Gaara

Pre time-skip intermission

Di dalam kantornya, Rasa sedang memeriksa dokumen yang mengutip perkembangan terkini di desanya. Berkat Oasis, mereka tumbuh pesat dalam waktu singkat.

Saat dia bertanya-tanya dari mana putranya mendapatkan semua idenya, Chiyo dan Ebizō memasuki ruangan.

"Salam, Kakak-kakak yang terhormat. Apa yang membawamu ke kantorku hari ini?"

"Rasa, ada sesuatu yang penting yang ingin kami diskusikan..."

Mendengar kata-kata Ebizo, Rasa tersenyum kecut... Entah kenapa, dia sudah tahu kemana arah pembicaraan ini.

Mengambil tempat duduk, kedua bersaudara itu menghela nafas, saat Chiyo angkat bicara.

"Penduduk desa telah memulai gerakan... Mereka ingin Gaara menggantikanmu sebagai Kazekage."

"Jadi itu... Baiklah, bisakah kita menyalahkan mereka? Dia telah melakukan lebih dari apa yang saya lakukan, dalam waktu singkat... Berkat dia, ekonomi kita berkembang dan orang-orang tidak kelaparan lagi."

Menghela nafas, Rasa tertawa.

"Demi Tuhan ... Bahkan kincir angin yang dia buat memberi kita listrik dan angin sejuk ... Itu sangat jenius!"

Melihat pria itu perlahan-lahan menjadi gila, Ebizo menghela nafas sekali lagi ... Itu benar-benar kejadian yang tidak terduga ... Siapa sangka bahwa senjata pasir akan menjadi dermawan terbesar, dalam rentang beberapa tahun?

"Yah, yang ingin kita katakan adalah kita harus menyerah cepat atau lambat. Aku berharap kita hanya bisa menahan mereka selama setahun, tapi mereka akan mulai membuat kerusuhan jika kita menunggu lebih lama lagi ... pendapatmu, kamu harus mulai melatihnya untuk mengambil alih desa, "

Chiyo tersenyum. Dia menganggap cara ini terlalu lucu.

Di sebelahnya, Ebizo memijat keningnya. Sepertinya pasir akan memasuki Era baru... Salah satu kemakmuran.

"Ya ... saya akan melihat apa yang bisa saya lakukan."

Rasa memandang desa ini dari jendela, Dalam benaknya, dia tahu Gaara akan menjadi pemimpin yang lebih baik, tetapi dalam hatinya, dia tidak ingin mundur ...