Sebelum baca, tekan vote dulu. Saat membaca jangan lupa spam komen. Jangan mau enaknya aja ya sayang. Hihihi.
*
"Tidak selamanya, kata 'tidak apa-apa' berarti ingin menyembunyikan kelemahan, tidak ingin dikasihani. Mungkin saja ia tidak mau melihat orang terdekatnya khawatir. Mungkin saja ia merasa mampu menanggungnya sendiri.
Meski nyatanya, luka tidak akan mereda jika hanya disimpan sendirian."*
🍃🍃🍃🍃🍃
Di setiap hari sabtu, Yona selalu memelankan langkahnya memasuki gerbang. Gadis itu suka mencuri-curi pandang ke arah murid-murid yang datang diantar oleh orang tua mereka. Yona tersenyum, pemandangan pagi ini berhasil menghangatkan hatinya.
"Kamu sekolah yang bener. Belajar yang baik, jangan mikirin cogan mulu!" ucap salah satu wanita cantik paruh baya pada anak perempuannya.
Yona terkekeh kecil mendengar itu. Ia mengedarkan pandangan lagi, suasana gerbang depan sekolah sangat ramai oleh kendaraan orang tua. Saat weekend seperti ini—sekaligus hari khusus ekstrakurikuler—banyak orang tua yang menyempatkan diri untuk mengantar anaknya ke sekolah.
Terkadang, Yona suka membayangkan jika salah satu dari murid itu adalah dirinya. Diantar oleh orang tua, diberikan nasehat penuh kasih sayang, dan kecupan hangat perpisahan. Ia sangat ingin merasakan kebahagian kecil itu, tetapi balik lagi pada kenyataan yang sepertinya tidak akan membiarkan itu terjadi.
Entah sejak kapan, mata Yona sudah berkaca-kaca, gadis itu pun langsung mengerjap-ngerjapkan matanya, mengusir penyebab pandangannya mengabur. Kemudian ia tersenyum lebar. Tidak boleh ada kesedihan yang mengikutinya di hari cerah ini.
"Dasar, ya, lo ninggalin gue gitu aja." Tiba-tiba Billy datang dan langsung merangkul Yona. Ia sedikit menjepit leher gadis itu gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifulove
Acak°Tentang gadis biasa saja yang menginginkan hal luar biasa.° --- Namanya Yona. Gadis penuh rahasia yang mendambakan segala yang dulu ia miliki. Bagi Yona, Tuhan itu tidak adil. Kenapa semua orang bisa tertawa lepas tanpa harus memakai topeng penguat...