20 :: Menyembunyikan.

1.9K 403 208
                                    

#QnAtime

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#QnAtime

*Kalian punya rahasia nggak yang tidak diketahui siapapun itu?*

*Tipe mendem atau suka curhat?*

*Tipe susah percaya atau b aja?*

*Apa yang ada di pikiranmu saat ini?*

*********

Jangan lupa vote sebelum baca. Jangan lupa komen juga. Voment kalian berharga❤

"Ada banyak luka yang tak kunjung mengering di dalam sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada banyak luka yang tak kunjung mengering di dalam sini. Maka tinggal lah lebih lama lagi. Kurasa, hadirmu adalah satu-satunya penyembuh raga ini."

🍃🍃🍃🍃🍃

Mendengar pintu ruangan terbuka, Yona segera menutup matanya berpura-pura tertidur. Gadis itu menggigit pipi dalamnya, menahan gejolak yang ia rasakan ketika mengetahui Dave berjalan mendekat. Yona benar-benar tidak bisa menghadapi lelaki itu lagi. Sejak kejadian kemarin, hubungan mereka berdua diselimuti oleh kecanggungan. Sesaat, Yona merasa ingin menghilangkan diri saja di muka bumi ini.

Yona juga tidak pernah berhenti mengutuk diri dalam hati, ia tidak percaya bisa melakukan hal tersebut. Ketika satu kecupan hangat mendarat di pipinya, gadis itu pikir ia sudah berada pada alam baka. Sungguh-sungguh membuatnya seperti manusia tak bernyawa lagi. Sangat memalukan, dan merasa bersalah pada Dave sebab lelaki itu menerima dampak yang seharusnya tidak ia terima.

Tentu saja di detik setelah kejadian singkat itu Yona langsung murka pada Dave. Mengumpatinya berkali-kali dengan kata kasar. Padahal yang salah adalah dirinya. Tetapi tetap saja emosi Yona tidak bisa dikendalikan.

"Yona, kamu sudah tertidur?" Suara Dave terdengar. Jelas lelaki itu tahu jika pikiran Yona sekarang dipenuhi oleh berbagai hal.

Sedikit tersentak karena Dave tiba-tiba bersuara. Yona semakin menutup matanya rapat meski posisinya membelakangi lelaki itu. "Bu Dinar mana, sih? Kok, Dave yang temenin gue malam ini? Gimana bisa tidur gue?" gerutunya dalam hati.

BeautifuloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang