Pagi itu aku lagi lagi bangun kesiangan. Alarm yang kusetel di hpku pun tidak aku rasakan berdering. Aku buru buru ke kamar mandi dan mengambil handuk lalu kemudian memutuskan untuk segera mandi. Setelah mandi kulihat jam di hpku. Waktu sudah menunjukkan pukul 09:35 menit. Aku pun menghela nafas seraya kembali membaringkan tubuku keatas kasur. Kenapa bisa kesiangan seperti ini. begitu kata-kata itu muncul beberapa kali di kepalaku.
Sejenak kemudian ku periksa pesan yang masuk di Wa. Kulihat beberapa pesan masuk baik pribadi maupun pesan grup. Beberapa temanku menanyakan perihal keberadaanku beberapa yang lain bahkan sempat menelpon langsung di nomor wa ku. Pesan di grup tak kalah ramai. Teman temanku tengah membahas tentang adanya jam mata kuliah yang waktunya di majukan ke pukul 10 yang seharusnya waktunya setelah badda Dzuhur. Isi grup tersebut seperti sesak dengan beberapa pertanyaan kenapa bisa jam mata kuliah di majukan, meski ketua kelas mata kuliah sudah menjelaskan beberapa kali kepada mereka bahwa prof yang mengajar sedang ada kegiatan pada siang hari hingga sore itu sebabnya ia memajukan jam mata kuliah.
Bagi seorang dosen, hal tersebut memang bukan sebuah masalah. Mereka bebas menentukan kapan ingin mengajar ketika perlu. Yang jadi masalah adalah mahasiswa yang tidak bisa serta merta begitu saja mengatur waktu. Apalagi aku yang sedang di luar daerah Makassar. aku hanya bisa membaca keributan tersebut dan tak bisa berbuat banyak perihal tersebut. Mau tidak mau, absen yang tertera namaku lagi lagi diberi tanda silang.
Sebetulnya, semalam aku berencana untuk bangun lebih awal kemudian pagi pagi sekali berangkat ke kota Makassar untuk menyelesaikan urusan lain lalu kemudian masuk kuliah pada siang harinya. Tapi lagi-lagi aku kesiangan dan dampaknya aku tak bisa menyelesaikan satu urusanku dan akupun tak masuk kuliah. Hal kemudian sempat aku sesali, sebelumnya pada akhirnya aku bisa menerimanya lantas aku tak biasa apa apa. Waktu sudah menunjukkan pukul 10:15 menit.
Setelah mengabari beberapa temanku dan menitip absen. Akupun bangkit kembali dari tempat tidur dan memutuskan untuk membuat teh hangat di dapur untuk kemudian ku seduh bersama kue mentega yang ada di toples di atas meja.
Karena merasa bahwa beberapa hal telah ditinggalkan. Akupun berfikir untuk menunda kembali keberangkatanku ke Makassar. Kuambil hpku dan mengirimkan pesan kepada sam untuk bisa bertemu. Setelah tau aku tak jadi berangkat ke Makassar ia pun menyarankan untuk bisa bertemu dan menyelesaikan segala sesuatunya di kantor lurah terkait bagaimana jadwal pelantikan. Akupun menyanggupi dan kami bertemu di kantor lurah untuk berbicara pada lurah terkait bagaimana waktu pelaksanaan pelantikan.
Setelah berbicara dan berdiskusi bersama lurah, kegiatan pelantikan kemudian di tetapkan dua hari kedepan. Akupun bersama sam kemudian mengurus segala hal terkait persuratan, undangan dan kemudian beberapa kelengkapan pelantikan. Hari itu pun aku menyelesaikan semuanya. Hingga kembali petang menyapa langit di ikuti suara sholawat dari beberapa radio yang terdengar dari menara masjid.
Malam harinya Beberapa calon pengurus yang sudah ada dalam satu grup kemudian ku kabari perihal waktu pelantikan dan harus menyiapkan apa sebelum waktu tersebut. Beberapa orang diantaranya ku perintahkan untuk sama sama membawa surat undangan pelantikan ke beberapa pihak ke esokan harinya. Mereka pun bersepakat dan kami terlebih dahulu harus berkumpul di kantor lurah pada pagi pukul 9 besok.
Keesokan harinya, beberapa dari nama yang ada di dalam SK menghadirkan diri untuk kemudian bersama sama bergerak untuk menyelesaikan misi pada hari itu. Beberapa dari mereka mengantarkan surat ke beberapa Karag Taruna desa lain, dua diantaranya membawa surat ke tokoh masyarakat serta kepala lingkungan dan aku bersama satu temanku lagi mengurus SK yang harus di cetak dan segera di tanda tangani oleh lurah sebagai bentuk legalitas. Sebelum kemudian di foto copy sesuai dengan jumlah anggota.
Kegiatan hari itu berjalan lancar tanpa kendala. Tempat pelantikan pun sudah Acc dan bertempat di gedung masagena kelurahan Tanete pada pukul sepuluh tepat esok pagi.
