Udahlah... Kakaknya Daniel pasti ga mau di jemput kak Jake apalagi kak Heesung, di jemput sama kak Sunghoon aja" ucap Daniel sambil menatap Sunghoon memohon.
Sunghoon yang diam datar kemudian menatap Daniel seolah cobaan apalagi ini ya tuhan.
Heesung Jake yang sebelumnya berlomba cepat menjemput kakak perempuan Daniel terdiam. Mereka berdua kembali terduduk melihat keadaan.
"Jadi si Sunghoon aja?" Heesung.
"Si Jay kemanasih! Lagian mukannya juga tidak memastikan mau jemput" Sunoo yang sebenernya ada di belakang mereka tapi cuman diem mainin ponsel. Apalagi kalau bukan main social media.
"Lah?"
"Tadi dia udah mau jemput ke sekolah cuman dia ga mau sama Sunghoon. Percuma kayaknya Sunghoon jemput tapi dia ga buka pintu sama sekali" Nicholas yang sedari tadi di dekat Sini yang juga main ponsel.
Semua ngangguk melamun memikirkan bagaimana cara menjemput adik Jay, kakaknya Daniel ini.
"Daniel ga bakal mau kalau kakak belum kesini" ucap Daniel membuat semua semakin berpikir keras.
"Bilang langsung aja sama dia. Daniel keadaanya--" Sunoo terpotong omongan oleh Sunghoon.
"lebih percuma lagi. Pertama, kalau dia gak buka hati buat gue, dia juga gak bakal buka pintu dan pergi sama gue" Sunghoon dengan wajah datar.
"Jake aja" Heesung yang setelah mendengar perkataan Sunghoon.
"Jangan... bang Heesung aja..." Ucap Jake juga membalas.
"Tadi berantem mau yang jemput! Sekarang tuduh tuduhan!" Sunoo.
"Gue aja?" Nicholas.
"Nanti di sangka nyulik"Sunoo.
"Mulut kau! Ya udah sama Lo aja" Nicholas yang tadinya bersiap memegang kunci motor Jay.
"Jangan. Gue kesini naik bus. Nanti ga lucu jemput cewek cantik jalan hehe" Sunoo. "Ya maap"
"Fiuh... Kalau kakak gak kagetan orangnya. Kasih tahu langsung aja biar ngerti kalau ini kita lagi diruangan rumah sakit" Daniel yang tertidur di kasur rumah sakit sambil menutup wajahnya.
Semua menunduk.
"Udah siap sus" suara Jay dari depan kamar.
Semua melihat ke arah pintu kamar, terlihat Jay yang berbicara dengan suster dari kaca.
Daniel masih bingung.
"Udah gue kesana" Sunghoon. "Pastikan gue Dateng 30 menit lagi, tolong minta waktunya" Sunghoon.
"Hah?" Satu ruangan terkejut.
"Serius Lo!" Nicholas.
Sunghoon mengangguk dan bergegas mengambil kunci mobilnya, buru-buru keluar ruangan.
Sunghoon memberanikan diri berbicara kepada suster di depan Jay saat mereka berbincang tentang beberapa waktu lagi akan di mulai pembedahan Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak kelas baru - Yang Jungwon / Park Sunghoon (i-land/enhypen)
Фанфіки"kalau bisa dimiliki kenapa engga?" . . . . . "Lo tau ga, rasanya kayak terbang tinggi terus Lo jatuh ga pakai parasut dan itu sakit banget loh" kata-katanya bisa berubah seketika. Terlanjur mencinta atau cinta datang terlambat 🙄. •disini ku tua...