[ TAMAT ] Asosiasi Pengasuhan Anak [BL]

Chapter 46 - Ar'nas ena

Judul Novel :

Cub Raising Association

幼崽护养协会

Penulis : Jiuyi [酒矣]

English Translator :

Leo Translations [www.leo-translations.com]

-

Mengikuti petunjuk setempat, mereka melanjutkan sedikit lebih jauh. Setelah berjalan melalui gang yang luas, Xie Luan dengan mudah melihat Kolam Lailou yang dibicarakan orang lain.

Meskipun dia masih agak jauh, Xie Luan sudah bisa melihat lingkaran orang di sekitar tempat pentas.

Pada pandangan pertama, kerumunan tampaknya sebagian besar terdiri dari orang dewasa dari ras duyung, beberapa di antaranya memegang anak mereka di lengan mereka. Tapi ada juga turis yang datang ke planet ini khusus untuk Hari Nesela, mungkin untuk merasakan suasana pesta.

Seperti yang dikatakan wanita itu, tempat itu sudah sangat semarak.

Matahari baru saja terbenam di kota, yang berarti persiapan untuk berbagai kegiatan festival telah dimulai. Xie Luan sangat beruntung menemukan ini secara tidak sengaja.

Kolam Lailou adalah area buatan yang dipenuhi air. Ruang besar ditutupi dengan simulator lingkungan, sesuatu yang Xie Luan tidak terbiasa dengannya. Sama seperti di klub mereka, tempat ini juga dirancang untuk mensimulasikan lingkungan laut.

Namun, tempat ini jauh lebih besar dari yang ada di Cabang Yunbao. Dapat dilihat bahwa pembangunan tempat pentas publik ini pastinya membutuhkan banyak biaya.

Laut di malam hari sunyi dan gelap. Awalnya, hanya akan ada kegelapan tanpa batas yang tenang, tetapi banyak bola kecil cahaya hangat tersebar di laut yang luas, berkibar di atas permukaan. Ini langsung menambahkan perasaan lembut ke lingkungan.

Dari pantai, orang bisa melihat karang di laut. Terumbu berwarna-warni yang megah membentang hampir sampai ke permukaan. Di sana juga bola-bola cahaya berkumpul lebih banyak.

Karena tidak jauh dari pantai, mereka dapat dengan mudah melihat seluruh karang.

Itu tidak mudah untuk menemukan tempat menonton yang cocok di tempat tersebut, Xie Luan nyaris tidak berhasil menemukan tempat itu sebelum mendengar tepuk tangan meriah.

Setelah melihat orang-orang bertepuk tangan, Xie Luan melihat satu anak duyung duduk di atas karang.

Ini adalah anak pertama yang menyanyikan di malam ini. Sebagai awal acara, tepuk tangan dari hadirin sangat antusias.

Untuk anak duyung di pelukan Xie Luan, ini adalah pertama kalinya dia melihat dan memiliki begitu banyak orang dari rasnya sendiri di sekitarnya. Itu juga pertama kalinya dia melihat anak duyung lainnya.

Orang tua berdiri bersama dengan anak duyung mereka. Ketika dia melihat ini, anak duyung yang mendekap di lengan pemuda itu memindahkan siripnya dan meringkuk ke pakaian pemuda itu.

"En?" Xie Luan menunduk dan membuat suara bertanya lembut ke arah anak duyung di tangannya.

Tetapi anak itu tampaknya hanya berfokus pada meringkuk dan memeluknya erat-erat. Tidak ada lainnya. Setelah mendengar suara pemuda itu, anak itu hanya menggosokkan kepalanya ke kemejanya lagi.

"Jadilah baik." Menanggapi tindakan ketergantungan si anak, Xie Luan melembutkan suaranya.

Ketika Xie Luan mengangkat kepalanya lagi setelah membujuk si anak, dia samar-samar mendengar nyanyian yang datang dari arah karang.