5.MASIH DENGANMU

18 5 3
                                    

Ketika tengah beradu mulut, tiba tiba mereka mendengar suara orang berkerumun di depan kamar, dan itu membuat mereka berhenti bertengkar, dan serentak memandang arah suara itu..

"siapa itu, apakah petugas hotel ini, tapi aku tidak memesan apa apa" tanya jk dengan memainkan kedua bola mata nya ke kanan kekiri

"aku juga tidak memesan apa apa, haruskah kita lihat" ucap ara bingung

"jangan di buka dulu, aku hawatir itu salah satu penggemar gila ku"

lalu ara dan jungkook mendekati pintu itu, dan melihat dari celah pintu, setelah melihat betapa kagetnya jk karena itu adalah sekumpulan penggemarnya

Mondar mandir kebingungan "bagaimana mereka tahu aku ada disini"

" pasti ada yang mengetahui keberadaanmu" ucap ara

Tatapan menyeringai jk "apa ini ulahmu lagi"

Mengerutkan dahi "apa maksudmu berkata seperti itu"

"apa kau yang memberi tahu mereka keberadaan ku disini" menatap ara dengan bola mata yang hampir keluar dari tempatnya

"kau menuduhku,? Tega sekali kau menuduhku seperti itu, aku sudah berkata padamu, aku tidak mengenal mereka bahkan aku tidak tau asal mereka dari mana, mengapa kau selalu memojokkanku" jawab ara dengan nada tinggi

"lalu bagaimana mereka tahu aku ada disini, apalagi dengan seorang gadis sepertimu" melihat ara dari bawah ke atas

"aku kecewa sekali denganmu jk, aku bersumpah aku tak akan menyukaimu lagi, bahkan sekarang aku mulai membencimu" ucap ara dengan nada kesal

Jk hanya tertawa mendengar ucapan ara, sembari tertawa jk perlahan mendekati ara, dan ara pun di buat kaget atas perlakuan jk

"kau mau apa, jangan mendekat denganku" ara pun terus berjalan mundur menghindari jk

"kau bilang kau tak menyukaiku lagi" terus melangkah maju mendekati ara

"kau.. Kau.. Apa maumu" dengan wajah ketakutan,

dan ahirnya tubuhnya bersandar di dinding, kali ini ara tak bisa menghindari jk,dan jk sudah ada tepat di depannya,dan membuat ara tak bergeming, yang bisa ia lakukan adalah menutup matanya,

Dan ciuman ketiga mereka pun terulang kembali
jk pun melumat bibir ara dengan ganasnya,membuat ara membelalak, ia tak habis pikir dengan perlakuan jungkook padanya, ia berusaha untuk melepaskan ciuman itu, akan tetapi jk seperti kesetanan dia terus meneruskan aksinya melumat bibir ara yang tebal itu,ara pun terus melawan aksi jk,, akan tetapi kekuatan ara tak sebanding dengan jk

PLAK..

ara menampar keras pipi jeon jungkook,hingga terlihat memerah

"apa yang kau lakukan padaku" ucap ara

"katakan lah sekarang kau tidak menyukai ku lagi" ucap jungkook dengan wajah yang hanya berjarak 5cm dengan wajah ara

"sebenarnya apa maumu, kau sangat membenciku,lantas mengapa kau menciumku seperti itu" tanya ara

"aku tanya padamu, apakah kau masih ingin membenciku" tegas jk

Tak ada suara yang terlontar dari mulut ara, ia hanya menundukan wajahnya,sembari memegang dadanya

(batin ara)

_kenapa kau melakukan ini padaku, apa maksudmu,apakah ini salah satu permainan licikmu lagi. Jantungku berdetak kencang sekali, apakah ia juga mendengar detak jantungku ini. Aku ingin membencinya tapi aku tak bisa, apa yang harus aku lakukan_

JEON JUNGKOOK~~~~~

suara riuh para penggemar jk terdengar begitu jelas dari balik pintu sehingga membuyarkan lamunan ara

"Lantas.. Apa yang harus aku lakukan sekarang (berpikir sejenak) oh... iya kent.. Aku harus menghubungi kent" ucap jk
Berjalan menjauhi ara dan segera mencari ponselnya yang ia tinggalkan di atas meja di samping tempat tidur

Jk duduk di tempat tidur dan mulai mencari kontak asistennya itu

"tut... Tut... Tut... "

"hallo jk" sambut suara ponsel yang terdengar

"kent, apa kau ingin di pecat hah, kemana saja kau dari kemarin, aku tengah menderita di tempat ini, segeralah jemput aku sekarang"

Sembari menutup ponselnya

"kurang ajar sekali asisten itu, aku akan benar benar memecatnya kali ini" gerutu jk

Manatap jk yang tengah kesal "apa kita akan terus seperti ini" tanya ara

Menoleh ke arah ara dengan wajah geram "diam lah kau, aku tak ingin bicara sekarang"

* * * *

"Awas minggir semua" perintah kent pada penggemar jk agar bisa mengetuk pintu kamar jk

*tok~~tok.~~tok*

Suara pintu kamar jk

"aku disini, buka lah pintu" ucap kent lantang, karena keadaan terlalu bising

Mendengar suara kent, jk dengan cepat membuka pintu kamar,dan menyeret kent masuk kedalam dan kent segera mengunci pintu kembali agar para pemggemar jk tidak bisa melihat jk

"apa yang sedang kau lakukan disini" tanya kent

"kemana saja kau,aku akan memecatmu segera, kau sudah benar benar berani padaku" tegas jk dengan wajah penuh amarah

"tidak bisa kah kau tidak mengancam sekali saja, aku sudah bosan dengan ancamanmu itu" sembari melirik ke arah gadis yang asing baginya

"kau siapa" menatap ara penasaran

"hi.. Aku ara" seraya membungkuk tanda hormat diiringi tsenyuman kecil, karena ara tak tau harus menjawab apa

"lalu apa yang kau lakukan bersama jk" menatap jk sebentar dan kembali pandangannya ke arah ara

"itu.. itu karena... "

"dia adalah pembawa sial dalam hidupku, sejak pertama kali aku berjumpa dengannya kedaan ku menjadi sial seperti ini dan terjebak di ruangan ini bersamanya" terang jk

"APA‼️‼️
maksud mu, kalian bermalam berdua di hotel ini"

TO BE CONTINUED


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

        IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang