Bab 4

0 0 0
                                    

Tetapi aku tidak menghiraukan apa perkataan Devi, yang terpenting aku bisa membalas perlakukan mantanku.

Aku duduk dengan Devi, dan sambil mengelus-elus rambutnya, tetapi kakiku diinjaknya begitu keras, namun aku tetap menjaga senyum bahagiaku dan berusaha menahan rasa sakitku.


“Sayang kamu mau disuapin gak”, ungkapku kepada Devi. Devi belum sempat menjawab, tetapi aku langsung memasukkan makanan ke mulutnya.

“Enak gak sayang ?”, ungkapku.
“Iya enak”, tersenyum sambil tertahan.
Tak lama kemudian Rani pergi setelah melihat kemesraanku dengan Devi. Aku sedikit puas dengan ini semua, karena aku berpikir Saskia perlu mendapatkan pelajaran dari apa yang telah dia lakukan kepadaku.

--- oOo ---

Allah SWT memberikan semua kejadian dalam hidup umatnya bukan tanpa alasan. Selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik bahkan dari kejadian buruk sekalipun. Sebagai hamba yang taat maka sudah sepantasnya kita bisa berlapang dada dalam menerima teguran, cobaan atau bahkan musibah yang diberikan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lapang DadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang