Love Is Hurts [JossGawin Fanfiction]

#3 Pacar baru?

Tahukah kau salah satu hal yang paling Gawin benci di dunia ini? Tentu saja anak-anak palsunya.

Pagi setelah ia selesai berurusan dengan Joss, ia kembali ke Apartemen miliknya.

Beribu sesal ia ucapkan.

Terima kasih kepada saudara tercintanya, Pluem Pongsipal karena telah berbaik hati membeberkan tentang dirinya dan Joss, lelaki yang baru saja menjadi kekasihnya, mari garis bawahi ini. Terpaksa, garis bawahi kata paling sensitif ini.

Karena itulah sekarang ketiga putranya, datang ke Apartemen miliknya dengan menyeret dua manusia berlabel normal dipikiran Gawin.

Oh sungguh, Gawin ingin sekali melempar adiknya kedalam Jurang. Apa Gawin berani? Tentu saja ia berani, tapi kalau sudah menyangkut soal Pluem adiknya satu-satunya, dia akan mengurungkan niatnya.

Dan tentu saja Pluem berbaik hati sekali membawa seluruh keluarga TayNew, SingtoKrist dan tentu saja keluarga OffGun untuk merayakan hal yang paling benci.

"Papo, ceritakan tentang Papa baru kami", pinta Drake antusias.

"Dia bukan pacarku".

Oke, ingin sekali Gawin loncat dari gedung Apartemen nya ini, yah setelah loncat dari lantai 13, coba bayangkan apa yang akan terjadi.

Padahal niat awal Gawin pulang ke Apartemen nya adalah untuk tidur dengan tenang, dan menghindari Joss, namun nyatanya ekspetasi nya tak sesuai dengan realita yang ada.

Lepas dari Joss, masuk kedalam cengkraman kelima anak palsunya, untungnya Bright dan Cooper adalah dua dari lima manusia normal yang mengaku sebagai anak Gawin.

"Bagaimana wajah suami baru Gawin Pluem?", tanya Gun.

"Gun!!", rengek Off.

Krist dan New ikut antusias ketika Pluem hendak bercerita.

"Luar biasa Phi, dia Tampan".

"Nama nya? Kami ingin tahu namanya?", tanya New.

"Hin!!".

"Joss, namanya Joss. Tapi aku tak tahu nama lengkapnya Phi".

"Seperti apa orangnya? Apakah baik?", kini Krist yang bertanya.

"Kit sayang!!", teriak Singto.

"Diam Phi, aku kan hanya bertanya, lagipula dia pacarnya Gawin", bela Krist.

"Hm... Entahlah Phi, tapi kurasa dia lumayan menyenangkan".

"Sudah membahasnya? Kalau sudah, cepat pulang kalian. Ini masih pagi, dan aku ingin lanjut tidur".

"Ck! Ini hampir siang Win", protes Gun.

"Aku ingin tidur!! Aku lelah, cepat kalian pulang kalau sudah menggosip nya".

"Lelah? Ekhem, apa kau melakukan sesuatu yang iya-iya Win? Kami ingin tahu, sesuatu yang iya-iya itu apa", tanya Krist.

"Kit sayang, bukankah kau harusnya tahu? Aku kan sering melakukan itu padamu".

Plak

"Shiaa! Sakit", ringis Singto ketika Krist memukul lengannya.

"Diam Phi".

"Yang iya-iya? Ck! Mana mungkin, kami baru pacaran".

"Uhuk Po, bukankah tadi Po tidak mengakui bahwa Po dan Khun Joss pacaran? Kenapa sekarang Po mengakuinya", sindir Metawin.

Drake, Aj, Jj, Pluem serta ketiga pasangan kekasih itu menatap Gawin antusias. Bright dan Cooper sendiri hanya peduli setan, Bright sedang mogok bicara dengan Metawin karena Metawin tidak memberinya Morning Kiss, sedangkan Cooper sedang asik bermesraan dengan Poy didepan televisi.