Hanya sebuah narasi pengungkapan kesadaran akan kehadiran dirinya, yang terkadang ku ragukan
Mengenalmu adalah sesuatu yang pernah ku tolak kebenaranya, dulu aku benar-benar menolak sebuah fakta bahwa semua orang menyukaimu. Dulu juga aku menganggap semua orang yang menyukaimu itu, orang-orang dengan imajinasi yang tinggi. Namun saat ku perlahan sering melihatmu di laman media sosialku, kau membuatku ingin tau. Apa saja yang membuat semua orang mendambakan sosok dirimu.
Dan pada akhirnya aku pun jatuh pada pesonamu, pada dunia tentang kamu. Walau nampak tak begitu jelas, aku selalu mengagumi dirimu, terkadang aku jadi seseorang yang seolah begitu mengenalmu. walau pada kenyataanya justru aku sangat tak mengenalmu di balik layar, aku hanya mendengar dari mulut ke mulut bahwa kau itu begitu menawan. Aku pikir mungkin saja itu benar, dan mungkin juga semua itu hanya tipu muslihat.
Pada dasarnya aku hanya mencintai mu melalu sebuah layar, layar yang memisahkan antara jarak dan prestasi yang kau punya. Kau pikir aku tak pernah berpikir aku ini gila?, tentu aku pernah berpikir seperti itu. Berpikir apakah sebenarnya kau hidup? kau ada dan nyata di dunia ini?. Tapi sampai saat ini aku tak pernah tahu semua jawaban itu, aku yang saat ini mencurah kan ini selalu berpikir...Tak peduli kau tak hidup, tak nyata, tapi aku tetap akan mencintaimu.
Hampir tiga tahun sudah aku selalu menunggu setiap apa yang kau lakukan, aku menangis, tertawa entah tanpa alasan yang jelas. Aku yang sekarang ini masih dalam mode mencintaimu lewat sebuah layar ponsel, yang selalu ku tunggu kehadiran yang sesungguhnya.
Park Chanyeol X My Bias
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
And Me
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
