Sinopsis :
Xie Luan selalu percaya pada sains sampai suatu hari, sebuah meteorit menabrak halamannya, memaksanya untuk terikat naskah penyelamat dunia yang heroik. Yang terburuk adalah naskahnya bahkan tidak mengikuti akal sehat.
Yang lain menjadi p...
Meskipun ada jarak pendek antara dia dan kristal es yang tertahan di depannya, Xie Luan sudah bisa merasakan dingin yang dipancarkan darinya.
Kristal es tanpa warna ini yang telah memadat, tembus cahaya dan berkilau, ketika disentuh oleh sinar matahari, itu menjadi lebih mengkilap.
Indah. Ditahan di tangan putri duyung dengan latar belakang samudra biru, kristal es itu secara tak terduga terlihat sangat indah.
Ketika anak duyung melihat bahwa dia tidak mengambilnya, dia menjadi sedikit cemas. Bergerak maju, dia menekankan tubuhnya ke tepi dan mencoba untuk lebih dekat dengan pemuda itu.
"Ah ..." Dengan suara yang agak lemah, anak itu memanggilnya dan dengan susah payah berhasil menjangkau sedikit lebih jauh, mengangkat hadiahnya bahkan lebih dekat dengan pemuda itu.
Baru semalam dia tiba-tiba mengembangkan kemampuan ini. Dia tidak tahu apa-apa tentang hal itu dan hanya bisa mengikuti nalurinya untuk mengeksplorasi kemampuan barunya.
Untuk membuat kristal es seperti ini, air harus dimanipulasi menjadi bentuk dan pada saat yang sama juga perlu dipadatkan.
Kemampuan ini tidak mudah untuk diterapkan. Si anak duyung telah mencoba berkali-kali untuk mengendalikan dan membentuk air menjadi bentuk tertentu kemarin dan selalu gagal di tengah jalan.
Air di tangan anak itu akan berangsur-angsur mulai mengambil bentuk yang diinginkannya, namun kendali atas benda itu rapuh dan setiap kali ia akan mudah hancur di tengah jalan. Si anak kemudian akan benar-benar kehilangan kendali dan hanya bisa menonton ketika ia jatuh kembali ke kolam.
Sebaliknya, ketika ia mencoba memadatkan air, ia biasanya berhasil, tetapi kristal es yang ia ciptakan akan selalu memiliki kekerasan dan waktu leleh yang berbeda.
Kedua situasi ini disebabkan oleh fakta bahwa anak duyung masih sangat asing dengan kemampuan baru ini dan belum benar-benar tahu bagaimana mengendalikannya. Itu tidak membantu tetapi bahwa ia harus sepenuhnya bergantung pada instingnya untuk mencoba mencari tahu bagaimana menerapkannya.
Karena dia masih anak, anak duyung kecil itu juga memiliki kekuatan yang sangat terbatas saat ini.
Kristal es tembus di tangannya adalah hasil dari banyak upaya. Hal pertama yang dia pikirkan ketika dia akhirnya berhasil dan memegang kristal di tangannya adalah bahwa dia ingin menunjukkannya kepada pemuda manusia di depannya.
Melihat mata anak duyung yang cerah dan penuh harap, Xie Luan mengulurkan tangannya untuk menerima kristal. Tapi begitu dia menyentuhnya, alis kirinya melonjak.
Dengan tatapan anak duyung pada dirinya, Xie Luan menahan diri. Dia menolak untuk membiarkan itu muncul di wajahnya, hanya mengambil satu napas kecil, satu napas keluar, perlahan-lahan membiarkan dirinya beradaptasi dengan dingin yang ditransmisikan oleh kristal es.
Kristal es telah dipaksa untuk mengeras oleh suatu kemampuan, dan tidak persis sama dengan es biasa. Untuk Xie Luan yang melakukan kontak dengannya sekarang, rasanya seolah dingin dari kristal telah memasuki tubuhnya dan langsung menyebar ke seluruh tubuhnya, mengubahnya menjadi es loli.
