"Apa salah Gulf hingga p' mengusir Gulf dari rumah?"
Plak .. plak .. plak
"P' Ohm ... sakit" Gulf memegangi wajahnya yang sudah merah akibat tamparan Ohm.
"Dasar adik sialan, masih gak ngerti apa kesalahan yang sudah kamu buat" Ohm dengan mata melotot & emosi yang meledak-ledak.
"Beri Gulf 1 alasan kenapa p' mengusirku? Apa salahku p'?" Tanya Gulf pada Ohm yang terus mendorongnya hingga dia jatuh & kepalanya terbentur pintu.
"Keluar kamu dari rumah ini. Semua barangmu & uang ada didalam tas ini" ucap Ohm sambil melemparkan tas tersebut ke tubuh Gulf yang kepalanya pusing akibat terbentur pintu.
Hiks .. hiks .. hiks
"Apa salah Gulf sampai p' mengusirku dari rumah. Padahal papa & mama baru meninggal" ujar Gulf.
Plak .. bugh .. bugh
"Jangan pernah memanggil papa & mama dengan mulut kotormu ini. Gegara kamu papa & mama meninggal. Dasar anak sial" kesal Ohm yang langsung masuk ke rumah.
"Gulf K̄hxthos̄ʹ na kalo selama ini sudah menyusahkan p' Ohm" ujar Gulf sebelum pergi.
Gulf pun pergi dari rumahnya & tidak ada kebencian di hati seorang Gulf terhadap Ohm. Pengusiran Gulf dari rumah berawal dari 5 tahun yang lalu saat usaha orang tua mereka yang hampir bangkrut. Gulf bekerja mati-matian untuk mencari investor agar perusahaan ayahnya bisa kembali seperti semula. Semua cara dilakukannya mulai dari menyampaikan presentasi ke setiap perusahaan, sampai menemani customer agar mereka mau berinvestasi di perusahaan KT Corp yang bergerak di bidang seluler.
Usaha tidak menghianati hasil. Siapa sangka selama ini usaha Gulf yang mati-matian bekerja siang & malam demi mengembalikan perusahaan yang bangkrut bisa membuahkan hasil. Banyak investor yang mau menanamkan uang mereka kedalam perusahaan yang dikelola Gulf tersebut & perusahaan tersebut kembali jaya, bukan hanya di Thailand melainkan juga di seluruh dunia. Bahkan Gulf juga menjadi model untuk memperkenalkan seluler miliknya.
Ternyata apa yang dilakukan Gulf selama ini membuat kakaknya, Ohm cemburu. Pasalnya Ohm tidak pernah dianggap ada oleh orang tuanya & orang-orang hanya mengenal Gulf, sementara Ohm hanya dikenal sebagai karyawan di salah satu cabang yang dibuka oleh Gulf. Walaupun Gulf sudah menjadi CEO di perusahaannya, dia tidaklah sombong. Dia tetap baik pada siapapun termasuk kepada Ohm & sangat menghormatinya sebagaimana seorang adik terhadap kakaknya.
Orang tua mereka pun sudah menyerahkan perusahaan tersebut ke tangan Gulf untuk dikelola & lebih memilih menghabiskan masa tua di rumah mereka yang berlokasi di NZ. Tiba saatnya ulang tahun Gulf yang ke 22 & orang tua Gulf hendak memberi kejutan pada anak bungsunya dengan pulang ke Bangkok. Tapi apa daya jika dalam perjalanan pulang ke rumah, orang tua Gulf mengalami kecelakaan di jalan. Truk besar bermuatan besi yang mengalami rem blong menabrak semua mobil yang ada termasuk mobil orang tua Gulf. Ayah Gulf meninggal di tempat karena besi yang menancap di jantungnya, sementara ibu Gulf terlempar ke jalan & digilas truk besar tersebut.
Saat tengah merayakan ulang tahun nya bersama para undangan, Ohm berteriak & menangis kalo orang tua mereka sudah mengalami kecelakaan di jalan & jenazah nya sekarang sudah berada di rumah sakit. Hantaman yang dialami Gulf membuatnya terduduk lemas. Pesta yang awalnya sukacita, menjadi dukacita yang mendalam.
Gulf pun ke rumah sakit & menangis disamping jenazah kedua orang tuanya. Sementara Ohm mengurus administrasi untuk mengeluarkan jenazah orang tua mereka.1 bulan setelah kematian orang tua mereka, Ohm yang memang dasarnya menginginkan kedudukan Gulf, akhirnya terbesit dalam benaknya untuk mengusir Gulf dari rumah mereka dengan alasan yang tidak bisa diterima dengan akal sehat.
Pengusiran pun terjadi & disinilah Gulf yang sudah keluar dari rumahnya, sekarang berjalan terus .. terus & terus tanpa ada tujuan jelas. Gulf yang tidak mengerti kenapa Ohm mengusirnya hanya bisa menangis & langit pun menangis melihatnya seperti itu. Hujan deras disertai petir cukup membuat Gulf ketakutan & mencari tempat persembunyian hingga hujan berhenti. Rasa lapar pun mulai datang menghampiri Gulf yang sekarang tengah berlindung di rumah tua yang kosong.
Gulf pun membuka tasnya & menemukan uang 5 juta yang diberikan Ohm. Gulf mengambil beberapa lembar uang dari tasnya kemudian membeli roti untuk dimakan sambil menangis.
Rasa lelah pun kembali mendera Gulf. Lalu dia pun berjalan & terus berjalan untuk mencari penginapan sekedar melepas lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King of Mafia
FanfictionOrang tua dari Gulf Kanawut telah meninggal karena kecelakaan & Gulf yang disalahkan karena rasa iri hati sang kakak, Ohm yang menginginkan jabatan CEO yang telah diberikan orang tua mereka pada Gulf. Akhirnya Gulf diusir dari rumah. Dari situlah ki...