Dinner (1)

3.8K 340 25
                                    

Keesokan harinya Mew membawa Gulf ke sebuah toko pakaian untuk memilih pakaian yang cocok untuknya. Mew memberi perintah pada Mild untuk mengatur tempat dengan dekorasi yang menarik, karena dia mau makan malam dengan Gulf. Mild yang dasarnya romantis mengatur tempat di pantai dengan meja & kursi 2 orang dengan diapit lilin membentuk hati.

Yuna & Co merupakan toko pakaian langganan sekaligus juga sahabat kecil dari Mew. Pekerja yang rata-rata semuanya mengenal Mew langsung membawa Mew ke lantai 2 untuk fitting baju-baju yang baru datang.

"Ser Mew, bagaimana dengan baju ini? Kelihatan cocok sekali untuk ser. Perfecto" ujar salah 1 pekerja wanita benama Ynov tersebut.

"Hmm ... oh ya, pilihkan 1 untuk kesayanganku yang sedang duduk disana. Kira-kira model apa yang cocok untuknya?" tunjuk Mew pada Gulf yang sedang duduk di sofa.

"Hmm .. dia sangat manis sekali. Aku rasa ada 1 pakaian yang cocok untuknya. Kemarin baru saja tiba. Akan kuambilkan" jawab Ynov sambil tersenyum.

Ynov pun menuju ke ruangan untuk mengambil baju yang baru tiba kemarin & menyuruh Gulf untuk mencobanya. Tak lama sahabat kecil Mew yang merupakan pemilik toko Yuna & co pun sampai.

"Mew, apa kabarmu?" Tanya Nicky yang merupakan sahabat kecil Mew.

"Baik. Bagaimana kabarmu Nick?" Tanya Mew kembali.

"Seperti yang kamu lihat. Oh ya, kali ini wanita mana lagi yang kamu bawa kemari?" Tanya Nicky penasaran.

"Bukan wanita, tapi .... nanti kamu akan tahu" jawab Mew sambil tersenyum.

"Hmm ... sepertinya ada orang lagi jatuh cinta nih. Udah jadian berapa lama, Mew?" Tanya Nicky sambil mengajak Mew ke ruangannya untuk minum kopi.

"Baru 2 minggu yang lalu. Di Bangkok" jawab Mew sambil menyeruput latte.

"Kamu ke Bangkok? Apa kamu bertemu dengannya?" Tanya Nicky penasaran.

"Tidak. Mungkin tepatnya aku yang tidak mau bertemu dengannya. Masih segar dalam ingatanku bagaimana dia menghianatiku dengan wanita lain. Aku belum bisa memaafkannya" jawab Mew.

"Lalu yang sekarang bersamamu ini...."

"Aku jatuh cinta padanya sejak pertama kali bertemu. Entahlah, kurasa aku menyukai semua yang ada pada dirinya" jujur Mew.

"Kalo sudah begitu harusnya kamu ikat saja dia" tutur Nicky.

"Menurutku dia masih mengingat kekasihnya yang dulu. Susah. Tapi aku akan berusaha" ujar Mew.

"Susah? Sepertinya baru kali ini aku mendengar kata susah keluar dari mulutmu. Biasanya kamu sangat berani" seloroh Nicky.

"Aku tidak mau gagal untuk yang ke 2 kalinya. Kali ini aku benar-benar tidak mau dibutakan cinta lagi. Aku harus belajar dari pengalamanku yang dulu" ucap Mew.

"Ya bagus juga sih. Ngomong-ngomong boleh aku kenalan dengan pasanganmu?" Tanya Nicky.

"Tentu saja. Dia sedang fitting pakaian, karena malam ini aku akan mengajaknya makan malam" jawab Mew.

"Waahhh ... sepertinya hubungan kalian ada kemajuan ya. Selamat Mew, akhirnya kamu sudah menemukan cintamu" peluk Nicky.

"Thanks Nick. Ayo kita turun kebawah. Pasti sekarang dia sudah kebingungan mencariku" ujar Mew dengan cemas.

Mew & Nicky pun kebawah untuk mencari Gulf. Tapi apa yang mereka temukan sungguh mengagetkan kalo Gulf diganggu oleh berandalan yang merupakan tamu VIP Yuna & Co. Mew yang melihat hal itu sangat panas & langsung bertindak.

"Dusa, singkirkan tanganmu dari kekasihku" ujar Mew sambil menarik Gulf ke pelukannya.

"Ser Mew ... kamu ada disini? Ini jalangmu?" Tanya Dusa dengan tatapan menghina.

"Sayang, kamu gak pa-pa? Apa yang diperbuatnya padamu?" Tanya Mew.

"Gak pa-pa p'. Dia melecehkanku" jawab Gulf dengan mata memerah.

"Kurang ajar kamu Dusa ... bugh ... berani melecehkan kekasihku. Akan kubuat kamu mati di tanganku hari ini. Pengawal....."