Untungnya, perasaan itu hanya bertahan sesaat dan dia bisa mengubah wajahnya.
Itu adalah sesuatu yang ingin diberikan anak duyung kepadanya, jelas berharap dirinya menyukainya.
Jika dia tidak bereaksi dengan baik, si anak akan sedih dan kecewa. Xie Luan tentu saja tidak menginginkan itu.
Dengan pelan mengayun-ayunkan ekornya, si anak duyung mengangkat kepalanya untuk melihat kristal es yang telah diambil oleh pemuda itu. Dia kemudian berusaha keras untuk mengatakan kata yang dibentuk olehnya.
"Pa ... Pa."
Setelah mengatakannya, anak duyung menyadari bahwa dia sekarang dapat mengucapkan dua suku kata satu demi satu dengan lancar, tanpa masalah. Anak itu mengangkat matanya untuk melihat wajah pemuda itu, ekor biru esnya bergerak dengan gembira di bawah permukaan sambil menunggu respons pemuda itu.
"En, aku di sini." Xie Luan memindahkan kristal itu ke tangannya yang lain dan kemudian mengulurkan tangan untuk menyentuh rambut lembut keemasan anak duyung. Melirik ke bawah pada bentuk kristal es di tangan kirinya, Xie Luan tersenyum dan memujinya. "Gale menulis dengan sangat baik."
Bentuk kristal ini memang sebuah kata dalam bahasa ras duyung.
Ada banyak spesies di antar bintang yang mewarisi pengetahuan ras mereka dan ras duyung adalah salah satunya. Meskipun pengetahuan yang disampaikan sangat terbatas, itu masih merupakan keuntungan kecil bagi anak-anak ras ini.
"Ah ~"
Mata biru anak duyung segera menjadi lebih terang dan anak itu mengeluarkan suara rendah ketika pemuda itu menyentuh kepalanya dan memujinya.
Setelah itu, anak kecil itu tidak bisa membantu tetapi sekali lagi menjangkau dan dengan ringan meraih kaki celana pemuda itu. Ekornya bergoyang bahkan lebih hidup di bawah permukaan.
Kata yang ditulis dalam es sebenarnya sangat berliku-liku(bengkok). Jika itu harus dievaluasi secara objektif, kata-kata "ditulis dengan baik" tentu tidak akan digunakan.
Tetapi meskipun tulisannya agak bengkok, ia memiliki perasaan seperti anak kecil, dan di mata Xie Luan, itu masih sangat indah.
Lagi pula, kata itu ditulis oleh si anak. Jika membandingkan dengan dunianya yang dulu, maka itu akan seperti anak kecil di taman kanak-kanak yang menulisnya.
Sudah sangat bagus untuk bisa menulis pada usia ini. Bagaimana mungkin ia menuntut agar itu ditulis dengan baik?
Mengingat bahwa itu ditulis menggunakan kekuatan anak duyung, itu bahkan lebih patut di puji.
Yang paling penting, sebagai orang tua, jika anak mereka yang telah bekerja keras belajar menulis, secara spesifik menulis kata "papa" atau "mama" dan kemudian berlari untuk menunjukkan kepada mereka—
Apakah ada orangtua yang tidak ingin memuji anaknya?
Tentu saja tidak.
Mereka akan merasa bangga dari lubuk hati mereka.
_______________
Catatan penerjemah inggris:
Maaf, ini akan menjadi setengah bab minggu ini.
Ini adalah masa yang sangat menegangkan di sekolah bagi saya dan saya pikir saya harus melakukan setengah bab untuk sementara waktu. Jika saya mendapat kesempatan, saya akan melakukan seluruh bab, tapi saya tidak bisa menjamin apa pun ... Saya benar-benar minta maaf, saya sebenarnya juga sangat bersemangat dan ingin tahu tentang apa yang akan terjadi tetapi saya harus fokus pada sekolah untuk saat ini ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[ TAMAT ] Asosiasi Pengasuhan Anak [BL]](https://img.wattpad.com/cover/229612448-64-k354022.jpg)