"P' Mew ... jangan p'. P' dia hanya berandalan kecil saja. Tidak ada artinya kalo p' bunuh dia. Biarkan dia hidup p'. Aku mohon" mohon Gulf.

"Baiklah. Apa katamu saja sayang. Sekarang pergilah sejauh mungkin. Jangan sampai kita bertemu lagi ato aku akan mengulitimu" ucap Mew dengan nada dingin yang membuat Dusa lari terbirit-birit.

"Gulf, kamu gak pa-pa? Ayo diminum dulu airnya" ujar Nicky.

"Thanks" jawab Gulf menerima segelas air putih yang diberikan Nicky.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa mendadak Dusa bisa datang?" Tanya Nicky pada Ynov.

"Aku juga gak tahu ser. Biasanya Dusa kalo mau datang selalu menelepon dulu. Kami bahkan belum menerima telepon soal kedatangan Dusa" jawab Ynov.

"Lalu kenapa mendadak ser Gulf bisa dilecehkan?" Tanya Nicky.

"Awalnya Dusa menggoda Arta. Ser Gulf pun menolong Arta" jelas Ynov.

"Kurang ajar Dusa. Sudah berapa banyak pelayan di tokoku ini yang jatuh pada pesona Dusa, bahkan hamil diluar nikah gegara Dusa" kesal Nicky.

"Nick, saranku ada baiknya kalo kamu lapor saja pada ayahnya" saran Mew.

"Lapor pada si tua Czar itu? Gak salah dengar kan aku, Mew?" Ujar Nicky heran.

"Memangnya kenapa? Ada yang salah?" Tanya Mew.

"Mew, si tua Czar & Dusa itu tidak ada bedanya. Mereka juga selalu membuat para wanita hamil diluar nikah. Cuma cara Czar agak halus saja daripada Dusa. Dia pura-pura tanggung jawab, tapi dibelakang itu sudah banyak wanita yang menjadi istrinya menderita. Kalo gak stress ya gila" cerita Nicky.

"Kenapa bisa begitu?" Tanya Mew.

"Czar membeli obat dari Kremlin & setiap hari selalu ada saja anak buah Czar yang kutemui di pelabuhan. Aku pernah tanya pada salah 1 anak buahnya yang merupakan temanku. Katanya Czar membeli obat untuk menggugurkan kandungan setiap wanita yang sudah dia hamili. Setelah keguguran, tidak akan bisa hamil lagi seperti orang yang tidak punya rahim" cerita Nicky.

"Ngeri sekali. Obat apa itu?" Tanya Mew

"Entahlah. Aku juga tidak pernah melihatnya. Ngomong-ngomong, kamu menyukai baju yang dipilihkan Ynov, Gulf?" Tanya Nicky yang beralih ke Gulf.

"Suka p'. Tapi harganya agak .... mahal" ujar Gulf pelan.

"Sayang, jangan pikirkan harganya. Baju mana yang kamu suka pilih & ambil saja" ujar Mew.

"Tidak p'. Apa yang p' lakukan untuk Gulf sudah lebih dari cukup. Jangan boroskan uang untuk Gulf lagi" ucap Gulf yang membuat Nicky merasa kalo Mew sudah tepat dalam memilih pasangan.

"Tidak apa-apa sayang. Ynov, mana menurutmu pakaian yang cocok untuk kesayanganku ini? Karena malam ini aku mau mengajaknya makan malam" tanya Mew pada Ynov.

"Ada 1 yang cocok untuk ser Gulf & tadi sudah dicoba. Hasilnya luar biasa. Ser Gulf sangat tampan sekali" ujar Ynov dengan mata berbinar.

"Ya sudah. Aku ambil itu saja & beberapa pakaian yang menurutmu cocok untuk dia. Bungkus saja" pinta Mew.

Ynov pun memilihkan beberapa pakaian lagi yang dirasanya cocok untuk Gulf, lalu Mew pun membayarnya. Diluar tanpa sepengetahuan Mew, kalo Dusa tengah memburu Gulf yang dirasanya kalo Gulf lebih manis & cantik daripada kebanyakan wanita lain.

Mew pun mengajak Gulf untuk makan malam di tempat yang di foto oleh Mild, yakni pantai. Butuh 2-3 jam untuk sampai di pantai. Gulf pun tertidur di mobil & setelah tiba di pantai, Gulf sangat kaget dengan tempat romantis yang dibuat oleh Mew. Gulf teringat kenangannya dengan Poom dimana sewaktu dia pulang dari German menghadiri pembukaan perusahaan KT Corp. Gulf bermaksud mengajak Poom untuk makan malam guna merayakan anniv mereka. Tapi Poom berbohong mengatakan kalo dia berada diluar kota, yang ternyata dia tengah bersama kakaknya Ohm memadu kasih & berciuman di depan pintu rumahnya.

The King of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang